"Maaf jika itu membuat Bapak tidak nyaman. Saya terpaksa melakukannya, karena saya merasa tidak nyaman dengan tatapan Bapak yang seolah melecehkan saya itu. Permisi."
Nando terhenyak di tempatnya duduk, terkejut dengan ucapan Naya yang tegas itu. Dia tahu sekarang, Naya salah paham dengan tatapannya tadi.
Sumpah, tadi dia hanya melihat name tag, bukan hal lain yang seperti gadis itu pikirkan. Toh menjelaskan sesuatu pada gadis yang sedang marah itu percuma.
Dulu siapa sih yang ngusulin name tag dipasang di situ? Kalo gini kan jadi salah paham!
***
Pertemuan awal mereka bisa dibilang mengerikan. Ditambah kesalahpahaman lain di pertemuan berikutnya, membuat mereka semakin tak akur. Tapi, yang membuat Nando tak habis pikir, bagaimana mungkin Kanaya, si kitchen assistant yang tidak mempunyai pengalaman di dapur itu bisa sangat disayangi makhluk seantero The Golden Spoon, tempat bekerjanya sekarang.
Sampai suatu saat Nando memecat gadis itu dan dia menjadi public enemy di dapurnya sendiri. Penghuni dapur mulai enggan menurutinya dan menyindirnya dengan ucapan yang menyakitkan telinga.
Mengapa mereka begitu menyayangi Kanaya? Apakah Nando harus membanting harga dirinya untuk meminta gadis itu kembali, agar dapurnya seperti sedia kala?
***
Author : matchaholic
Genre : GeneralFiction
Status : Ongoing
KAMU SEDANG MEMBACA
Rekomendasi cerita wattpad
RandomBuat kalian yang bingung mau baca apa, saya berbaik hati merekomendasikan cerita yang bagus menurut saya hehe