"kau...tidak apa-apa?"
Suara yang terdengar manis nan khas itu menyadarkan Jungkook dari rasa sakit yang ada pada kaki nya akibat terjatuh tadi, dia reflex mundur dengan sekuat tenaga menggunakan tangan nya dan sebelah kaki nya yang tidak sakit
"Hei..hei kau bisa terbe--"
Dukk
"Aww" pekik Jungkook kesakitan sambil mengusap-usap kepala nya yang terbentur ujung kursi kayu tempat ia duduki tadi, tepat sebelum yari menyelesaikan ucapan nya, yari menghela nafas malas lalu berjalan mendekati Jungkook yang tetap duduk di bawah sambil menyender pada kaki kursi kayu
Tepat saat yari berjongkok di depan Jungkook "ceroboh" kata itu terucap tanpa sadar dari bibir berwarna pink cherry itu, ia langsung menarik sebelah kanan lengan Jungkook bermaksud untuk membantu nya duduk di atas kursi, jelas Jungkook kaget atas tindakan gadis yang baru saja ia kenal ini oh tidak... bahkan ia tidak tau siapa gadis ini, jadi gadis ini adalah orang asing bagi Jungkook
ia hanya terdiam menuruti apa yang akan di lakukan gadis ini, tanpa se-izin Jungkook gadis ini dengan santai nya menarik kaki jungkook yang terasa nyut-nyutan dan menaruhnya di paha nya yang di lapisi celana jeans berwarna hitam pekat "tunggu di sini, jangan kemana-mana" ucap yari yang sudah berdiri memperingati kemudian yari berlari ke arah pintu abu-abu yang di gunakan untuk keluar-masuk rooftop.
Yari pov
Aku berlari ke arah UKS kampus mencari kain dan Es, untuk apa? Tentu saja untuk pria yang menggunakan masker dan pakaian serba hitam di rooftop, tidak ada alasan khusus hanya saja aku.. ah lupakan.
Aku berjalan ke arah lemari besar berwarna coklat untuk mengambil apa yang ku perlukan, di dalam UKS sepi tidak ada tanda tanda perawat UKS kuputuskan akan meminta izin setelah mengobati kaki pria itu, saat aku bergegas keluar dari UKS karna barang yang ku cari sudah ku temukan, aku melihat seseorang sedang berbaring di salah satu kasur UKS yang dilengkapi dengan tirai berwarna krem "hm..aku baru sadar" gumam ku dengan suara kecil
"Ternyata masih ada yang mencuri barang dari UKS" ucap pria yang berbaring, terlihat dari gerakan kaki dan bunyi kasur yang berdenyit ia seperti nya sedang bangun dari posisi tidur nya dan benar saja dia menghampiri ku dengan wajah datar, cowok itu
Kim Hyun Ki
***
Jungkook pov
Tepat saat ia, gadis itu pergi aku tertarik pada buku yang terletak di tempat saat gadis itu berjongkok, karna penasaran aku pun mengambil buku itu lalu membuka halaman pertama "oh God thanks, Shin yari" aku pun tersenyum kecil "untungnya nama mu gampang di ingat" lalu aku membuka halaman ke dua "hm? Ahh... dia suka membuat lagu" aku sedikit terkejut tetapi aku sadar dia bersekolah di mana 'art of music' tentu saja ia membuat lagu.
Aku berusaha menyanyikan nada dan membaca lirik yang sudah jelas terpampang di buku gadis-- ah boleh kah aku memanggil nama nya sekarang?
"Daebak aku bisa menyanyikan nya, lagu nya juga lumayan"
Drap Drap
Aku mendengar langkah kaki seseorang sedang berlari
"Huft huft" terdengar nafas nya yang tergesa-gesa ia terlihat sedang mengatur deru nafas nya, melihat nya seperti itu aku tertawa kecil "kau..kenapa buru-buru begitu, aku tidak akan kemana-mana" ucap ku sambil tersenyum menahan tawa
Mendengar ku tertawa ia langsung mengambil posisi saat kaki ku di paha gadis ini "huft diam... kau pasien pertama ku" ucap nya masih fokus pada kaki ku "kau seperti nya tahu aku siapa" ucap ku memperhatikan nya, dia menengok ke arah ku dengan lamban sambil mengernyitkan dahi nya lalu menatap wajah ku intens
KAMU SEDANG MEMBACA
Amnesia
FanfictionMungkin karna aku tidak pernah merasakan pertemanan, perasaan yang tidak aku mengerti mulai muncul tanpa ku ketahui. Aku ingin belajar untuk mengerti.