Penghianatan

97 10 1
                                    

Setelah beberapa bulan dari kejadian meninggal nya zeze, sifat mona berubah 180°, dia kini menjadi anak yang sangat pemarah, lebih sering menyendiri dan jarang bermain bersama teman-temannya yang lain. Tapi shasha, ratisya, dilah, yesyi dan nazalia tidak tinggal diam melihat mona yang berubah sikapnya, masing-masing dari mereka selalu mencoba membuat mona tersenyum.

"haiiii mona quuu..... Koq kamyu cemberut mulyuu sieehhh...." ledek shasha kepada mona

"apaan si lo, pergi sono males gw" mona

"mon, lo kenapa si... Lo punya masalah?... Gw siap dengerin ko" nazalia

"iyaa mon, kita ini kan sahabat ya kan." ratisya

"gw bilang gw ga mau ngomong sama kalian, pergi aja deh sono" bentak mona

"hhmmm.... Mon tapi lu jangan kasar juga donk" dilah

"ok. Ok kalo lu udah ga mau main sama kita, ayo guys kita pergi aja dari sini, buat apa peduli sama orang yang udah ga peduli sama kita, ayo cabut" ratisya kesal

"sya... Sya... Nanti mona sendirian, kasian dia" yesyi

"yaudah lu mau ikut gw, apa dia" ratisya

"iya deh, gw ikut tisya aja" yesyi

Beberapa jamudian saat jam istirahat.

~toilet sekolah

Didalamnya hanya ada mona dan nazalia, Tapiii mona tidak tahu kalau di dalam toilet yang tertutup itu ada shasha...
Sebenarnya saat tau mona berbincang dengan nazalia, shasha ingin keluar toilet dan bergabung, Tapiii shasha mendengar hal yang membuat nya harus bersembunyi di dalam toilet...

"za... Lu tau ga kenapa belakangan ini gw sensian" mona

"memang kenapa mon, kenapa si lu ngejauh dari KACAO" nazalia

"mereka pasti tau nya gw berubah karna meninggalnya zeze. Tapi salah, karna gw pengen bikin salah satu diantara mereka ada yang terluka" mona

"maksud lu" nazalia

"gw akan kasih tau lu, tapii lu harus dukung dan bantuin gw dalam hal ini, lu lebih milih gw kan daripada mereka" mona

"I... I... Iyaaa mon, gw janji akan selalu
Bersama lu, gw lebih milih lu ko. Lu tenang aja, emang siapa yang pengen lu lukain" nazalia

"lu mau tau siapa dia" mona

"iya... Gw pengen tau banget" nazalia

"SHASHA" mona

"ma... Maksud lo" nazalia

"iya, lu tau bryan kan???" mona

"iya gw tau, bryan mantan nya shasha kan" nazalia

"jelas-jelas shasha tau kalo gw suka sama bryan, tapi dia juga suka sama bryan. Dan mereka jadian, lu tau kan???, yaaa walaupun mereka udah putus" mona

Shasha benar-benar shock mendengar percakapan mona dan nazalia, dia tidak menyangka kalau mona menyukai bryan dan akan mencelakainya, dia tidak tau harus berbuat apa lagi disana, yang bisa dia lakukan hanya diam menunggu mona dan nazalia keluar toilet... Disana shasaha juga menangis tanpa suara, dia benar-benar kecewa atas apa yang dia dengar tadi.

Tanpa sengaja shasha tersandung tali sepatu dan mendorong pintu toilet dari dalam dengan kencang...

Bbrrruuuaaak
"suara apaan tuh??? Siapa di dalem, keluar lu" kata mona kaget

"wehh, lu mending keluar deh" nazalia

"ayo na kita liat siapa dia" mona

Saat mona dan nazalia ingin menghampiri toilet tersebut, shasha langsung keluar dengan wajah yang sembap...

"nah lo disini, pasti tadi lo ngedengerin pembicaraan kita kan" mona

"gw ga nyangka banget sama lu mon, lu tega-teganya khianatin KACAO hanya karna hal sepele" shasha

"gw cuma pengen bikin lu terluka juga sama seperti yang lu lakuin waktu itu ke gw, waktu lu jadian sama bryan" mona

"tpi kan gw udah putus" shasha

"gw ga peduli, naza... Lu sekarang jagain pintu depan toilet, jangan sampe ada orang yang masuk, gw pengen ngasih pelajaran ke ni anak" mona

"i... i... Iya mon" nazalia

Di dalam toilet mona mencakar, menapar, menjambak, memukul, dan mendorong shasha. Mona melakukan hal-hal tersebut berkali-kali, shasha hanya berteriak minta tolong, tapi sepertinya tidak ada yang mendengarnya. setelah shasha pinsan mona langsung pergi meninggalkan shasha yang tergeletak tak berdaya....

Shasha mengalami luka yang cukup serius, dia mimisan, memar di kening, pipi, dan dekat mulut, wajah dan tangannya juga berbaret karna cakaran mona, kepala shasha juga sedikit benjol akibat di jedotkan ke tembok sampai akhirnya pingsan, rambut shasha juga sangat berantakan karena dijambaki oleh mona...

Sampai pada akhirnya, shasha ditemukan ratisya dan di bawa ke UKS. Semua luka nya sudah diobati dan ditutupi dengan perban, shasha juga sudah sadarkan diri... Shasha bercerita semua yang terjadi kepada ratisya, yesyi, dan dilah...
Mona dan nazalia pun diberi sanksi skors 2 minggu dan mendapat poin buruk sebesar 75, tapi nazalia hanya mendapatkan 50 poin.

Ratisya sangat marah kepada mona, saat mona, nazalia dan shasha di sidang di ruang BP ratisya masuk dan langsung menampar mona saat itu juga.

Wkwkwk segini ajaaa dulu y guys, giman cerita yang ini... Please kasih kritik dan saran kalian y, dan aku ingetin lagi pencet bintangnya y 😉😉😉😃

Kacao squad Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang