Beautiful Moments

Part 2 -Meet Him-

-Author POV-

       Range Rover hitam terparkir cantik di area parkir di London Internasional School. Seorang pria tampan nan kece bak Dewa Yunani berambut blonde di balut dengan kaos putih polos tak berlengan, bagpack hitam menggantung di punggung indahnya dan kacamata hitam yang menutupi mata indahnya berwarna biru laut. Disusul dengan mobil sport hitam terparkir di sebelah kiri Range Rover, keluarlah pria berkaos garis biru-putih dengan perempuan cantik berambut brunette gelombang yang digerai. Itu Louis dan gadis itu Elleanor.

Teriakan para gadis memecahkan gendang telinga.

"Niall.. Niall.." seperti itulah teriakannya.

Niall, pria tampan, tak sedikit wanita yang ingin berkencan dengannya. Dan ia berjalan menuju kelas IPA.

Drrtt..Drrt.. Iphone nya bergetar dan ia mengangkatnya.

"Hallo?" ucap Niall.

"Niall, kau sudah makan? Apakah kau lapar?" tanya orang di sebrang telepon.

"Sudah, tapi aku sedikit lapar." ucapnya.

"Tepat sekali! Kau ke kantin, aku punya misi untukmu!"

"Apa misinya? Apakah misi untuk Louis juga?" ucap Niall sambil melirik Louis dan Louis hanya mengernyitkan alisnya.

"Tidak..Tidak.. Hanya untuk kau saja." ucap orang itu dengan nada santai.

"Kenapa Louis tidak? Kenapa harus aku?" ucap Niall dengan rasa keingintahuannya.

"Yak! Kau banyak tanya sekali, sudah datang saja! Cepat, aku tidak mau menunggu lama!" ucap orang di sebrang telepon dengan nada sedikit kesal dan mematikan teleponnya.

"Ada apa?" tanya Louis.

"Aku harus ke kantin." ucap Niall.

"Hmmb.. Oke. Aku dan Elleanor akan kekelas musik" ucap Louis sambil menggandeng Elleanor dan berjalan menuju kelas musik.

-Kate POV-

       Aku berjalan memasuki kampus, kulihat ramai orang di area parkir.

"Ada apa? Ugh entahlah. Aku tidak peduli." gumamku

Lalu, aku berjalan menelusuri koridor menuju kelas IPA. Sesampai dikelas IPA aku memilih bangku yang berada paling depan, sembari menunggu aku membaca buku Sains.

-Niall POV-

         Aku sampai di kantin dan melihat Zayn melambaikan tangan.

"Hei, ada misi apa?" tanyaku

"Sabar, kita memesan makanan dulu. Aku sangat lapar" ucap Zayn memegan perut yang sedang kelaparan.

"Oke. Aku memesan hmm es jeruk, kentang goreng, spaghetti, dan keripik kentang." ucapku

"Kau tidak pernah berubah, pesananmu sangat banyak. Bukankah kau bilang kau sudah sarapan?" tanya Zayn.

"Aku sudah sarapan tapi aku lapar lagi."

"yaa whatever. Dan aku memesan spaghetti dan es jeruk." ucap Zayn sembari memberi menu kepada pelayan.

"Oh ya, Kau yang bayar." ucapku dengan santai

"APA? No..no.. pesananmu sangat banyak."

"Hei! Kau yang mengajakku! So, kau yang bayar!"

"Ya..Ya..Ya.. Terserah kau saja."

"Thanks my Zaynie." godaku

"So, apa misinya? tanyaku

"Kau makan dulu makananmu." ucap Zayn

"Yayaya, tapi kau bisa memberitahuku sambil makan kan? ucapku sambil menyuapkan spaghettiku

"No, makan sambil bicara sangatlah tidak sopan."

"ok ok." ucapku dan menghabiskan makananku.

Akhirnya aku selesai menghabiskan makananku.

"Aaa aku sangat kenyang. Zayn apa misinya?" tanyaku dengan penuh penasaran.

"Istirahat saja di kantin, Lagian 5 menit lagi pelajaran dimulai." ucap Zayn sambil berjalan

"Yaudah, tapi kau harus mentraktirku lagi!" ucapku

"Iya Iya." ucap Zayn

Lalu, aku berjalan menuju kelas IPA. Sesampai dikelas kulihat kelas sudah penuh, tetapi Mr. Jones -guru IPA- belum datang.

Kulihat tempat duduk bagian belakang sudah penuh semua dan tinggal satu kursi berada di depan. Mr. Jones pun memasuki kelas.

Pada saat pelajaran berlangsung aku agak sedikit risih karena perempuan disamping kiri ku sangat aneh. Ntahlah apa yang membuatku merasa aneh, apa karena gaya berpakaiannya atau kepintarannya yang selalu bertanya kepada Mr. Jones ditambah lagi aku tidak pernah melihat perempuan ini.

Pelajaran IPA pun telah usai. Aku langsung keluar kelas sebelum para gadis dikelas ini mengkerumuni ku dan berjalan menuju kantin untuk menemui Zayn.

Sesampai dikantin aku melihat Zayn, Louis, Elleanor dan Shailene. "Shailene? Kapan ia pulang ? Aku tidak peduli yang penting ia sudah datang dan aku sudah sangat merindukannya" pikirku

Lalu, Aku berjalan menemui mereka.

TYSM yang udah baca.

Maaf atas kegajeannya, typo atau apalah.

Yang udah baca jangan lupa kasih vommentnya (:

DON'T BE SILENT READER!

YANG UDAH KASIH VOMMENT DI PART SEBELUMNYA, AKU DOAIN BISA KETEMU THE BOYS AND

ILYSM :*

salam

Author Jones xx