2.Uncontrollably

50 11 9
                                    

Hana berdiri diam mematung, matanya kini terpejam erat sekali. Hana tak pernah membayangkan akan sedekat ini dengan seorang pria, kecuali membayangkannya dengan Jungkook, idolanya.

"Oh Ha Na, kena kau." Seringai JB penuh kemenangan.

Srreeek...

"Brengsek lo!" Ditariknya kerah seragam JB oleh pria itu.

"Ji.."

Bukk...

Tinju Jisung mendarat tepat di pipi kanan JB, membuat JB mundur beberapa langkah dari Hana

"Jisung.." ucap JB tersendat.

Bukk...

Tinju Jisung kembali mendarat, kali ini di pipi sebelah kiri JB. Jatuhlah pria itu ke lantai. Sekilas dipandangnya pria yang sudah melayangkan tinjunya itu.

Jisung mendekat dan ditariknya kerah seragam lelaki itu dengan kedua tangannya. Diangkatnya tubuh JB yang sudah lemas terkena tinjunya itu. Ditatap tajam mata lelaki di hadapannya itu, dengan wajah dingin Jisung yang hampir tanpa ekspresi namun matanya tak mampu menutupi bahwa dia benar-benar marah saat itu.

"Jang Baek Soo, kau boleh main-main dengan banyak wanita. Tapi sekali kau sentuh dia, kubunuh kau!" Ucap Jisung dengan penekanan yang mampu membuat JB gemetar saat itu.

Dijatuhkannya tubuh JB yang sudah lemas itu. JB meringis kesakitan kala dipegangnya sudut bibir kanannya yang memar itu.

"Maaf," hanya kata itu yang keluar dari mulut JB lalu bangun dan pergi meninggalkan Jisung yang sedari tadi berdiri di depannya membelakangi Hana yang masih memejamkan matanya.

♥♥♥


"Woy, bangun udah pagi!" Ucap Jisung mendekat dan diraihnya kepala Hana.

Perlahan mata gadis itu terbuka, dilihatnya Jisung yang ada di depan wajahnya, sudut bibir gadis itu terangkat perlahan mengetahui Jisung ada di hadapannya saat ini.

"Lain kali jangan beli Cimory sendirian ya nak, bahaya," ucap pria itu sambil mengelus kepala Hana layaknya ayah pada anak gadisnya.

"Ih, itu kan buat kamu!"

"Cimory gue cuma 1 dan itu harus rasa strawbery," ucapnya yang lalu duduk di bangku kantin menghadap Hana.

Kini dia berpangku tangan melihat sahabat perempuannya yang tersenyum sambil menatapnya itu. Seolah rasa takut Hana pada JB lenyap saat itu.

JB memang seperti itu, dia playboy semua wanita didekatinya. Tentunya wanita yang memiliki wajah cantik dan imut-imut seperti Hana.

"Kan, gue mau minta maaf, Jisung." Ucap Hana menggembungkan pipinya lalu duduk di sebelah sahabat prianya itu.

Jisung menggeser bangkunya menghadap ke arah Hana, dipangkunya tangannya di dadanya. Dipandangnya Hana yang sedang tertunduk malu, bercampur rasa bersalah pada Jisung yang tadi sudah kena pukul botol oleh Hana. Digesernya bangku gadis itu sampai sekarang keduanya saling berhadapan.

"Jangan sedih," diangkatnya dagu Hana oleh kedua tangan pria itu.

"Senyum! Lo jelek kalo cemberut!" Ucap Jisung sambil mengangkat kedua sudut bibir gadis itu hingga membentuk sebuah senyuman.

"Nah, gitu kan nggak jelek,"

"Cantik?"

"Gue nggak bilang gitu," ledeknya.

"Ih, kesel!" Gerutunya sambi menepiskan tangan Jisung yang sedari tadi menempel pada pipinya.

♥♥♥

SWEET ESCAPETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang