Naruto milik Masashi K.
This story my idea.
.
.
.
.
.
.
.
.Di sebuah ruangan bernuansa klasik, seorang gadis bersurai indigo , bermata sembab itu sedang duduk di tepi jendela yang langsung mengarah ke sungai di bawahnya. Melamun. Dilihat dari segi lainnya, gadis itu memang melamun.
Entahlah...
Melamunkan apa?
Hinata POV
Tidak bisa.
Sekarang?
Tidak bisa lagi.
Mungkin aku tunggu beberapa menit lagi.
.
.
.Tetap tidak bisa.
Kenapa?
Aku hanya ingin—
Kenapa tidak bisa?
Kenapa tidak diangkat?
Aku ingin tahu keadaannya.
Aku ingin menjelaskan apa yang terjadi.
Aku hanya ingin—
Meminta Maaf.
Sasuke.
Aku ingin tahu keadaanmu.
Aku menyesal.
Sasuke...
Aku ingin bersamamu.
Aku merindukanmu.
Hinata Pov end
Author Pov
"Hinata-chan, kau ada di dalam?" Teriak seseorang saraya mengetuk pintu di depannya.
"Hinata??!! Kau baik baik saja?." Hasilnya nihil.
"Hinata! Hinata! Jangan bercanda. Ini sungguh tidak lucu. Kou-san! Kou-san! Cepat kemari."
Pagi yang cerah.
Tetapi, tidak bisa mencerahkan suasana di salah satu kediaman bercorak klasik di sebuah komplek yang terkenal mewah.
"Bagaimana keaadaannya?." Tanya seseorang berjas hitam dan berkemeja putih.
"Dia baik baik saja. Hanya kelelahan dan dehidrasi saja. Dia hanya butuh istirahat. Dan juga— kurasa dia banyak pikiran." Jawab seorang wanita berblezer putih dengan rok span berwarna hitam selutut.
"Aku tidak tahu hal itu. Aku tidak ada di rumah beberapa hari ini, Sizune-san" Jelas seseorang kepada wanita bernama Sizune.
"Yaa. Aku tahu, kau pasti sibuk akhir-akhir ini." Jawab seorang wanita bernama Sizune itu.
"Ya, aku semakin bersalah. Mungkin Hinata memang ada masalah."
"Cobalah berbicara padanya dengan halus. Jangan memaksanya. Aku tahu sifatmu jika sudah menyangkut adikmu itu. Ingat. Jangan memaksanya Neji-san." Jelas Sizune kepada seseorang yang diketahui bernama Neji itu.
"Yaa. Apa katamu." Jawab Neji dengan tampang malasnya.
"Hahaha.. baiklah. Aku akan pergi ke rumah sakit lagi. Obatnya sudah ku letakkan diatas nakas. Tapi, jika keadaannya masih sama. Bawa dia ke rumah sakit. Agar aku bisa mengawasinya." Jelas panjang lebar Sizune pada Neji.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sad Or Happy?
Hayran Kurgu'Aku mencintaimu sampai melukaiku sendiri' 'Aku percaya, jika aku bisa melupakannya. Karena kau selalu ada untukku' 'Aku masih mencintaimu' 'Maafkan aku, aku tidak bisa' 'Aku sangat mencintaimu, meski kau hanya melihatnya' 'Aku mencintaimu, Sasuke-k...