Pacaran?

3.7K 254 42
                                    

Kini irene tengah merayakan kemenangannya bersama geng nya di kantin. Mereka tertawa lepas sambil membayangkan wajah luhan yang hampir mati lemas.

"Hahaha rasakan. Namja sialan itu kini pasti sudah mampus"
Ucap irene sambil meneguk softdrink di tangannya.

 Namja sialan itu kini pasti sudah mampus"Ucap irene sambil meneguk softdrink di tangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Harusnya kau melenyapkannya dari dulu ren. Kau terlalu baik padanya"
Sahut sooyoung

"Aku hanya-"

"Irene lihat itu"
Ucapan irene terpotong oleh yeri yang menunjuk ke arah pintu masuk kantin.

"Irene. Di-dia kan luhan"
Ucap yeri sambil gemetar

"Dia masih hidup, bagaimana jika dia melaporkan kita?"

"Tamatlah riwayat kita"
Sambung sooyoung dan seulgi yang membuat irene juga ketakutan tapi berusaha menutupinya.

Dengan baju basah luhan pun semakin dekat dengan irene dan saat luhan sampai pada irene dia langsung menamparnya.
*plak*
"Yakkk apa yang kau lakukan."

Luhan tak menjawab dan malah menjambak rambut irene dan nenariknya berputar-putar hingga irene merasa sangat kesakitan. Terakhir luhan menghempaskan irene ke lantai.

"Kau ingin membunuhku kan? Tapi tidak semudah itu. Karena semua yang telah kau lakukan. Maka aku tidak akan segan lagi."

Luhan menatap irene dengan penuh kebencian sebelum akhirnya mepanjutkan kata2 nya.

"Teman-teman semua aku akan mengatakan sebuah fakta yang sangat luar biasa heboh"

Mendengar ucapan luhan irene pun bangkit dan munutup mulut luhan.
"Hentikan! Kau tak bisa lakukan ini padaku"

Luhan melepas tangan irene dari bibirnya dan tersenyum smirk.
"Kenapa? Jika kau bisa mencoba membuatku mati tenggelam kenapa aku tak bisa membongkar rahasimu?"

Luhan pun melewati irene dan semua mata murid tertuju padanya.

"Hari ini akan aku ingkapkan.Irene putri kaya di sekolah kita kini sudah jatuh miskin. Jadi sekarang kalian tidak usah takut lagi pada ancamanya. Karena dia tidak bisa lagi berbuat apa-apa"

Semua murid-murid mendekat dan berbisik satu sama lain.

"dulu dia sangat sombong. Sekarang dunia sudah berubah"

"Akhirnya dia jatuh miskin juga"

" Dia pantas menjadi miskin"

"Tunggu apa lagi ini kesempatan untuk kita membullynya bukan? kapan lagi bisa membully gadis siluman seperti dia."

Murid-murid pun melempari irene dengan sampah, kertas dan juga makanan. Irene yang harga dirinya jatuhpun hanya bisa berlari pergi dan tak sengaja berpapasan dengan sehun. Sehun yang bingung melihat kegaduhan pun mendekati luhan.

"Ada apalagi ini luhan?"

"Wah hyung kenapa kau kemari?"

Sehun pun menunjukan handuk di tangannya pada luhan.
"Ini aku bawakan handuk untukmu"

My Boyfriend Is A Girl ✔COMPLETETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang