Dan di setiap senjaku, ku lihat dirimu masih disana
Berpayungkan mimpi bertemankan sunyi
Boleh ku hampiri dirimu dengan rasa rindu?
Boleh ku sampaikan kata lama yang masih bersarang di dalam dada?
Sanggup aku bersuara saat bertatap dengan mata binarmu?
Harus ku simpan rasa agar semua berjalan apa adanya?
Dapat ku selipkan angan dalam setiap langkah kakimu?
Atau biarkan waktu mewakili isi hatiku?
Aku ragu.
Ragu akan rasa yang selama ini masih kelabu
Ragu akan langkah yang selama ini masih kaku
Ragu akan sewindu yang selama ini ku tunggu
Ragu akan kisah yang selama ini masih biru
Namun kulihat,
Tawamu masih saja sama
Senyummu tetap tak berbeda
Dan suaramu masih terdengar ceria
Aku takut,
Jika semua itu akan hilang nantinya.
Aku takut,
Jika kata berujung kecewa
Aku takut,
Jika doa berujung duka lara
Jika memang suatu hari nanti hatiku tak mampu berkata,
Izinkan ku tuliskan sebait rasa dalam lagu yang selalu engkau dengar.
Izinkan ku sampaikan rindu lewat angin yang selalu engkau rasakan.
Izinkan aku hadir dalam mimpi yang selalu engkau dambakan.
Izinkan aku lahir kembali lewat senyum yang sering kau lontarkan.
Izinkan aku ada, meski kau tak tau dimana aku berada.