MAID

CHAPTER 4

Akhirnya bel istirahat berhunyi semua siswa berhamburan keluar ada yang pergi ke perpustakaan untuk mengerjakan tugas ada pula yang pergi ke kantin untuk menenangkan cacing yang sudah demo di perut mereka

Hinata berencana akan memakan makanannya di tempat favoritnya yakni di atap karena menurutnya atap adalah tempat yang tenang dan strategis untuk santai. Hinata sudah sampai di atap dan ternyata bukan cuma dia orang yang berada di di sana

"Sasuke-sama" ucap Hinata meyakinkan

"Hn" gumam Sasuke

"Apa yang anda lakukan disini??" Tanya Hinata

"Memangnya aku bukan murid disini sampai aku tidak boleh kesini?" Sewot Sasuke

"Kau ini aku kan hanya tanya kenapa kau jadi sewot begitu?!" Hinata menjawab dengan wajah yang dongkol tapi tetap terlihat imut dimata sasuke

"Baiklah maafkan aku" ucap sasuke ini pertama kalinya dia minta maaf pada seseorang

"Baiklah aku maafkan, apa kau tidak ke kantin?" Tanya Hinata

"Aku tidak bisa makan di kantin ada banyak wanita-wanita berisik disana jadi aku tidak bisa makan dengan tenang" jawab Sasuke dengan wajah stay coolnya

"Oh, baiklah makan bersama ku saja sini" ajak Hinata sambil menepuk tempat yang ada di sampingnya

Sasuke melihat Hinata dan pergi mendekat kepadanya. Hinata membuka bentonya dan mulai memakan bentonya setelah itu Hinata memberikan sumpit kepada Sasuke tapi Sasuke tidak mengambil sumpit itu malah dia membuka mulutnya, Hinata yang melihat sasuke dengan tatapan tidak mengerti akhirnya Sasuke menjelaskan

"Suapi aku" ucap Sasuke

"Oh, aku kira kau kenapa, buka mulutmu Aaaaa" ucap Hinata dengan tangan yang ingin menyuapi makanan pada Sasuke

Akhirnya mereka makan dengan Hinata yang menyuapi Sasuke selang beberapa menit acara makan mereka akhirnya berakhir

"Besok aku akan membuatkan bento untukmu supaya kau tidak kelaparan lagi ok" ucap Hinata

"Hn" jawaban ambigu

"Baiklah aku anggap itu sebagai jawaban iya" ucap hinata dengan senyum manis
Sasuke yang melihat senyum itu menjadi terpaku tapi hanya sebentar lalu dia merebahkan dirinya dengan paha Hinata sebagai bantalnya

"Hey apa yang kau lakukan?!" Teriak Hinata dengan muka yang semerah tomat

"Diamlah aku ingin tidur sebentar" ucap sasuke santai dengan mata yang sudah tertutup

Hinata yang tau bahwa percuma berdebat dengan Sasuke akhirnya membiarkan saja Sasuke tidur lalu dengan gerakan halus Hinata mengusap kepala Sasuke, Sasuke hanya tersenyum tipis ketika Hinata melakukan hal itu, dan akhirnya sasuke pergi ke alam mimpi.

Sebenarnya bel tanda istirahat berakhir sudah berbunyi sendari tadi tapi Hinata tidak enak membangunkan Sasuke karena dia terlihat tidur dengan nyenyak jadi Hinata tidak masuk ke kelas

Bebarapa menit kemudian Hinata merasa ngantuk dan akhirnya menyusul Sasuke ke alam mimpi.

"Enghh" guman Hinata sambil mengerjapkan matanya, entah sudah berapa lama Hinata tidur tapi itu membuat lehernya sakit

"Kau sudah bangun" tanya orang yang ada di sampingnya

"Eh...kau sudah bangun?" Pekik Hinata

"Hn"

"Maaf apa aku tidur terlalu lama?" Hinata merasa tidak enak pada Sasuke karena harusnya dia yang menjaga majikannya ini bukan sebaliknya

"Hn tidak apa-apa, aku juga baru bangun" jawab Sasuke, sebenarnya Sasuke sudah dari tadi bangun tapi dia memilih untuk melihat wajah Hinata yang terlihat damai

"Oh syukurlah, kalo begitu ayo kita kembali ke kelas nanti sensei marah" ucap Hinata sambil berdiri dan merapikan penampilannya

"Sudah tidak usah, kita di sini saja" ucap Sasuke santai

"Memangnya kenapa?" tanya Hinata

"5 menit lagi bel pulang akan berbunyi jadi kita disini saja" jelas Sasuke

"Benarkah??" Tanya Hinata agak kaget tapi hanya agak karena Hinata merasa memang tidur lama

"Hn, duduklah lagi kita tunggu sampai bel pulang berbunyi" ucap Sasuke sambil menepuk lantai disampingnya

Hinata menurut saja karena memang tidak ada gunanya masuk kelas yang tinggal 5 menit lagi akan berakhir

Tidak ada yang memulai pembicaraan antara mereka, mereka sibuk dengan pikirannya masing-masing, Hinata yang tidak terbiasa dengan acara diam merasa sangat canggung

TET!!!

Akhirnya acara canggung-canggungan berakhir sudah

"Baiklah ayo kita pergi Sasuke-sama" ucap Hinata

"Ayo aku akan menunggu mu di parkiran" ucap Sasuke sambil berjalan

"Eh tidak usah memangnya kau mau ada gosip tentang kita tidak-tidak tentang kita" tolak Hinata

"Terus kau mau pulang sendiri?" Tanya Sasuke dengan wajah datarnya

"Iya tenang saja aku tau kok jalan kerumah mu" ujar Hinata

"Terserah kau saja" ucap sasuke dingin sambil berlalu pergi

"Apa dia marah?" Hinata bertanya pada dirinya sendiri

'Tapi kan aku tidak berbuat salah' Bicara Iner Hinata

"Haaaaah baiklah aku akan minta maaf dia terlihat marah" putus Hinata akhirnya dia tau bahwa Sasuke itu keras kepala yah walaupun Hinata tidak tau apa yang membuat tuan muda songongnya itu

Di parkiran

"Dia kenapa sih tidak mau pulang denganku?!" Ucap sasuke ketika sudah sampai di dalam mobilnya

"Atau memang dia tidak mau ada gosip antara aku dan dia memangnya kenapa kalau sesekali dia pulang dengan ku inikan juga sudah sepi" ucap Sasuke dongkol

Di saat Sasuke sedang marah-marah tidak jelas ada yang membuka pintu mobil dan duduk, Sasuke yang mend2ngar pintu di buka menengok ke arah samping dan melihat Hinata yang sedang duduk dan memakai sabuk pengaman

"Kenapa kau masuk mobil bukannya kau tidak mau pulang bersama ku?!"

"Aku beruba pikiran lagi pula anak-anak lain pasti sudah pulang jadi tidak mungkin akan ada gosip" jawab Hinata panjang x lebar

Sasuke tersenyum tapi hanya tipis sangat tipis Hingga Hinata tidak menyadari senyum itu

"Baiklah kalau begitu kita langsung ke rumah ku"

"Baik sasuke-sama" ucap Hinata patuh

Saat perjalanan Hinata menyusun kata-kata yang pas untuk meminta maaf

"Kau kenapa?" Tanya Sasuke yang ternyata sadar akan gerak gerik Hinata yang terlihat mencurigakan

"Eh! Ano se..benar...nya aku ingin meminta maaf" jawab Hinata

"Untuk apa?" Tanya Sauke datar

"Kau tadi terlihat marah aku tidak tau kenapa kau marah tapi tetap saja aku minta m-"

"Sudah tidak usah aku tadi hanya sedikit kesal" Sasuke memotong pekataan Hinata

"Kesal? Kenapa?"

"Aku tidak terbiasa mendengar kata penolakan makanya aku kesal ketika kau menolak ku untuk pulang bersama"

"Oh kau kesal karena itu?, Baiklah lain kali jangan pergi begitu saja kau harus bilang apa yang salah atau mengganjal Hati mu ok?" Hinata memberikan ceramah singkat kepada Sasuke

"Hn akan aku usahakan"

"Baiklah seperti itu pun tidak apa-apa yang penting kau akan usaha" ucap Hinata dpsambil tersenyum

Sasuke tersenyum lagi karena mendengar kata-kata Hinata dan juga melihat senyum di bibir gadis itu

~TBC~

Maaf yah ceritanya jadi ngawur dan ngga jelas begini dan di tambah lagi lama update dan juga banyak typo yang bertebaran dimana-mana.
Tapi makasih yah udah mau singgah buat  baca cerita aku ini