1

31 6 2
                                    

--

Aku perlahan membuka mataku lebar lebar dan aku melihat langit langit ruangan yang begitu terang dan susah untuk dilihat.

Aku pingsan!?
Tapi, kok bisa?!
Kertas kertas tadi dimana?!

Akhirnya aku berusaha untuk bangun dari tempat tidur.

"Udah bangun Lo?"
Suara asing yang berasal dari samping gue.
"Mending Lo tidur dulu, daripada Lo pusing"
Lalu aku pun mencoba untuk menoleh dan ternyata dia adalah anak laki-laki.

Mungkin dia yang membawa ku kesini?

"Kok gue bisa disini?"
Tanyaku sambil memegang kepala.
"Tadi Lo ngga sengaja gue tabrak, trus kertas kertas Lo jatoh"
"Sekarang kertasnya dimana semua?"
"Tuh dimeja"
"Yaudah, nih gue udah agak mendingan gue balik ke kelas ya"
  "Gue anterin kekelas Lo ya, gue juga mau minta maaf sama guru mapelnya"
"Hah? Hm yaudah"

Akhirnya kami berjalan menuju kelas lalu gue berjalan didepan si cowok itu.

Iya, gue panggil cowok itu soalnya gue belum tau namanya siapa

Tok tok

Ketuk si cowok itu ke pintu kelas gue yang ketutup

"Iya! Masuk silahkan"
Suara terdengar dari dalam bahwa kami disuruh untuk masuk ke dalam ruangan.
Lalu si cowok itu memilih untuk masuk duluan.
Gue gatau kenapa semua mata yang ada di ruangan tertuju kepada aku dan cowok itu.

"Maaf Bu, ini saya mau nganter si Abella tadi ada keperluan, saya juga sekalian mau minta maaf udah minjem Abella tanpa izin"
Katanya sambil Salim kepada Bu Ratna.
"Iya tidak apa apa nak, silahkan kembali."
Lalu Ia kembali sambil melewatiku dn berbisik
"Ntar temuin gue di gerbang sekolah"

Hah!
Gerbang sekolah?

Gue pun menoleh ke arah nya dan cowok itu udah gak ada dan gue segera ke tempat duduk gue.

"Gila ya! Lo jalan bareng sama cogan nya sekolah sini udah baliknya lama lagi"
Kata Rey sambil menaruh kedua telapak tangannya di atas meja.
Spontan gue kaget.

"Bentar bentar, Lo bilang Cogan??"
Gue nanya sambil raut muka yang bingung.
"Iyalah, dia itu Cogan yang sering direbut sama anak cewek di sekolah ini"
"Terus?dia udh punya??"
"Belom, dia ngga seberapa suka sama anak cewe, dia juga belom pernah punya pacar"
"Ooh, BTW tadi pas di balik, gue disuruh ketemu sama dia di gerbang sekolah"
"Sumpah Lo?! Sana gih ketemu! Lanjut aja, mungkin dia mau nembak Lo"
"Apaan sih, lagian gaada tanda tanda kalo di suka sama gue"

--

Fell In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang