part 6

79 8 1
                                    

*****
Motor yang di bawa oleh Dio,berhenti setelah melihat gadis yang tengah berdiri tegak di depan rumahnya dengan kedua tangan yang memegang tali tas ransel miliknya.ia adalah seorang gadis yang bernama Amel.

Amel menaiki sebuah motor yang ada di hadapannya.dan seperti biasanya gak ada percakapan sepanjang perjalanan.mereka pun sampai di sekolahnya dan Dio memarkirkan motornya di tempat parkir khusus motor.

mereka berjalan bersama sebelum akhirnya mereka berpisah ke arah jalan kelasnya masing-masing.ruang kelas XII IPS 3--Dio yang letaknya di lantai 2 sekolah,sedangkan ruang kelas XII IPA6--Amel yang letaknya di lantai bawah sekolah.

*****
Bell istirahat pun berbunyi,banyak siswa-siswi yang berburu-buru ke kantin atau semacamnya.tapi,lain dengan seorang gadis yang masih berada di dalam kelasnya.yang sedang mencatat rumus-rumus yang sudah di sediakan di papan tulis yang telah di kasih oleh bu Wati--guru Fisika kelas XII IPA6.

"Yeee sesai".ucap Amel sambil membereskan alat tulis yang berserakan di mejanya.

"Lama banget si lo nulis aja!".

"Ii gak papa tau Amel itu anak rajin,emangnya lo nulis?enggak kan.sewot aja lo!".kata Naya.

"Oh ya mel,gue sama Via mau kenalin lo sama temen-temennya Dio,mau gak?".kata Naya lagi.

"Mau mau,pasti cogan semua kan aaaa Amel mau banget kalo gitu mah".kata Amel bersemangat sambil melihatkan cengiran khasnya.

"Aaaa bener banget,tapi ada tapinya".

"Apa tapinya?".

"Geselin semua".

"Yahh.gak pa-pa deh".

"Yaudah yaudah ayo buruan,gue di anggurin lagi!".

*****
Dio berserta teman-temannya tengah berada di dalam kantin bersama doi-doinya masing-masing,kecuali Dio,Riko dan juga Rija yang masih jomblo setia.

Mereka sedang bercerita ria yang membuat pasang mata menatapnya bingung dan ada juga yang senyum- senyum sendiri melihat ketamvanannya mereka.

Mereka terhenti tertawa karna melihat tiga orang gadis yang berjalan menghampiri meja yang di tempati mereka.

"HALO GAIS,APA KABAR KALIAN SEMUA".teriakan Naya yang membuat semua orang di meja itu menutupkan telinga kecuali Alvin-pacarnya Naya yang sudah tak asing lagi mendengarkan teriakan pacarnya--Naya.

"Eh bebeb ku cayang,babang apin kangen... bingits sama bebeb Nayaku yang cantik jelitach,unch..".ucap Alvin dengan gaya alaynya itu membuat orang melihatnya terasa geli.

"Maaf,anda siapa ya?perasaan, saya tidak mengenal anda sebelumnya".ucapan Naya dengan actingnya itu membuat bibir Alvin maju 5 cm dan juga dapat kekehan kecil dari teman-temannya Alvin.

"Oh iya kenalin ini murid baru dari sekolah kita,namanya--".perkataan Naya terpotong oleh Alvin.

"Oh ini yang namanya Amel,Kenalin nama gue Alvin".ucapnya bersemangat.
"Gue Riko".ucapnya dingin.
"Nama gue Kelvin yang baik dan tidak sombong".
"Kenalin nama saya Rija,tenang saja saya masih jomblo kok".
"Nama gue Olka".
"Hai kenalin nama aku Mitha".ucapnya dengan suara yang cemprengnya itu.
"Hai kenalin nama gue Difa".

"Nama aku Amel".Amel menjawabnya dengan senyuman manisnya.

Semua teman-teman yang ada di meja yang di tempati mereka--sebelas orang ini sudah mengenalkan diri ke Amel kecuali Dio saja yang tidak mengenalkan diri,karna dia sudah kenal siapa Amel dan teman-temannya juga tau kalau Dio itu sahabatnya Amel.

*****
Halo semua maaf ya aku terlambat upate,bikaus aku tak de kuota.terus menurutku kalian semua baca ceritaku dari awal,bikaus dari epilog sampai part sekarang ada yang di ganti kata-katanya hampura pisan abdinya,maapken kalau cerita ni garing atau semacamnya lah karna inilah yang ada dipikiranku gais.sekian dari saya wasalamualaikum...

TBC
Ig:dhellyafrielyana
Vote and comment

WaktuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang