PROLOG

91 2 0
                                    

Sinar mentari mulai menyongsong penghujung pagi.Mengganti udara dingin yang menggetarkanku hingga ke relung hati,dengan kehangatan yang semoga abadi.

"Woyy,bangun udah siang,dasar koala molor mulu kerjanya"teriak panda membangunkan koala.Koala mengerjapkan matanya dengan sekali menguap.Koala malas itu terlelap kembali.

Hal itu membuat panda memicingkan matanya yang sipit sambil berkacak pinggang.Lantas panda melompat naik ke atas ranjang dan menarik-narik selimut lembut bak sutra milik koala.

Seketika koala tercengang,dan spontan menegakkan tubuhnya..Pusing yang koala rasakan,nyawanya belum terkumpul sepenuhnya.

" Panda..koala kaget..untung koala gak punya riwayat jantung,kalau iya koala dah mati seketika" geram koala kesal.

"Koala sih gak bangun-bangun,dasar pemalas,tadinya panda mau ambil air se ember" ejek panda sambil menjulurkan lidahnya keluar.

"Yuk!katanya mau ke green-park,keburu siang nih." ajak panda semangat sambil menarik-narik tangan mungil koala.

Panda menggenggam lembut tangan koala yang masih duduk di ranjang.Panda menuntun koala untuk mengikuti langkahnya..

****

"Kalau koala bisa ngejar panda sampai green-park,nanti panda traktir es krim strowbery yang diatasnya ada keju meleleh..lezaat"bujuknya untuk menarik perhatian koala.
"Semangat dong koala,lesu banget"panda menyemangati.Koala diam tidak merespon." Daa..sampai ketemu du green-park"panda berlari lebih cepat hendak meninggalkan koala.

"Panda..tunggu koala--AWW--"

Panda mendengar rintihan kesakitan yang sangat familiar di telinga panda.Langkah panda terhenti tak urungpun dia menoleh ke belakang

"Koala.." cetusnya panik.Panda berbalik arah dan menghampiri koala yang tengah meringis menahan sakit.

"Maafin panda ya,panda gak bisa jagain koala" ucap panda getir.
"Panda gak salah kok,koalanya aja yang gak hati-hati,jadi nyium aspal deh" cengiran koala terbit di bibir mungilnya.

"Aduuh,sakit pan" keluh koala,bersamaan bulir air mata membasahi pipi chubby nya."Stt koala gak boleh nangis,panda gak suka lihat koala nangis.Sekarang coba berdiri!"saut panda menenangkan.

Koala mencoba menegakkan tubunya,namun dia tidak kuasa menahan sakit pada kakinya.Berulang kali koala terjatuh.Cairan merah mengucur deras di lututnya.

"Naik ke punggung panda!panda gendong ya" tawar panda.Senyum tipisnya membuat koala terpana.

"Oke pan"jawab koala sembari naik ke punggung koala.

Panda berjalan sempoyongan seperti orang mabuk.

"Aku berat ya?tanya koala memastikan.Panda menghentikan langkahnya dan sedikit memiringkan kepalanya ke kiri."Banget..baru nyadar?"respon panda mempertegas.
" Rese.."gertak koala sambil memukuli punggung panda tanda dia kesal.

****

Itulah yang terlintas di pikiran koala,setiap harinya,bahkan setiap detiknya.

Yaa..kenangan 11 tahun yang lalu.
"Sekarang pangeran panda kecilku dimana?Koala kangen..Sekarang gak ada lagi yang jagain koala.Koala sendirian gak ada teman rese"gumam rindu dalam benak koala.

****

Keduanya kini telah beranjak dewasa.Perasaan rindu semakin menggeliat.Sayangnya dewi fortuna tidak berpihak kepada mereka.Panda dan koala tidak pernah bertemu semenjak ayah dan ibu koala memutuskan untuk pindah habitat.

••••

Baru pemula,mohon dukungannya!Semoga ke depannya bisa memberikan bacaan yang menarik buat readers

Salam Any💐

Panda And KoalaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang