Laki-laki Misterius

20 2 0
                                    

"Apa kita harus menghajar mereka?" Teriak Chika.

"Sstttt jangan teriak-teriak." Aku berbicara dengan suara kecil sambil menutupkan mulut Chika.

"Mau kita turutin ajah?"Kata Chika dengan suara kecil.

"Yah mau gimana lagi." Aku berkata dengan suara kecil.

"Heh kalian malah berdiskusi." Diantara orang-orang yang menghadang kami.

Kami hanya berdiam saja. Lalu, ketiga orang itu mendekati kami, sedangkan kami mundur. Tanpa disadari ketiga orang itu membawa kita ke tempat sepi.

Gila aku gak sadar sampai udah dibawa ketempat sepi ini. Batin aku.

"Baiklah nona-nona manis kita langsung mulai." Kata dari ketjga orang itu.

Deg!! Kami sangat sangat takut
Sampai ingin sekali pipis. Dan Chika yang sudah mulai nangis.

Saat seseorang mulai memegang rambut aku datang seorang laki-laki ganteng yang menyelamatkan kami. Dia muncul dari belakang ketiga orang tersebut.

"Beraninya main sama perempuan yah." Ledek laki-laki itu.

"Heh pahlawan gak usah ikut campur deh. Sana pergi." Kata dari ketiga orang tersebut.

Tanpa disadari ketiga orang tersebut, laki-laki itu mulai menyerang dia. Dia menghajar ketiga orang itu dengan cepat dan tangan kosong.

Aku sama Chika hanya diam saja tidak bisa berbuat apa-apa.

🌻🌻🌻🌻🌻

Sudah 5 menit berlalu, laki-laki itu berhasil mengusir ketiga orang tersebut.

"Kalian gak apa-apa, kan?" Kata laki-laki itu.

"Gak apa-apa kok." Aku menjawab.

"Btw kalian bukan warga sini yah. Baru datang yah." Kata laki-laki itu.

"Iyah. Kami lagi mencari rumah warna merah." Kata Chika

"Kamu tahu rumah warna merah dimana?" Kata aku.

"Hhhmmm. Oh aku tahu ikuti aku yah." Kata laki-laki itu.

🌻🌻🌻🌻🌻

Diperjalanan kami berbincang-bincang banyak hal, dan tanpa disadari kami sudah sampai di rumah dengan cat warna merah.

"Ini dia rumahnya. Kalau begitu dah." Kata laki-laki itu, dan dia langsung berlari pergi.

"Makasih." Teriak aku.

"BTW kita belum kenalan loh." Kata Chika.

"Oh iyah." Kata aku sambil tertawa.

'Cepat masuk ke dalam rumah itu dan duduk di ruang tamu'

"Ayo kita masuk. Bisikan sudah memerintahni." Kata aku sambil sedikit tertawa gara-gara tadi.

"Iyah." Jawab Chika.

🌻🌻🌻🌻🌻

Saat sudah masuk, kami langsung duduk di ruang tamu.

'Aku akan mengirim seseorang ke kamu'

"Ah bisikan itu bakal ngirim seseorang ke kita." Teriak Chika.

"Jangan teriak-teriak. Berarti nanti bakal ada 2 orang dong?" Kata aku.

"Iyah bener. Laki-laki atau perempuan yah?" Tanya aku.

"Ntah." Jawab Chika.

🌻🌻🌻🌻🌻

Watashi Wa YukiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang