Chapter 1

3.5K 170 4
                                    

pagi yang cerah dimana burung berkicau dan sang matahari bersinar malu-malu yang mulai menyusup masuk pada sebuah kamar yang bercorak dark blue yang membuat si pemilik kamar mulai bergerak tidak nyaman karena merasa terganggu akan cahaya yang masuk melalui jendela tetsebut.

TOK TOK

"Sasuke-sama bangunlah, ini sudah pagi"terdengar suara dari balik pintu yang diketuk tadi.

"Hn" jawab sang pemilik kamar tersebut a.k.a uchiha sasuke anak dari pengusaha sukses uchiha fugaku yang perusahaannya menjadi perusahaan terbesar di Asia tenggara. Sasuke bangun menuju kamar mandi untuk melakukan ritual paginya setelah selesai dia menuju ruang makan dengan gaya coolnya,

"Selamat pagi tuan muda" ucap semua pelayan yang ada di sana secara serentak, tapi sasuke tidak menanggapi salam tersebut dia tetap berjalan dengan tampang datarnya menuju meja makan yang sudah tersedia berbagai macam hidangan.

~SKIP~

Tempat Parkir

Setelah memarkirkan kendaraannya, ia pun turun dari mobil sport mewah yang berwarna hitam metalik itu dengan gaya super coolnya.

"KYAAA!!!!!"

"Sasuke-sama!!!"

"Ohayou sasuke-sama!!!"

"Kyaaa sasuke-sama semakin tampan"

"Sasuke-sama bla bla bla"

Kurang lebih seperti inilah setiap pagi di KHS (Konoha High School) tapi sasuke tidak pernah menggubris teriakan-teriakan yang menyakitkan telinga, selama mereka tidak menyentuhnya selama itu pula sasuke tidak akan ambil pusing dengan teriakan-teriakan itu.

Di tempat lain lebih tepatnya gerbang KHS

"TUNGGU PAK!!!!!" Teriak seorang gadis bersurai panjang dengan warna mata indigo yang berlari tergesa-gesa ke arah gerbang yang akan tertutup, dengan gerakan gesit sang gadis loncat masuk melewati sang satpam yang bertampang cengo

Pok pok pok (author"anggap aja itu suara tepuk tangan :D"

Gadis itu melihat kearah satpam karena bertepuk tangan

"Aku hebat kan" ucap gadis itu percaya diri

"Bagaimana kau tidak hebat kau kan setiap hari juga terlambat tentu saja kau sudah terbiasa san semakin hebat" ucap sang satpam santai

'Dasar satpam jutek dengan mulut pedasnya' ucap iner gadis tersebut

"Baiklah pak saya masuk kelas dulu" ucap gadis itu membungkuknlalu pergi masuk ke gedung sekolah tersebut

"Hinata-chan!!!!!!!!!!!" Teriak seorang gadis bersurai buble gum

"Ada apa sakura-chan?!" Jawab hinata

"Tumben kau hari ini tidak telat biasanya kau telat" ucap sakura panjang lebar

"Tadi alaramku bebunyi sangat nyaring makanya aku terbangun jadi aku tidak terlambat" ucap hinata bangga

"Kau ini, ayo masuk kelas" ajak sakura.

~SKIP~

Waktu Istirahat

"Hinata-chan ayo pergi makan di kantin" ajak sakura

"Gomen ne sakura-chan, tapi hari ini aku bawa bento" ucap hinata

"Baiklah sampai ketemu nanti hinata-chan" kata sakura sambil pergi dengan melambaikan tangan.

Setelah kepergian sakura, hinata pun berdiri dari tempat duduknya dan pergi menuju atap, saat perjalanan menuju atap dia melewati koridor dan melihat sorang gadis membawa banyak tumpukan buku yang bertepatan dengan lewatnya sasuke, karena buku yang di bawa gadis itu terlalu banyak dia pun tidak melihat ada sasuke disana dan akhirnya sang gadis pun menabrak sasuke.

"Maafkan aku sasuke-sama saya tidak melihat kalau anda ada di situ" ucap sang gadis saat melihat ternyata yang di tabraknya adalah sasuke

"Apa mata mu buta sampai tidak melihat ada aku disini?!" Ucap sasuke tajam, dingin dan datar

"Maaf sasuke-sama saya benar-benar tidak melihat anda" ucap sang gadis yang mulai ketakutan

"Kau membuat bajuku kotor" ucap sasuke kepada gadis tersebut,

Sudah cukup hinata melihat pria songong yang terus marah-marah pada gadis yang sudah minta maaf

"Hey dia kan sudah minta maaf apa tidak bisa kau memaafkannya? Kau tidak lihat apa dia membawa banyak buku dan tentu saja dia tidak melihat mu" ucap hinata panjang lebar

'Apa-apaan gadis ini beraninya dia memarahiku, dasr gadis aneh' ucap iner sasuke

"Hn" jawab sasuke lalu pergi

"Hey apa-apaan kau" teriak hinata pada sasuke' gadis yang menarik' ucap iner sasuke lalu sasuke terus berjalan tapi tanpa hinata dan orang lain ketahui sasuke sedang tersenyum tipis sangat tipis.

"Apa kau tidak apa-apa?" Tanya hinata pada gadis tersebut sambil membantu memungut buku yang berserakan di lantai

"Ah aku tidak apa-apa terima kasih karena telah membantu ku tadi" ucap gadis itu sambil tersenyum

"Yah bukan masalah, lagi pula dia yang terlalu songong" ucap hinata

"Hahahaha, baiklah" ucap gadis itu

"Oh iya namaku hyuga hinata dan kau?" Tanya hinata

"Aku tenten senang berkenalan dengan mu" ucap tenten

"Baiklah aku harus pergi dah~" ucap hinata lalu berlalu pergi.

TET....TET....

Akhirnya bel masuk sudah berbunyi dan pada akhirnya pula hinata tidak bisa makan siang karena berurusan dengan pantat ayam menyebalkan yang songong itu, dengan berat hati dia pergi ke kelas untuk melanjutkan pelajaran dengan perut kosong.

"Kenapa muka mu lusu begitu?" Tanya sakura yang melihat wajah hinatayang kurang semangat

"Aku tidak apa-apa" ucap hinata yang berusaha meyakinkan sakura

"Kamu yakin tidak apa-apa" setelah mendengar itu sakura hanya mengangkay bahunya, dia tau hinata berbohong tapi dia tidak bisa memaksa hinata untuk cerita

~SKIP~

Setelah pulang sekolah hinata pun segera pergi ke restoran cepat saji yang menjadi tempat kerja paru waktunya, selama dalam perjalanan menuju tempat kerjanya hinata merasa ada mobil yang mengikutinya sendari tadi, karena merasa takut hinata pun mempercepat langkahnya.

'Bagaimana jika itu adalah orang yang seperti di tv, menculik orang-orang untuk di jual organ tubuhnya, atau orang yang menculik gadis-gadis muda untuk di jual ke laki-laki hidung belang' hinata bergidik ngeri membayangkan segala kemungkinan di otaknya, karena terlalu serius dengan kemungkinan akhirnya mobil yang tadi mengikutinya berhenti di depam hinata, dan si pemilik mobil itu keluar dengan santainya

"Kau pria songong tadikan?!" Ucap hinata reflek dengan wajah polosnya

"Aku bukan pria songong nama ku uchiha sasuke" jelas sasuke

"Ya ya ya terserah kau saja" ucap hinata sambil memutar bola matanya bosan

"Baiklah uchiha-san aku harus pergi" ucap hinata sambil berjalan pergi tapi baru dua langkah kaki, dia pun merasakan tangannya di tahan oleh sasuke

"Kau ikut dengan ku" ucap sasuke sambil menarik yangan hinata
"Enak saja, aku harus pergi aku sudah terlambat bekerja" ucap hinata sambil berusaha untuk melepaskan gengaman sasuke di pergelangan tangannya

'Dasar gadi aneh disaat gadis lain berebut untuk berbicara denganku dan untuk mendapat perhatianku tapi gadis ini malah tidak mau' ucap iner sasuke

Hinta yang melihat sasuke yang sedang lengah karena berpikir, akhirnya dalam satu kali sentakan tangan hinata akhirnya terlepas

"Kalau kau ingin balas dendam untuk masalah di sekolah tadi lain kali saja aku harus ke tempat kerja sekarang" ucap hinata sambil berlali meninggalkan sasuke.

Sasuke hanya bisa melihat hinata dengan tatapan yang sulit diartikan

"Akan aku pastikan kau menjadi milikku, milik uchiha sasuke"

~TBC~

MAIDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang