#6 cinta mengubah segalanya

36 3 0
                                    

Bu ida pun guru bahasa indonesia gue udah duduk dan ia melihat lihat bangku temen temen gue yang masih kosong,dan ia pun melihat gue dan berbicara sama gue.

"Itu kenapa anak baragajul cuma ada satu? Kemana temen kamu yang tiga lagi hendra?" Ucap bu ida

"Maaf bu, saya gatau mungkin lagi ke air bu" ucap gue sambil senyum

"Coba kamu cari sana hendra" ucap bu ida sambil berdiri dan menunjukan jari nya ke arah pintu

"Iya bu siap" ucap gue sambil berdiri

Gue bergegas nyari temen temen gue ke kantin biasa kita makan, dan temen gue pun pada ga ada di sana.

Gue coba cari ke wc murid cowo yang ada di belakang sekolah, yang jarang ada orang masuk ke wc sana karena wc nya udah ga layak di pakai gitu.

Alhasil mereka bertiga ada disana ,gue melihat mereka bertiga lagi asik merokok sambil jongkok dengan muka yang sangat santai.

"Woy kalian, lagi ngapain loh?" Ucap gue teriak

"Gila lo dra gue kirain siapa!" Ucap acep

"Lu yah ga denger bell masuk udah bunyi apa tadi, di kelas udah ada bu ida cepetan!" Ucap gue sambil berdiri

"Santai dulu lah dra ini sayang roko nya setengah lagi liat nih" ucap agas sambil melihat kan roko yang dia pegang

"Udah matiin aja ayolah cepeeettt" ucap gue sambil narik narik mereka.

Mereka pun segera bergegas lari ke kelas,roko dan korek bensin nya pun di simpen sama si agas di masukin di saku bagian baju sekolah .

"Assalamualaikum bu" ucap gue sama temen temen

"Waalaikumaalam" ucap bu ida

Mereka bertiga salaman sama bu ida dan meminta maaf udah telat.

"Bu maaf kita telat tadi si agas sakit perut saya sama tebe nungguin agas" ucap acep sambil salam

Agas pun menghampiri bu ida

"Iya bu saya minta maaf udah telat tadi saya sakit perut" ucap agas sambil salam

"Oke ibu maafin" ucap bu ida sambil senyum mencurigakan

"Iya makasih bu" ucap agas,tebe,dan acep

Gue sendiri cuma ngelihatin mereka di tempat duduk gue sama temen kelas yang lain

"Tapi kalian bertiga harus jawab pertanyaan ibu ya, jawab dengan jujur!" Ucap bu ida

"Pertanyaan apa bu?" Ucap acep

"Apa kalian bertiga merokok barusan?" Ucap bu ida

"Engga bu,sumpah!" Ucap agas dengan nada kaget

"Iya bu kita ga ngeroko sumpah" ucap acep dan temen temen gue

"Jujur ga kalian nih? Ibu mencium bau roko ini!" ucap ibu ida

"Sumpah demi alloh bu saya ga ngeroko" kata agas

"Yauda, sok kalian di hukum dulu push up 10 tapi sendiri sendiri ya. Kamu dulu tebe cepet!" ucap ibu ida

"Siap bu" ucap tebe sambil tersenyum ngerasa paling kebal di hukum

Tebe pun melakukan hukuman nya push up 10kali

"Sekarang kamu acep!" Ucap ibu ida

"Siap ibu" ucap acepp

Dan acep pun melakukan hukuman nya

"Nah sekarang bagian kamu agas cepet!" Ucap bu ida

Agas pun melakukan push up nya di depan bu ida berdiri.

Pas agas mau melakukan posisi push up, tiba tiba roko dan korek bensin yang di simpen di saku baju sekolah si agas jatoh depan si agas dan depan bu ida.

"Ini apa agaassssss!" Ucap ibu ida

Dan bu ida pun menginjak bensin itu depan si agas dengan tenaga yang sangat kuat.

Alhasil korek bensin itu meledakk

"Beellleeedddduuuuugggg!" Suara korek bensin yang di injak bu ida

Si agas pun loncat dengan relflek nya.

Sementara gue sama temen kelas gue yang lain mentertawakan si agas terbahak-bahak yang begitu konyol nya.

"Kamu apa apaan ini, tadi kamu berbohong sama ibu. Kamu udah salah ke tambah lagi kamu berbohong ya mau jadi apa kamu?!" Ucap bu ida sambil teriak dan nunjuk jari nya ke muka si agas

"Duh bu" ucap agas dengan muka yang sangat merah karena malu

"Udah kamu bertiga agas,acep,dan tebe. Suruh orangtua kalian besok menghadap ibu. Jam 10 waktu istirahat di ruangan ibu!" Ucap ibu ida masih marah

"Duh bu hukum aja deh, jangan di panggil orang tua" ucap agas

"Kalian tuh ga ada kapok-kapoknya, percuma di hukum juga. Kalian ga kaya hendra yang ibu perhatiin sedikit mulai berubah" ucap bu ida

Temen kelas pun semuanya ngelihatin gue begitu juga shintya ngelihatin gue.

Gue hanya tersenyum sambil mengangat kedua alis gue dan mengangkat kerah gue dengan gaya yang so keren gitu

Shintya pun melihat gue

"So loh!" ucap shintya

"Biarin wlleee" ucap gue

Dan ibu ida pun melanjutkan pelajaran nya.

"Udah kalian bertiga duduk sana!" Ucap bu ida

Temen-temen gue pun jalan lemas dan nunduk sambil kebingungan,dan bu ida pun memulai mata pelajaran nya.

________________________________
Siapa yang penasaran sama cerita selanjutnya? 😋

Yuk buka dan baca part selanjutnya!😘

Komennya sangat membantu ya😘

Next.......

Cinta mengubah segalanyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang