*Saat jam istirahat*
.Luhan pergi ke kantin berasama baekhyun.
Tapi mata luhan tertuju pada seorang namja yang terlihat seperti sunbaenya. Namja berkulit putih pucat itu duduk sendiri tanpa ada satu teman pun yang bersamanya. Bahkan seuluruh anak di sekolah itu nampak menjauhinya.
Tak lama kemudian datang seorang yeoja. Tanpa basa-basi dia langsung melempar namja putih pucat itu dengan kotak susu yang masih isi setengah, luhan yang menyaksikan kejadian itu pun terkejut."Hai tuan sehun apa kabarmu? Aku rasa baik. Wah kau sedang menyantap makan siangmu ya"
Yeoja itupun sengaja menjatuhkan makanan namja tadi. Sambil menahan tawa.
"Ooowhhh maaf, aku sengaja! Oupppss! Sekarang kau tidak makan siang bagaimana ini? Tuan sehun yang dulu arogan, sekarang bahkan tak bisa membeli pengganti makan siangnya! Hahaha sangat menyedihkan bukan"
Sehun pun dan bangun dan meninggalkan kantin tanpa sepatah katapun. Dengan tangan mengepal dia menjauhi yeoja tadi.
Luhan pun langsung bertanya tentang kejadian tadi pada baekhyun."Baek pria tadi siapa? Dan gadis yang aneh tadi siapa? Kenapa dia melakukan itu pada pria tadi?"
"aku tidak terlalu tau, tapi yang aku tau pria itu adalah sehun dan gadis itu adalah irene, dulu sehun sangat populer saat masih di kelas 10, karena dia tampan dan kaya. Tapi semua berubah saat dia pacaran dan berpisah dengan irene!"
"Maksudmu mereka berdua mantan kekasih? Tapi kenapa gadis itu melakukan hal itu?"
"Dulu irene tidak terima saat diputusin sehun. Dulu kan sehun playboy dia selalu bermain-main dengan semua wanita. Tapi dia tidak tau jika akibat dari mempermainkan irene akan separah itu"
"Memangnya apa yang irene lakukan pada sehun?"
"Irene itu anak dari keluarga yang sangat kaya, aku tidak tau pastinya tapi yang alu dengar irene meminta ayahnya untuk membeli semua saham perusahaan sehun. Dan mencemarkan nama baik ayah sehun hingga tidak ada perusahaan lain yang ingin bekerja sama dengan perusahaan ayah sehun. Dan akhirnya ayah sehun bangkrut dan jatuh miskin"
"Aigoo malang sekali nasib namja itu"
"Tidak hanya itu, irene juga melarang siapapun untuk berteman dengan sehun. Kalau ada yang berani melakukannya irenen mengancam akan melakukan hal yang sama pada orang tersebut. Jadi sehun oppa selalu sendiri. Dia benar-benar malang."
Luhan yang mendengar kisah itu pun langsung berfikir dalam benaknya. Jika ternyata ada orang yang senasib dengannya. Bahkan lebih malang darinya.
"Hei luhan, apa yang kau fikirkan?"
Tanya baekhyun sambil melambaikan tangannya di depan luhan.
"ehhh ne aku tidak apa!"
"kalau begitu ayo kita masuk ke kelas, bel masuk sudah berbunyi"
"nde baekhie"
Luhan menjawab dengan nadayang imut. Yang di balas senyuman oleh baekhyun.
Merekapun masuk kelas dab belajr sampai jam pelajaran usai.
.
.
.*Di Apartement Luhan*
Luhan mulai melepaskan seragam dan perban di dadanya dan merasakan lega.
"Aahhh akhirnya terlepas juga, ini benar-benar menyiksa, bagaimana caranya aku bisa beetahan selama 2 tahun dengan kondisi seperti ini"
Luhan pun memakai baju kaos polos berwarna putih serta celana jeans pendek. Dan mulai menonton televisi. Tapi bayangan kejadian di sekolah tadi sianh selalu membayangi luhan. Dia berfikir bagaimana bisa seorang pria dapat bertahan dengan hinaan seperti itu.
Drrrt drttt sebuah pesan masuk di handphone luhan, yang dikirim oleh baekhyun."luhanie besok aku tidak datang sekolah, aku ingin mengunjungi kerabatku yang ada di luar kota. Jaga dirimu ne"
luhan pun terlihat sedih. Karena tak ada teman yang menemani dia besok di sekolah.
"ne baekhie tidak apa-apa, Jaga dirimu dan cepat pulang😊"
Luhan pun membalas pesan baekhyun. Dan pergi untuk membuat tugas rumah dan tidur.
.
.
.*esok hari di sekolah*
Langkah luhan terhenti saat melihat seorang namja yang tak lain adalah sehun kembali di bully oleh irene cs bersama sooyoung dan wendy. Mereka menjatuhi sampah dari lantai dua tepat di atas sehun sehingga tubuh sehun pun kotor karenanya. Tapi seolah tak peduli sehun pun tetap melanjutkan langkahnya.
"Yaakkk sehun aah bajumu kotor. Bagaimana kau belajar sekrang"
kata irene sambil tertawa puaa karena berhasil mengerjai sehun.
"Mereka benar-benar keterlaluan"
kata luhan dalam hati. Dan bergegas ke kelasnya.
- TO BE CONTINUE -
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boyfriend Is A Girl ✔COMPLETE
FanfictionSehun yang selalu di bully oleh irene bertemu dengan luhan seorang gadis yang menyamar menjadi namja akibat suatu keadaan. Kisahnya selengakapnya bisa dibaca langsung 😊