Produce101

24 Os. Fantasy

Pada tau lah y, member hetris tergabudh;) khrsm_ksh

Pair: Dongpaca
Genre: School life, fluff /?
Rate: T+ to M
Warn; age switch
Im Youngmin: 18 y.o
Kim Donghyun 23 y.o

Ini Dongpaca yang Donghyunnya seme. Saya belum bisa terima mas Dongdong uke. Jangan ajak saya kelahi, karena saya bukan anak karate, saya anak mama saya.

[📖]

Im Youngmin, siswa SMA biasa yang memiliki wajah semanis gulali dan suara selembut kapas. Bisa dibilang adalah definisi dari makhluk sempurna ciptaan Tuhan. Didambakan semua kaum, baik kaum hawa maupun kaum adam. Siapa yang tidak ingin memiliki pasangan sepertinya? Terlebih dia memiliki sisi anggun di dalam dirinya, bagaimana bisa seseorang sesempurna itu?

Walaupun dia bisa dibilang makhluk yang dikagumi semua orang, bukan berarti dia termasuk manusia yang asal-pilih untuk dijadikan pasangan atau bisa dikatakan seorang playboy. Youngmin benci hal itu, menurutnya untuk apa juga dia harus memiliki pasangan dimana-mana? Cih, tidak berguna sekali.

Baru-baru ini ada seorang guru yang bisa dibilang lumayan tampan karena dia masih muda dan badannya yang errr tidak ada yang bisa menandinginya termasuk guru olahraga sekolah mereka.

Mulai saat itu juga Youngmin merasakan ada getaran aneh di badannya. Sebenarnya Youngmin merasa selama ini dirinya lurus-lurus saja, tapi entah kenapa dia merasa sedikit belok beberapa waktu lalu. Bahkan dia kadang tidak fokus saat belajar, terutama saat guru baru tersebut mengajar di kelasnya. Otaknya yang terkenal suci dan polos itu mendadak menjadi liar dan mulai berfantasi yang tidak-tidak.

"Woon, otakku gak polos lagi!" jerit Youngmin yang membuat beberapa pasang mata menatapnya dengan kening yang mengerut.

"Santai aja kali, Min, kita diliatin tuh!" bisik Sewoon yang memang duduk tepat di sebelah Youngmin.

Untung saja tempat duduk Sewoon-Youngmin berada di deretan 2 dari belakang paling ujung kiri, kalau tidak bisa-bisa mereka terkena hukuman dari guru baru itu.

"Iya iya, maafin aku bisa kali."

Youngmin mengerucutkan bibirnya sedikit yang membuat siapapun gemas kecuali Sewoon. Di saat orang lain akan merasa gemas, Sewoon juga merasa gemas, gemas ingin menampar orang di sebelahnya itu karena demi apapun wajah Youngmin seperti itu menurutnya sangat menjijikan.

"Yaudah, kamu cerita, emang otak kamu kenapa sekarang? Konslet? Atau geser?"

Tangan Youngmin sudah siap berada di posisiyang tepat untuk memukul kepala Sewoon yang berbicara aneh-aneh. Entah mungkin karena mereka yang terlalu ribut di belakang atau bagaimana, sekarang mereka sedang ditatap dengan tatapan yang bisa dibilang tidak mengenakkan. Di posisi itu Youngmin yang anggun seketika hilang, dia terlihat kejam sekarang, apalagi Sewoon yang mengambil posisi meringkuk karena ia tahu akan dipukuli.

"Ssaem, ini gak yang ssaem lihat kok!" bela Youngmin sebisanya. Guru tersebut hanya bisa mengernyitkan keningnya lebih dalam.

"Bohong, Sonsaengnim! Saya di-bully! Coba lihat, saya hampir dipukuli, Sonsaengnim!" sungut Sewoon yang dihadiahi tatapan membunuh Youngmin.

Bagaimana bisa memukuli disebut pem-bully-an? Apakah otak temannya itu hanya separuh? Separuhnya lagi ia jual? Oh ayolah, guru itu pasti pintarkan?