Stay

253 17 1
                                    

Naruto milik Masashi K

This story my idea

Flashback end

.
.
.
.
.

"Sampai saat ini aku masih mencintaimu. Sangat memcintakmu, Hinata." Ungkap seseorang kepada gadis bernama Hinata.

"K-kau—!!!"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"K-kenapa? Kau—" tanya seseorang seraya menatap horor lelaki di depannya itu.

"Maafkan aku. Seharusnya aku jujur padamu saat itu." Jawab sang lelaki

"Aku— aku tidak tau, aku harus bahagia atau sebaliknya, Naruto." Ujar sang gadis dengan tatapan yang sama.

"Kau harus percaya padaku, Hinata. Aku— aku tau aku salah. Maka dari itu aku ingin memulainya dari awal." Seseorang yang dipanggil Naruto.

"Aku sudah milik orang lain."

"Tapi kau tidak mencintainya!!. Dengarkan aku,Hinata. Aku tau kau tidak mencintai Sasuke." Tegas Naruto.

"Apa alasanmu menyatakan hal itu?."

"Aku tau dari matamu. Kau masih mencintaiku,Hinata."

"T-tidak. Aku tidak mencintaimu." Jawab Hinata dengan gugup.

"Jangan pernah mengelak Hinata. Aku tahu. Aku tahu kau masih mencintaiku." Ujar Naruto.

"Percaya diri sekali kau. A-aku tidak l-lagi mencintaimu. A-aku mencintai S-sasuke-kun." Jawab Hinata.

"Tidak!." Bentak Naruto seraya menarik lengan sang gadis.

Greb...

Pelukan hangat yang dulu pernah Hinata impi-impikan kini menjadi kenyataan. Padahal dulu di bawah pohon sakura di belakang sekolah Naruto pernah memeluk sang gadis seperti ini.

Hinata POV

Greb

Pelukan ini...

Hangat...

A-aku..

Dulu..

Aku sangat ingin merasakan pelukan ini.

Di bawah pohon sakura. Aku ingat. Jelas sekali. Sungguh, aku tidak pernah bisa melupakan hal itu.

Sangat ingat.

Saat itu hari ulang tahunnya. Aku memberikan kue buatanku sendiri. Yahh.. walaupun gosong. Tapi dia menerimanya. Tapi tidak ia makan. Karena aku yakin itu sangat pahit jika dimakan.

Ya.. saat itu. Dia memeluku seperti ini. Dan rasanya aku ingin pingsan.

Hangat.

Rasanya hangat. Pelukannya hangat.

Aku ingin sekali merasakannya lagi.

Tetapi, waktu itu.

Dia malah meninggalkanku.

Sendirian.

Lagi.

Tapi, seseorang telah menemaniku saat dia pergi.

Ya... seseorang yang—

S-sasuke-kun!!!

A-apa yang aku lakukan?!!




Hinata POV end

"A-apa yang kau lakukan!!" Teriak Sang gadis.

"Diamlah Hinata. Kenapa? Kau malu?."

"Ya. Aku malu seperti ini, karena aku telah memiliki seseorang yang tidak pernah meninggalkanku." Jawab tegas Hinata.

"Tapi kau tidak mencintainya!" Naruto benar-benar kalut. Gadis di depannya ini benar-benar keras kepala.

"Sudah ku bilang aku tidak mencintaimu. Kenapa kau tidak mengerti juga." Teriak Hinata. Dia gila..

"Tidak. Kau tidak mencintainya." Desis Naruto.

"Kau sudah gila. Lepaskan aku!." Ujar Hinata seraya meronta.

"Tidak akan. Aku tidak akan melepaskanmu lagi." Tegas Naruto dengan tatapan yang tajam.

"Lepas!!."

Seraya meronta pada genggaman Naruto. Sang gadis menolehkan kepala ke kiri-kanan. Mencari bantuan.

Sayangnya. Matanya malah menemukan objek yang seharusnya tidak disini.

Sasuke Uchiha.

Dia disini!!!

"Lep—"

Ucapan Hinata terpotong seraya sesuatu menyentuh bibirnya. Sesuatu yang basah. Ya.. 
Sial...
Laki-laki ini...
Benar-benar gila...
D-dia..
Mencium sang gadis. Tepat seseoramg yang di sebrang sana menoleh.

Ya!!!

Uchiha Sasuke melihatnya!!

Ya.....

!!MELIHAT!!

Satu kata untuk apa yang terjadi.

Menegangkan.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

TBC

"Aku mencintaimu lebih dari kau mencintainya. Melihatmu bahagia membuatku tersenyum. Melihatmu sedih membuatku menangis"

.
.
.
.
"Sejauh-jauhnya aku mencoba. Aku tetap tidak bisa. Aku ingin. Tetapi. Disisi lain aku tidak ingin. Aku tidak bisa melupakanmu"
.
.
.
.
"Lebih baik aku menunggumu daripada aku membuatmu menungguku. Aku takut kau tidak bisa menunguku lebih lama lagi. Karena aku tahu. Menunggu itu menyakitkan."
.
.
.
.
"Suatu kebohongan besar ketika seseorang mengatakan 'aku baik-baik saja'. Padahal hal itu berbanding balik dengan kenyataannya"
.
.
.
.
"Stay with me please"

"Tell me about you"

"My story is—?"

'See you next chap'



Help me

☆  => ★

Sad Or Happy?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang