Tinggal Bareng-Myg (NC 18+)

하나 (1)

Author Pov's

Han Na Hae.

Yeoja cantik nan badan proporsional.

Kini ia duduk diam di lantai.Mendegar teriakan-teriakan yang di lontarakan seorang pria paruh baya

"ya!jalang!"teriak seorang namja paruh baya,yang di ketahui appanya.Dari luar pintu kamarnya sambil mengedor-gedor.

"ya!kau tidak mendengar ku,eoh?" teriak appanya kesal

"ya!jalang kau sama seperti Han Mirae!!Kau tak berguna sama sekali" teriaknya lagi

Perasaan yeoja ini sekarang sangat kesal ketika appanya mengucapkan nama eommanya sendiri.Dengan menyebut kata"jalang".Untuk ia dan Han Mirae.Yang lain tidak bukan adalah istrinya sendiri.

Na Hae awalnya ia bermarga Kim.Namun,ia memutuskan untuk mengganti marganya.

Ya,kalian tahu sendiri.Kalau appanya adalah orang yang sudah tidak waras lagi.

Appanya suka berjudi,minum-minuman,pembunuh, dan bermain dengan wanita lain.Bahkan wanita itu sampai hamil dan meminta pertanggung jawaban.

Hanya na hae saja yang mengetahuinya saat ini

Appanya tidak mempunyai uang untuk membiayai wanita dan anaknya itu.Lalu,appanya bunuh dan jasadnya di kubur di belakang rumah.Agak lumayan jauh,di belakang rumah itu hanya semak-semak.

Kejadian ini sudah berulang kali.

Sudah 15 orang appanya menghamili wanita dan membunuhnya secara sadis
Dengan cara menusuk bagian sensitif dan intim wanita itu lalu di biarkannya.

Setelah tidak ada nyawa.Ia kubur di belakang rumah

Na hae hanya bisa terdiam,ia sempat merekamnya.Ia menggunakan handphone peninggalan eommanya.Yang masih ada sampai sekarang.Ia tak lupa mengcopy video itu dan memindahkannya ke handphonenya.

Waktu itu umur na hae masih 14 tahun.Eommanya meninggal ketika ia umur 10 tahun.

Dia tidak mengerti jalan berpikir appanya. Rasanya ia ingin memasuki appanya ke penjara seumur hidup.

Dia bisa gila karena appanya ini.

Sungguh tragis sekali kehidupannya.

"ya!jalang kau tidak mendengarkan ku? Eoh?!" teriak appanya lagi dan lagi

Na Hae masih terdiam,kemudian ia beranjak dari lantai.Lalu,ia pun membuka pintunya itu

Tiba-tiba

/plak/

"dasar kau jalang tak berguna" ucap appanya murka dan menampar na hae

Membuat na hae terjatuh dan mengeluarkan darah segar di bibir sudut kirinya.

Appanya menarik dasi na hae,agar na hae berdiri.Dan itu membuat na hae susah bernafas.Lalu,appanya menampar lagi na hae berulang kali.Hingga kedua pipinya memerah,lalu appanya menginjak-injak perut anaknya itu dengan keras.

Na hae meringis kesakitan dan berteriak.Sedari tadi cairan bening keluar dari pupil mata na hae dan membasahi pipinya.

"aish..kau berisik sekali jalang!bagaimana kalau tetangga tahu bodoh!"ucap appanya dan menendang perut na hae untuk kesekian kalinya

Na hae meringis kesakitan dan berusaha untuk tidak berteriak

"kau membuat tenagaku terukaras saja.sudahlah nanti malam aku akan bermain dengan wanita.jangan lupa cari uang dan siapkan makanan untuk malam.Uangnya setor ke aku. Awas saja kalau tidak.ku bunuh kau seperti wanita yang kemaren" ancam appanya seraya tajam