[BTS NC 21+] My Cold Boss ✔️

21. [special part NC]

.

"Kyulkyung" panggil seseorang

Jungkook dan kyulkyungpun mebalikan badan mereka bersamaan melihat ke arah suara itu

"Eoh dr. john annyeong. Uri manida" ucap kyulkyung

Ya dr. Jhon adalah doketer asal paris yang fasih bahasa korea karena dia pernah tinggal di korea saat dia mengajar dikampusku dulu dia adalah dokter terbaik yang pernah ku kenal

"Hyaa you're so beautiful haha" pujinya

"Haha thank you sir"

"Kajja kita keruanganku aku sudah mempersiapkannya"

Kemudian mereka pergi menuju ruangan dr. John

"Bukankah dia jungkook?" Tanya dr. John

"Ahh ne dokter kau masih mengenalku hehe annyeong" ucap jungkook malu

"Hya tentu saja aku masih mengingatmu"

.

Setibanya diruangan dr. John kyulkyung bercerita panjang lebar mengenai masalah yang sedang sora hadapi sampai akhirnya

Tok . Tok . Tok. .

Terdengar suara ketukan pintu dari luar ruangan

"Excuse me" ucap seseorang sambil membukakan pintu ruangan dr. John

"Oh i am sorry dok" maafnya saat melihat dr. John sedang ada tamu

"Hya yan an kemarilah lihat siapa yang datang" ucap dr. John dengan bahasa korea

Kemudian kyulkyung membalikan badannya dan melihat ke arah ya an

"Eoh yan an-ssi" panggil kyulkyung

"Hyaa kyulkyung"

Setelah menemui dr. John dan yan an kyulkyung pergi dan berjalan jalan sebentar mengelilingi kota paris bersama jungkook

.

.

.

Hotel
21:00 paris

"Sssst..."

Satu persatu kancing kemeja Jimin kulepaskan, dengan cepat kemejanya kubuang ke sembarang tempat.

Aku mulai menaiki jimin lalu kududukan pantatku hingga vagina-ku berada tepat diatas junior Jimin.

Jimin mendesah tertahan. Aku mulai memainkan jari jari tanganku membelainya lembut dari ijung rambut hingga dadanya, lalu ke atas perutnya kumainkan tanganku diasana mengabsen abs jimin.

"Chagi Fuck me please"

Akupun tersenyum kecil. Sambil menggesekkan vagina-ku diatas juniornya, aku menggigit daun telinganya, dan menuntun tangan Jimin untuk meremas kedua payudaraku.

"Ahh... hhh... terushhh nggh..."

Tangan Jimin semakin kuat meremas payudaraku.

Kini jimin memainkan nippleku yang sudah mulai mengeras di balik kaos dan bra yang masih kugunakan. Tanganku dengan cepat meraih risleting celananya dan membiarkan junior Jimin mengeras.

Aku mulai meremas lembut batang juniornya dengan tanganku sehingga Jimim mengerang kenikmatan.

"Aish minkyung-ahhh!"

dengan sigap jimin menarikku hingga payudaraku menyentuh dadanya kemudian jimim melumat bibirku lembut.

Aku membalasnya dengan menghisap bibir atasnya. Jimin menggigit bibir bawahku.