Author's POV
" Mama tau kamu sudah bosan karena harus selalu pindah sekolah dan memulai semua dari nol lagi tapi mama minta maaf kalau kita ga bisa tetep tinggal di Bandung." ujar Oline Fransesca, mama Karin Clastorn, di malam sebelum hari pertama Karina masuk ke sekolah baru.
"udah berapa kali sih ma aku bilang? aku gpp kalaupun harus pindah setiap minggu. Jadi mama tenang aja." ujar Karin
Papa Karina yang ikut mendengar jawaban anaknya tersenyum. " Makasih ya sayang kamu selalu bisa ngertiin keadaan kita." Ujar Papa Karin sambil mengelus puncak kepala Karin.
Karin lahir di Indonesia, Jakarta, tetapi ia mewarisi mata dari papanya yang lahir di Spanyol, Chris Clastorn yang memiliki mata berwarna cokelat terang. Karena pekerjaan papanya yang sebagai CEO, Chris diharuskan turun ke lapangan mengetahui salah satu perusahaan nya di Jakarta mengalami kerugian yang sangat besar dikarenakan ada seorang pegawai yang menipu perusahaan papanya . Itulah alasan mengapa Karina harus pindah ke sekolah yang baru. Karin sangat menyayangi dan menghargai apapun keputusan orang tua nya.
Karin adalah orang yang sangat dingin dan cuek jika berada di luar lingkar nyaman nya dan ia akan ngomong secara singkat,padat dan jelas kepada orang yang tidak terlalu ia kenal tetapi Ia akan menjadi sangat cerewet dan perhatian kepada orang yang dekat dengan nya.
Beruntung karena Karin daftar di sekolah Ramston High School disaat tahun ajaran baru baru akan dimulai.
Keesokan harinya, dihari pertama Karin masuk ke Ramston High School, ia sengaja datang pagi hari karena ia tidak menyukai ramai. Karin langsung menuju kelas yang dia yang tertera di papan mading sekolahnya. Karin masuk ke dalam kelas XI IPA-2.
Sesampainya ia dikelas, ternyata sudah ada seorang anak cowok yang sedang membaca novel sambil makan permen karet nya.
Karin langsung duduk di bangku bagian belakang barisan, memakai earphone dengan volume kecil agar ia bisa mendengar suara bel masuk jika sudah berbunyi dan membaca novel yang ia bawa dari rumah.
" lo suka novel juga? " tanya lelaki itu kepada Karin. Karin yang mendengar ucapan cowok tersebut langsung melepas earphone sebelah kiri nya lalu menoleh ke cowok tersebut dan menatap sekitar nya untuk mengecek kepada siapa cowok tersebut berbicara tapi ternyata hanya ada mereka berdua di kelas XI IPA-2.
" Lo ngomong sama gw?" tanya Karin penasaran. Bagaimana tidak? cowok yang sedari tadi tidak memperhatikan Karin datang dan sedang seru dalam novel nya tiba-tiba menanyakan sebuah pertanyaan kepada dirinya.
"Ngga. Gw ngomong sama nih tembok" ucap cowok tersebut kesal sambil menunjuk tembok di sampingnya.
Karin yang mendengar jawaban tersebut tidak mau ambil pusing dan hanya menjawab "ohh" untuk dia berikan kepada cowok tersebut.
Tanpa Karin sadari, cowok tersebut terus memperhatikan yang sedang membaca novel sambil menggerakan mulutnya mengikuti lyric lagu tersebut. Dan tanpa disadari cowok tersebut tersenyum melihat Karin.
Setelah beberapa menit terjadi keheningan, satu persatu murid X IPA-2 datang. Karin merasakan jika ada tas dan ada suara di sebelahnya. Karin pun langsung melepaskan
"Halo. Boleh kenalan ga? Nama gw Adriana Clarkson. " tanya anak perempuan itu dengan ceria sambil mengulurkan tangan nya kepada Karin.
Karin melihat uluran tangan Adriana dan dengan ragu-ragu Karin menjabat tangan Adriana dengan senyum seadanya "Gw Karin Clastorn."
"Gw boleh duduk sini ga bareng lo?" tanya Adriana.
Sebelum Karin mengizinkan Adriana untuk duduk disebelah nya, Adriana sudah lebih dulu duduk disamping nya.
Kok gw punya feeling hidup gw bakal rame ya? Ucap Karin dalam hati.
~~~~~~~~~~~~~~~
Thor author lagi gajelas gengs .. jadi cerita nya ya begini
Maapkeun author baru ini ya ☺️
I know I'm new to this but hopefully u can enjoy my story
KAMU SEDANG MEMBACA
Complicated
Ficção AdolescenteHidup Karin yang tadinya seperti sebuah kertas putih kosong yang tidak menarik karena tidak memiliki corak apapun di dalam kertas tersebut berubah menjadi lembaran kertas yang memiliki berbagai macam tinta didalamnya semenjak ia masuk ke Ramston Hig...