01.SMANPUL

9 6 0
                                    

Happy Reading :)

***

S

ekarang aku berada diarea sekolah baruku "tak terlalu buruk" ujarku pelan,.,
Aku mendapat ruang X1 Mipa 4, aku mengikuti headmaster dia akan menunjukan kelasku, nama sekolah baruku SMANPUL termasuk unik,.,

Setelah sampai didepan pintu kelasku, aku masuk dan tentu banyak siswa dan siswi memperhatikanku,.,.

Guru yang tidak kutahu namanya itu menyuruhku memperkenalkan diri,
Dan tentu aku memperkenalkan diriku
"Halo semua, namaku QEIYARA NADA DEVINA panggil saja aku ara, umurku 17 tahun, terima kasih" ujarku tanpa basa basi dan tanpa kuduga mereka menjawab sapaanku sambil tersenyum padaku "halo ara".,.,,,

Dan guru disampingku menyuruhku duduk dibangku yang kosong,
Aku mengedarkan pandanganku kedepan yang tentu mencari bangku untuk ku tempati, dan benar masih ada satu bangku tersisa,  dengan cepat aku melesat menuju bangku tersebut,.

Tanpa terasa bel pulang pun berbunyi,. Dan dapat kudengar sorak semua anak karna tak sabar meninggalkan ruangan ini,.

Aku berjalan menuju gerbang, dan tanpa sengaja aku menabrak seseorang, lebih tepatnya seorang perempuan yang tidak kutahu siapa namanya,.

Aku terjatuh dan buku2 yang ada digenggamanku berhamburan bak kapas yang ditup angin,.💨💨💨
Tanpa kuduga perempuan itu mengulurkan tangannya, dan kusambut dengan senang hati.,.,

"Maafkan aku, aku tidak sengaja, apa Kau tidak apa-apa" ujar perempuan itu, "tidak apa2, aku baik2 saja terima kasih" ujarku dengan cepat,
Kami sekarang duduk dibangku yang berada di bawah pohon yang rindang, "namaku QIEYARA NADA DEVINA panggil saja aku ara, siapa namamu.,?" ujarku sambil mengulurkan tanganku, "aku sudah tau namamu ara, namaku IZHA YASMINE panggil aku izha" ujarnya sambil menjabat tanganku,.
"Kau sudah tau namaku, prasaan kita baru saja berkenalan izha,.bagaimana bisa,.??"ujarku karna aku benar2 tidak tau, "iya bisalah ara, kitakan seruang kau ini," ujarnya sambil tertwa pdaku, "haahh, seruang,.?? Tapi tadi aku tidak melihat kamu zha,.??" Ujarku setengah kaget,.
"Aku duduk paling pojok kanan no dua dari depan ara, oh ya aku lupa aku ada janji ara, jadi aku harus cepat pergi ara, kapan2 kita ngobrol lagi ya, senang berkenal denganmu ara.," :) 😊 ujarnya sambil berdiri, "baiklah zha kalau begitu, senang juga berkenal dengamu izha,."

Kami pun pergi berlawanan arah,.

Sekarang aku berada dirumah, "oh sungguh, ini akan membosankan" ujarku sambil membuka pintu kamarku,.,
Bagaimana tidak membosankan rumah sebesar ini hanya dihuni oleh 3 orang dan itu terdiri dari nenek, adik sepupuku dan tentunya aku,.

Aku tak tau harus pergi kemana kepala ku tiba2 pusing, entah kenapa aku pun tidak tau,. Aku merebahkan badanku kebadcover yang setinggi pinggangku rasanya sungguh empuk dan semuanya terasa gelapa seingatku,.

***

Yaampun maaf banget ya kawan, ceritanya kayak gini, pusing bener ini palak mikir cara bahasanya kayak mana, hehehe

Jangan lupa vomen ya, 😉😉

Besok lagi deh lanjut ceritanya, aku mau tidur dulu ngantuk bnget, hahha

True FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang