Shasha jadian, semua senang

50 5 1
                                    

Ya memang benar. Setelah kejadian saling bermaaf-maafan tersebut (ceilah, kayak lebaran aja bahasanya. Wkwkw) kacao squad kembali lagi seperti semula, kacao squad yang dulu... Yang saling support. sampai ada di salah satu nya yang menyukai pria yang ternyata TIDAK bertepuk sebelah tangan.

Shasha p.o.v
Saat pertama kali melihatnya entah mengapa aku langsung menyukainya, tapi.... Aku takut. Aku takut cintaku hanya bertepuk sebelah tangan, aku tidak memberi tahukan kepada siapapun termasuk sahabat-sahabatku, aku tidak berani berkata kepada mereka kalau aku mencintai sesosok pria yang bisa membuat hatiku luluh. Aku yakin, aku yakin mereka mendukungku. Tapi aku takut (ray) dia tidak menyukaiku seperti aku menyukai nya. Aku melihatnya pertama kali di perpustakaan sekolah, wajah nya yang tampan... Membuatku tidak bisa melupakannya, rambut nya yang memakai pomade membuat dia semakin tampan. Tinggi nya yang melebihi tinggi tubuhku, adalah lelaki yang ku idam-idamkan, lesung pipi yang manis, dan kulitnya yang putih bersih. Tak sengaja aku menjatuhkan beberapa buku yang aku bawa saat melihatnya. Jujur aku malu saat itu, tapi dia bukan lelaki sombong. Dia langsung membantuku merapihkan buku-buku yang berserakan, dan membawakanya sampai ke meja baca.


                                 ***


Ray p.o.v
Aku melihatnya. Aku melihat gadis manis itu, entah kenapa belakangan ini aku memang sering memperhatikannya saat bersama sahabat-sahabatnya, sudah sangat lama aku mengagumi nya. Tingkah nya yang periang, tidak jaim, penyayang, dan blak-blakan. Membuat ku jatuh hati padanya, ya. Dia adalah
Shasha.
Saat aku sedang ada di perpustakaan untuk mencari buku biologi, tak sengaja aku melihatnya sedang membawa tumpukan buku yang sangat banyak. Sampaiii.... Bbruuukkk... Dia menjatuhkan buku-buku tersebut karna tersandung tali sepatu nya. Tanpa berfikir panjang aku langsung berlari mendekatinya dan membantu nya merapihkan dan membawakannya sampai ke meja baca. Aku senang aku bisa berdekatan dengannya, dengan waktu yang cukup lama. Dia berjanji kepadaku akan meneraktirku nanti. Aku bersyukur....  Aku bersyukur karna aku membantunya aku menjadi lebih akrab dengannya, setiap pelajaran istirahat aku selalu membaca buku di perustakaan bersamanya, dia anak yang asik untuk diajak berbincang-bincang. Tapi aku merasa sangat bersalah di campur sangat senang. Aku merasa bersalah karna sekarang shasha lebih sering menghabiskan waktu istirahat nya bersamaku dibanding sahabatnya. Senangnya karna aku bisa selalu melihat keindahan wajahnya. Sampai pada akhirnya......
Sampai pada akhirnya aku memberanikan diri untuk menyatakan perasaan ku padanya, awalnya aku takut untuk menyatakan perasaan ku, karna aku takut dia tidak menyukaiku. Tapi, aku tidak menyangka dia menerimaku untuk menjadi pacarnya. Aku sangat senang, kini gadis manis itu, Menjadi milikku.


***

"waahhhh.... Parah lu sha. Lu jadian sama si ray, ga ngasih tau kita, udah dua hari lu nyembunyiin ini. ga mau tau y gw minta PJ nya, slim bags, yang baguus y. Bodo, kan lu beberapa hari ini ga main sama kita kan, lu main terus sama ray, jadi pj gw harus dikabulin, titik ga pake koma. Shasha cantik ga ada yang punya, wwhhhuuuaaaaaaaa......." yesyi

"iya, iya nanti gw beliin slim bagsnya. Tapi gw minta maaf ke kalian semua ya, karna dua hari ini gw ga ngumpul sama kalian"

"asiiiik makasih shashaaaaa, iya ga apa apa"

"gw juga pj nya lah, slim bags aja deh kaya yesyi yaaa" ratisya

"gw pj nya beliin kuota aja lah zal yang 6 GB aja, mauuuu kaannn, kuota gw bentar lagi abiss soalnya... Wkwk" nazalia

"gw seterah lu aja sha mau ngasih apa ke gw" dilah

"gw mau jam tangan adidas. Boleh ya please....." mona

"lah ko ini kalian mau minta pj apa mau morotin gw sih, aneh2 amat mintanya, dil, pj lu samaan aja ya sama mona. tapi it's okay, besok y" shasha tersenyum yang disambung sorakan sahabatnya karena senang.

"yaudah ya, gw mau ke kelas nya ray dulu. Ga apa apa kan???" shasha

"ga apa apa sii... Asal jangan terlalu sering sama dia y nanti lo lupa lagi sama kita" ratisya

"ga akan pernah terjadi" shasha

"eh... Eh... Tunggu dulu sha, ntar lo tanyain ray y, kalo ada temen lelakinya yg jomblo, ganteng kaya JB, tajir, wkwkk. Kenalin ke gw ya. Gw ngiri sama lu nih ga ada yang ngucapin night, sebelum tidur pake emot cium" yesyi

"whuuuu.... Gajelas dasar lu yes" ratisya.  Yang disambung toyoran ke kepala shasha (pelan)

Hahahaaa..... 😂😂😂 gimana cerita yang ini. Bagian ini memang khusus untuk shasha, nanti masih ada lanjutannya ko tentang ray dan shasha. Jangan lupa kasih kritik dan saran kalian y, jangan lupa vote nya. Trimakasih 😘😘😘 emot cium nya buat kalian tuh. Wkwkwk, jangan jijik y.

Kacao squad Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang