열 여섯 (16)

5.8K 499 46
                                    

"Kalau aku"

©®©

"Kalau aku mau bilang.Kalo ada apa-apa telpon atau chat.Hati-hati dah"

Suga langsung menancap gas dan meninggalkan Na hae yang terpaku diam di antar semua orang.

Perasaan Na hae kini antara kecewa,terlalu berharap menjadi satu.

"Wah yeoja itu sepertinya kecewa"

"tentu saja.mungkin ia kira dia akan di tembak"

"hahaha..kasihan sekali"

"hush..nanti orangnya denger."

Beberapa omongan yang orang lalu-lalang lontarkan ke Na hae.

Na hae yang tak sengaja mendengar itu langsung buru-buru jalan ke lorong rumahnya.

"ah sial"umpat Na hae.

"Memalukan"tutur Na hae seraya menangkup kedua pipinya itu.

"eh..siapa mereka?"tutur Na hae terkejut melihat segerombolan seperti mafia berada di depan rumahnya.

"annyeong hasimika.Anda siapa?"tanya Na hae sopan.

"ah..kau sepertinya anaknya.Silahkan masuk ke rumahmu.Appamu ada di dalam bersama bos kami"tutur salah satu dari mereka

"maksud anda?"tanya Na hae tak mengerti.

"Silahkan masuk saja!"tutur mafia yang garang.

"I-iya"tutur Na hae ketakutan seraya memasuk ke rumahnya dengan langkah yang cepat.

Na hae mengetuk pintu dan segera masuk ke dalam rumahnya.

"Ah..Na hae sini dulu"panggil appanya seraya menepuk sofa di sebelahnya.

Na hae pun menurut saja.

"Nah.Na hae kenalkan samchon ini.Ia bernama Park Samchon"

"Annyeong hasimika.Namaku Han Na Hae" tutur Na hae sopan

"Wah..cantik sekali dan.."

Tuan Park itu melihat tubuh Na hae

"wow"tuturnya girang dengan tatapan nafsu

na hae bingung saja akan perkataanya

"Baiklah.Langsung saja.Kau bisa tanda tangan di sini tuan Kim"tutur tuan Park itu

Appa Na hae girang dan langsung cepat menanda tangani di dokumen

"Nah sekarang sudah resmi.Han Na Hae milikku sekarang"

"Baiklah.Tetapi segera kirim uangnya"

"Tentu"

Na hae sama sekali tak mengerti.

"Maksudnya?"

"Kini kau akan tinggal bersama Samchon ini.Appa menjual mu ke dia."

"Mwo?!Sireo!"

"Tidak ada penolakan.Seret dia ke mobil" tutur tuan Park garang

Dengan sigap Na hae berlari ke kamarnya

"Kejar dia!"

"Baik tuan"

Anak buanya pun mengejar Na hae.Na hae segera mengunci pintu dan menutup pintu dengan tumpukan barang

"Ya!Jalang!Kemari kau!"

Na hae hanya bisa menangis saja.

"ah..aku harus bagaimana."

Tinggal Bareng-Myg (NC 18+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang