SP 1

44 20 15
                                    

Sekitar pukul 22.00 WIB Elsa Berjalan sendirian di sekitar parkiran mobil. Melihat disekeliling sambil celingak-celinguk berharap menemukan apa yang dia cari. Sudah biasa bagi Elsa melihat pemandangan pemuda pemudi melakukan berbagai atraksi di parkiran mobil yang tergolong sepi ini.

Sambil terus berjalan menyusuri parkiran mobil Mall Harrison NCY sambil melafalkan doa-doa agar mata dan telinganya terhindar dari maksiat yang menyesakkan mata. Berharap menjadi seorang putri yang bisa duduk sambil teriak minta ini dan itu sama asisten rumah tangga malah yang terjadi dia harus berjalan dan mencari apa yang menjadi kebutuhannya untuk bertahan hidup. Ketika dia sudah mengambil jalan untuk masa depannya dia harus bisa menangani semua resiko yang ada.

Sambil melihat sekeliling Elsa terus berjalan dengan tergesa supaya dia bisa rebahan di kasur tercinta dengan cepat. Di pojok samping gudang tergeletak sebuah sepeda yang biasa di gunakan oleh Elsa untuk melakukan segala aktivitasnya. Tak tunggu lama-lama Elsa bergegas menghampiri sepedanya. Dia mengayuh sepeda dengan penuh kecepatan karena sudah malam untuk seorang gadis belia berumur 20 tahun berkeliaran di luar rumah.

Tiba di sebuah rumah yang tidak bisa di bilang kecil juga besar di situlah seorang Elsa tinggal. Dia bukan anak  orang miskin. Dia anak yang bisa di katakan cukup kaya di kotanya ,  punya mobil juga rumah yang punya 4 kamar dan rumahnya juga terdiri dari dua lantai. Gak sombong ya. Dia juga punya orang tua yang begitu sayang dan perhatian padanya. Lalu kenapa kok gak jadi putri trus ungkang-ungkang kaki gitu?? Ehh sori ya dia anak yang suka mengadu takdir ya dan keras kepala. Karena dasar dia yang keras kepala maka dia juga menanggung akibatnya. Rasain yaa..

Sekitar 15 menit di jalan dia bergegas masuk dan membersihkan diri. Lalu dia merebahkan diri di kasur. Dengan perut yang keroncongan karena belum makan malam Elsa berusaha memejamkan mata.

Sambil mengucapakan kata ramuan yang manjur dia ucapkan di kala dia lapar di jam segini.

'hemat hemat hemat dan hemat'

Setiap hari rutinitasnya hanya datang pulang lalu tidur. Maksud dari datang ialah kerja di Mall Harrison NYC sebagai penunggu kedai makanan di foodcounter lantai 5.

Kringggggg

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kringggggg

Alarm handphone yang sengaja di stel jam 04.00 WIB membangunkan seorang gadis yang sedang bergelung di balik selimut. Dia bergegas mandi lalu membersihkan tempat tidurnya. kemudian sarapan dengan roti yang selalu dia sediakan di kulkas kecil miliknya. Lalu dia mengeluarkan sepedanya dan mengayuhnya tepat pukul 06.30 WIB.

Elsa adalah seorang yang tidak terlalu teratur sebenarnya dia perempuan yang kurang perhatian akan dirinya sendiri. Dia juga sedikit ajaib. Hanya karena aturan di tempat kerjanya yang menuntutnya untuk selalu bersih dan menjunjung tinggi kedisiplinan dia harus rela bangun pagi dan berangkat dengan sepeda. Dijalan banyak tetangga yang sedang jogging menikmati pagi sambil menyapa Elsa dengan senyuman.

Sang PutriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang