2

30 3 0
                                    

--

"Ciee yang mau ketemu sama cogan di gerbang sekolah"
Sindir Rey sambil menaikkan alis mata yang sebelah kiri.
"Apaan si"
Akhirnya gue ambil tas gue yang berwarna hitam polos dan membawanya dengan tangan kanan.
"Gue duluan ya"
"Iya tiati ya"
Akhirnya kami berdua melambaikan tangan. Dan aku mulai menjauh.

Aku sudah melihat cowok itu yang sedang bersender di gerbang sekolah dari jauh, aku pun segera menghampiri cowok itu.

"Ada butuh apa sama gue?"
Tanyaku sambil menaikkan kepalaku kearah kepalanya karena dia begitu tinggi sedangkan aku pendek.
"Gue cuman mau bilang maaf, oiya BTW salken ya, gue kakak kelas Lo. Nama gue Althan Mahendra"
Katanya sambil menyodorkan tangan kanan kearah ku.
Gue pun meraihnya.
"Oh iya, salken juga, gue Rynthia Abella. Panggil gue Abella atau Ryn aja"
"Iya, Lo pulang ke rumah biasanya Pake apa?"
"Pake angkot, emangnya kenapa?"
"Skali Skali dong, gue nganter Lo, ngga keberatan kan?"
"Nganter gue?? Gapapa nih?"
"Gapapa lah, gue juga mau ke Gramedia, Lo mau ikut?"
"Ngapain ke Gramedia??"
"Nyari buku buat ulangan, gue bingung mau nyari yang mana, ntar bantuin gue ya"
"Oh iya deh"

Akhirnya kami berjalan menuju parkiran motor yang berada di seberang sekolah.
Pas kita nyebrang, dia ngeraih tangan kananku dan menoleh kanan kiri jalan lalu menyebrang dengan lari kecil.
Semua mata yang berada di parkiran, khususnya para perempuan yang sedang berdiri di depan parkiran, melihat tanganku yang sedang di genggam sama si Althan.

"Yuk naik"
Kata Althan sambil menyalakan mesin motornya yang besar berwarna merah.
"Permisi ya"
"Iya, santai aja"

Akhirnya kami mulai perjalanan menuju Gramedia di dekat sekolah kami.

Sesampai nya kami di Mall terdekat sekolah kami, kami pun turun dari motor dan berjalan berdua ke dalam mall dan segera ke Gramedia.

"Lo ngga keberatan kan buat bantuin nyariin buku soal buat ulangan gue?"
Tanya Althan yang berdiri di sebelah gue sambil memandang ke mataku.
"Engga kok, emangnya mau nyariin buku soal ulangan apa?"
"Sebenernya ngga penting penting banget sih, gue cuman mau ada niat buat belajar aja biar nilai bagus"
"Ooh ok gue bantu cariin"
"Makasih ya"
Katanya sambil tersenyum manis padaku dan segera meraih tanganku dan masuk ke dalam Gramedia. Dan Ia berkata
"Ayok cari!"

Setelah beberapa menit kami mencari, kami pun menemukan buku yang kita inginkan lalu segera ke kasir untuk membayar lalu keluar menuju tempat parkiran.

"Sori ya, udah ngajak Lo ketempat ginian abis pulang sekolah"
"Iya gapapa Kak, gue tadi juga kebetulan nyari bulpen sama pensil"
"Jangan panggil gue kakak dong, panggil gue Althan aja"
"Hah? Gapapa nih?"
"Iya gapapa, udahan yuk pulang"
"Yuk"
Lalu aku menaiki motornya dan memasang helm yang dipinjami Althan lalu kami menuju arah pulang.

Sesampainya di depan rumah gue, si Althan membuka helm nya dan aku pun turun dari motornya.

"Makasi ya, udah mau nganter gue"
Kataku sambil tersenyum dan menyodorkan helm yang sudah dipinjami Althan.
"Iya, santai ajalah, besok bisa lagi kan?"
"Besok?? Liat aja deh"
"Ok! Gue kekelas Lo ya"
"Eh, gausah repot repot Kak"
"Gapapa dek, sekali sekali"
"Yaudah deh"
"Minta nomer Lo dong"
"Nih"
Kataku sambil menyodorkan hp.
"Makasi ya, ntar gue chat"
"Iya"
"Daah!"
"Daah!"

Akhirnya setelah dia menjauh, aku pun segera masuk ke dalam rumah.

--

Fell In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang