Cage | WinkDeep ✔️

5

Chapter Terakhir Ya~

Jangan lupa siapkan kantung muntah:)
Dipersilakan muntah jika tidak kuat dengan kealayan konten cerita:)
Terima kasih

🐦

"Hyung? Kenapa kau menarikku?"

"Agar kau tidak lagi bermain dengan Haknyeon"

"Tapi Haknyeon temen aku hyungg"

"Hyung tidak peduli, Baejin cuman punya hyung!"

.
.
.

"Hyung!! Sakitt!!! Hyung!!!" teriak Jinyoung begitu Jihoon menghentakkan tubuhnya kasar ke tembok rumah

Jihoon menarik Jinyoung ke dalam rumahnya. Rumah Jihoon sedang kosong karena kedua orang tuanya sedang ada dinas ke luar negri.

Mereka pikir keadaan Jihoon saat ini akan baik² saja.

Sedangkan rumah Jinyoung juga kosong. Eomma Jinyoung sedang ada reunian di luar kota.

"Akh!! Hyung!!!"

Jinyoung memekik keras saat kedua tangan Jihoon mencekik lehernya kuat.

"Hei, kau itu cuman milik hyung, kenapa kau dekat dengan Minhyun hyung hm..?" bisik Jihoon tepat di telinga Jinyoung

Kini Jinyoung sudah pasrah, kedua kakinya sudah lemas menahan ketakutan. Batinnya sudah menangis karena ketakutan.

"Wah... Kau menangis Bae?"

Satu tangan Jihoon bergerak untuk mengelus kedua sudut mata Jinyoung yang mungkin akan mengeluarkan air mata.

"Hyung.... Akh... Hyung... Se... Sak..."

"Ini hukumanmu Bae"

"Ke... Kenapa aku harus menerima hu... Hukuman hyung?"

"Tentu saja, karena kau bersama dengan Minhyun hyung, kau tahu kan? Kau itu hanya milik hyung... Hanya milik Park Jihoon"

Hyung cemburu? ,batin Jinyoung bertanya²

Setelah itu bibir Jihoon langsung menyerang bibir Jinyoung. Kedua tangan Jihoon masih mencekik leher Jinyoung.

Tentu saja Jinyoung memberontak, berkali² ia memukul dada Jihoon, berusaha mendorongnya, namun hasilnya tetap nihil.

Pasokan udara di dalam paru²nya menipis membuat nafasnya semakin sesak.

"Hyu... Hyung... Nghh..."

Salah satu tangan Jihoon sekarang memasuki kemeja pink yang digunakan Jinyoung. Meraba perut ratanya.

Kedua tangan Jinyoung pun berusaha menahan hal yang akan dilakukan tangan Jihoon selanjutnya.

"Hyung... Ja.. Jangan..."