Chapter 3

22 5 0
                                    

School

"Apa yang harus aku lakukan?" Gumam Jihyun.

"Aku dipanggil Kim Ssam" kenapa kau pelupa Jihyun, Jihyun berbicara sendiri dan memukuli kepalanya.

"Annyeong Ssam" sapa Jihyun ramah.

"Annyeong Jihyun-ah silakan duduk" ucap Kim Ssam.

"Nde" sahut Jihyun, ada apa  Ssam?" Tanya Jihyun to the point

"Apakah kau ingin ikut olimpiade Sains?" Tanya Kim Ssam.

"Jinjayo? Tentu saja Ssam" jawab Jihyun tanpa ragu.

"Baiklah, kau bisa baca buku panduan ini" ucap Kim Ssam.

"Nde"

"Jihyun-ah" panggil Hyuna, Hyuna adalah teman baru dan pertama Jihyun.

"Ada apa?" Tanya Jihyun.

"Buku apa itu?" Tanya Hyuna.

"Kim Ssam menyuruhku mengikuti olimpiade sains" ucap Jihyun.

"Jinjayo?" Tanya Hyuna dengan semangat.

"Tentu saja" jawab Jihyun tak kalah semangat.

Jungkok yang sedari tadi menguping pembicaraan mereka berdua hanya tersenyum.

Bohong jika Jungkok membenci Jihyun, bohong jika yeoja itu membuat Jungkok tidak nyaman, Jungkok masih mengharapkan cinta dari Jihyun.

"Apakah kita bisa bersama lagi?" Gumam Jungkok.

Kring

Bel sekolah telah berbunyi menandakan siswa kembali masuk kedalam kelas.

Hari ini adalah pelajaran Park ssam guru terkiler di SOPA High School.

Jihyun sedari tadi melihat Park ssam "dia guru apa ya?" Tanya nya dalam hati.

"Jihyun maju ke depan, kerjakan soal ini" ucap Park ssam.

"Dia mengetahui namaku" ucap Jihyun dalam hati.

"Nde Ssam" sahut Jihyun.

Soal yang diberikan Park ssam bisa dibilang mudah tetapi Jihyun tampak bingung apa yang dilakukan nya didepan.

"Apa yang aku lakukan disini?" Gumam Jihyun.

"Ya Jihyun-ah kenapa kau diam eoh!" Bentak Park ssam.

Jihyun memandang Park ssam bingung "wae?" Tanya Jihyun.

Seketika kelas menjadi ricuh karena mereka menganggap candaan Jihyun itu hebat, bahkan mereka memberikan 2 jempol pada Jihyun.

"Keluar dari kelasku Jung Jihyun" teriak Park ssam.

"Wae?" Tanya Jihyun kembali.

Sekali lagi kelas menjadi ricuh karena Jihyun kembali menjawab Park ssam.

"Apa salahku?" Tanyanya dengan polos (Lol)

Tiba-tiba

Kring

Jihyun diselamatkan oleh bel pulang sekolah.

"Kita lanjutkan pelajaran nya Minggu depan" ucap Park ssam, kali ini kau selamat Jung Jihyun.

"Jihyun-ah miceoso?" Tanya Hyuna.

"Wae?" Tanya Jihyun kembali.

"Apakah kita saling kenal?" Tanya Jihyun dengan polos.

Hyuna diam "ya Jihyun-ah jangan bercanda eoh!" Ucap Hyuna.

"Aku tidak bercanda Lee Hyuna" jawab Jihyun.

"Kau bercanda, kau bahkan menyebut nama panggilan ku" ucap Hyuna.

"Anyio" ucap Jihyun, aku melihat name tag mu.

"Aku pulang dulu, lanjut Jihyun, semoga kita bisa bersahabat" lanjut Jihyun.

Jungkok sedari tadi menunggu Jihyun "Jihyun-ah" panggil Jungkok.

Yang dipanggil hanya menolehkan kepalanya "Annyeong Haseo" ucap Jihyun sambil menunduk.

"Apakah kau ada perlu tuan?" Ucap Jihyun.

"Mianhe Jihyun-ah" ucap Jungkok.

"Untuk apa?" Tanya Jihyun.

"Sebenarnya aku berbohong ketika aku bicara tidak nyaman akan keberadaan dirimu" ucap Jungkok.

Hening

"Hahahaha kapan kau bilang begitu padaku?" Tanya Jihyun dengan nada tertawa.

Jungkok mengernyit tidak paham "bukankah kita bertemu kemarin?" Lanjut Jungkok.

"Kapan?" Tanya Jihyun kembali dengan wajah polosnya.

"Apakah kau tak ingat?" Lanjut Jungkok.

"Oeh Matta" jawab Jihyun.

Jungkok tersenyum.

"Oeh, aku ingin bertanya, apakah kita saling mengenal?" Tanya Jihyun.

Jungkok menaikkan sebelah alisnya tanda dia sedang bingung.

"Jangan bercanda Jihyun-ah" ucap Jungkok sambil tertawa.

"Kau siapa?" Tanya Jihyun kembali.

Jungkok menghentikan tawanya.

"Aku harus pulang, sampai jumpa lagi" ucap Jihyun.

Jungkok yang bingung dengan ucapan Jihyun hanya dapat menaikkan bahunya.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Author kembali :) gimana ya lanjutan ceritanya, itu Jihyun kenapa kasian banget

BecauseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang