Sahabat - Bagian Kedua

4 1 0
                                    


Dering HP pun bebunyi ,

" des, kemana lo kmaren, lansung pergi aja? '' tanya ari

" ntahlah, aku lagi sibuk sekarang "

Tuuuuttttt,,,HP pun dimatikan

Si Ari pun menjadi heran ,

"kenapa dia ? apa jangan2 dia lagi dalam masalah "

Ari pun mencoba pergi kerumah desto.

Jam 10.00 Ari pun berdiri di depan pagar sambil memencet bel rumah desto.

"sepertinya rumahnya kosong "

"apa aku masuk saja ya, sepertinya ada yg aneh "

Ari pun masuk ke rumah desto dengna cara memanjat pagar depan

Dia terkejut melihat pitu rumah desto yang sudah rusak seperti kenak hantam,

"ada apa ini ? apa yg terjadi ? " Ari pun heran melihat keadaan rumah desto yang berserakan

Lalu,,

"ini "

Dia pun menemukan selonsong peluru berukuran millimeter kecil

"dia benar2 lagi dalam masalah "

Ari pun mengambil HP nya dan menghubungi desto

"ada apa lagi Ri ? " tanya desto

"aku sudah liat semuanya, kau lagi dalam masalah kan? Sebenarnya ada apa? Ceritakan pada ku? Aku menemukan selonsong peluru dan pastinya itu bukan punya mu kan? "

Desto terdiam sejenak ..

" hmmm "

" kita sudah berteman sejak lama, apapun masalah mu, aku siap membantumu, bukan kah kita sahabat des "

"baiklah ri, maafkan aku, aku hanya tak ingin kau ikut dalam masalah ku juga. Jam 5 sore nanti kita bertemu ditempat biasa ''

"oke des "

"sip , makasi kawan "

Death GameWhere stories live. Discover now