Jodie menatap ponselnya dengan air mata yang mengumpul dipelupuk matanya. Satu kedipan saja ia pastikan air matanya akan jatuh membasahi pipi chubbynya.
Sorry gue gak ada perasaan apa-apa sama Lo! Lo gak usah berharap lebih sama gue, dan lo juga gak usah ganggu gue lagi.
Tapi kenapa li? Plis kasih gue kesempatan sekali lagi, gue janji gue bakal berubah dan jadi apa yang lo mau. Gue mohon
Lo denger ya jod, selama gue sama lo gue gak bahagia. Gue gak happy dan gua gak nyaman sama lo. Lo itu terlalu kaku buat gue, lo bukan tipe gue! Dan sorry jod kalo ucapan gue nyakitin lo, tapi sumpah gua gak bisa. Ini masalah hati! Dan gue harap lo bisa ngerti dan Hargai keputusan gue!
Lo tega na, gue sayang sama lo!
Hening tak ada jawaban disebrang sana. Namun isakan jodie semakin keras menggema di seluruh ruangan.
Tutt..
Nampaknya telpon sudah terputus dan bisa ditebak ali lah yang mengakhirinya.
Jodie menjatuhkan badannya kelantai badannya bergetar hebat ketika mendapat penolakan dari ali yang sangat ia cintai itu."Kenapa lo gak bisa sayang sama gue li, kenapa lo jahat sama gue!! "Gadis itu lagi-lagi meracau tak jelas.
Jodie sangat berharap suatu saat nanti ali bisa mencintainya seperti layaknya jodie mencintainya.
Ucapan ali salah jodie mampu membahagiakan nya dengan caranya sendiri.----------
Ini prolognya pendek memang ini cerita sedikit aku ambil dari pengalaman pribadi wkwkw curhat disini gapapa kali yak.
KAMU SEDANG MEMBACA
FATAMORGANA
أدب الهواةmencintaimu adalah perasaan yang sangat indah bagiku, namun memilikimu adalah ketidak mungkinan yang selalu aku perjuangkan! -Patricia jodie