Luz

36 1 0
                                    

Luz?
Kau masih disana?

Ya.

Aku punya satu pinta.
Kau mau mendengarnya?

Tentu.

Jika aku mati nanti,
Simpan ragaku dalam balutan kain putih.

Kuburkan bersama buku-buku yang pernah kubaca.

Kau masih mendengarku? Luz?

Ya.

Kau tahu mengapa kupinta bersama buku-buku itu?

Tidak.

Mereka setia. Mereka ada setiap aku membutuhkannya. Mereka tak pernah mengeluh bahkan saat aku punya yang baru.

Setiap lembarnya terasa harum, dan aku menyukainya.

Luz? Kau masih dengar aku?

Ya.

Jika aku mati nanti, aku tak mau orang-orang berkumpul didekatku.
Cukup ragaku dan tumpukan buku-buku itu.

Kau tahu mengapa Luz?

Tidak.

Mereka itu palsu.
Mereka menangis dihadapan tubuh tak bernyawa lalu bicara harta setelahnya.

Bukan begitu Luz?

Ya.

Jadi, Jika aku mati nanti.
Jangan mengingatku lagi,

Karena aku akan dilupakan pada akhirnya.

Kau sudah mengerti Luz?

Hm.

Sekarang kau boleh membunuhku.

Sajak-Sajak MimpiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang