"hae soo... Cepatlah turun, ibu sudah menyiapkan sarapanmu!" ujar ibu hae soo.
"baiklah,tunggu sebentar... "jawab hae soo, setengah berteriak.
Drap langkah hae soo menuruni anak tangga, terdengar sampai ke dapur," hae soo, pelan-pelan saja nanti kamu terjatuh! "
Ujar ayah hae soo," iya... "sambil memanjangkan nada suaranya, hae soo tersenyum kearah ayahnya, ayahnya membalas pula dengan senyuman tipis dan kembali menyeruput coffe latte hangat yang tersedia di depannya.Setelah selesai sarapan, kemudian hae soo berpamitan kepada ayah dan ibunya. Sambil berjalan menuju sekolahnya yang memang tidak jauh dari rumahnya, hae soo tertawa geli saat membuka sebuah kertas berwarna biru muda yang dia keluarkan dari saku rok pendeknya.
"oppa, tetaplah semangat tanpa memudar sedikitpun, terbanglah lebih tinggi tanpa batas."
Fighting oppa :)Itulah isi kertas yang dibaca oleh hae soo, dan yang dibuat sendiri olehnya, memang kertas ini dibuat khusus untuk Park hyun yoo, sang idola.
Hari ini park hyun yoo juga tidak masuk sekolah, karena jadwalnya sibuk untuk beberapa hari kedepan.
" hae soo! "teriak seseorang dari arah belakang,suara ini sudah sangat familiar. Dengan senyuman hae soo membalikkan badan dan terlihatlah gadis yang berparas cantik dengan gaya ala girlbandnya,
" wah, temanku yang satu ini, selalu terlihat cantik... "puji hae soo kepada im rhim." benarkah....? "rhim tertawa geli mendengar pujian dari hae soo.
Kedua sahabat ini, menuju kelas mereka masing-masing. Hae soo kelas 2-2 lantai dua, sedangkan Rhim kelas 2-3 lantai dua juga, namun gedung nya berbeda.
Saat sedang menuju kearah kelas, lalu teringat dipikiran hae soo untuk menaruh kertas biru yang ia baca tadi ke dalam loker milik hyun yoo oppanya itu.
"sebaiknya, aku menaruh kertas ini kedalam loker milik hyun oppa. Semoga saja hyun oppa melihatnya dan membacanya saat dia kembali sekolah nanti Kyaaaa... "ujar hae soo penuh dengan kegirangan, sambil tersenyum memikirkan saat hyun membaca kertas nya.
Hae soo segera menuju loker umum, siswa-siswi kelas 2-1 yang berada tepat disebelah kelas hae soo 2-2 hanya diselangi ruang TU saja. Karena loker hyun yoo terkunci, hae soo memasukkan kertas itu lewat celah yang ada diatas pintu loker. Hae soo tersenyum manis dengan penuh harapan kertasnya itu dibaca oleh hyun, karena memang sudah banyak fangirl hyun yoo yang menaruh kertas kedalam lokernya tersebut sama seperti yang hae soo lakukan.
Saat hae soo membalikkan badannya dan berjalan beberapa langkah,hae soo memandangi tali sepatunya yang terlepas. Dengan sedikit membungkukkan badannya, hae soo segera mengikat kembali tali sepatunya.
Kemudian hae soo mengernyitkan keningnya, tampak dihadapannya seseorang yang sedang berdiri. Karena hae soo sedang membungkukkan badannya, terlihat sepatu berwarna putih bersih dan dengan celana yang sedikit terlipat tanpa terlihat kaus kakinya. Lalu hae soo menaikkan wajahnya perlahan dan...."oh my god..... "
..............………………………………………….."gimana guys ceritanya?
Penasaran nggak,siapa ya... 😕
Yang berada di hadapan hae soo ?
Follow dan vote ya...
Kasi koment, saran, dan kritik...
Maaf kalau ceritanya terlalu dramatis, apalah daya aku yang penulis amatiran ini... "
Wkwkwk😅😅😅To be continue...
KAMU SEDANG MEMBACA
An Imperfect Girl
Teen Fiction"Hidup itu pilihan, jadi disaat kamu harus memilih dua orang yang menyayangimu, melindungimu dan selalu ada untukmu... Walaupun itu sulit, namun siapa yang akan kamu pilih?" . . . *bahasa yang digunakan -baku -non_baku *nama tokoh, dan tempat h...