2

224 28 5
                                    


Di bawah guyuran hujan Ai menangis memeluk lututnya. Ai tak tau mengapa bisa secengeng ini. Sebenarnya ai bukan gadis suka mengeluarkan airmatanya. Tapi kali ini entahlah hatinya begitu rapuh.

Ai mengdongakan kepalanya ketika sebuah jaket mendarat di punggungnya. Ai menatap yuda dengan mata yang berkaca-kaca. Walau hujan menyamarkan air matanya namun cowok itu tau bahwa kekasihnya habis menangis. Yuda membangunkan tubuhnya dan Merengkuh tubuh mungil sang gadis kedalam dekapannya.

"Maafkan kakak ai, " maaf karena sikap kakak yang keterlaluan tadi. Bukanya kakak tidak menghargai usahamu ini. Tapi kakak ... " ucapan yuda menggantung karna ai melepas pelukan mereka dan menatap Yuda tajam

"Tapi kakak apa ? Potong ai meminta penjelasan lebih terhadap ucapan yuda

Hei, ai sayang dengarkan dulu ".ucap yuda menahan bahu ai

" Kakakkan sudah bilang ke kamu, bukan ? Kakak itu tidak menuntut lebih dari penampilan kamu. Selagi kamu nyaman dengan penampilan kamu yang biasa. Kakak tak mempersalahkannya sayang."
Jadi ? Menurut kakak penampilan ai hari ini aneh ? Sampai kakak bilang kaya gitu ke ai
Bukan begitu " Yuda mengusap wajahnya kasar.

" Kakak tau ga, berapa jam ai berdandan kaya gini buat kakak ! Tapi balasan Kaka apa ? Kaka malah tertawa bareng sahabat ai. Apa menurut Kaka ai selucu itu kak sampai kakak mentertawakan ai di depan orang" Ucap ai lantang.

"Iya kakak tau, maafkan kakaknya. Kaka ingin kamu tampil apa adanya kamu. Kaka nggak mau kamu jadi orang lainnya. Yuda meraih tangan ai dan mengecupnya " Kaka mencintai ai apa adanya ai. Dan ai harus percaya itu"

Ai semakin terisak mendengar penuturan yang begitu tulus dari mulut yuda.

" Jangan nangis lagi sayang, kaka ga mau liat kamu nangis kaya gini " yuda menghapus air mata ai yang turun di pipinya.

Cup

Cup

Yuda mengecup kedua mata ai yang sudah sembab dari tadi. Ada sensasi aneh yang ai rasakan .Walaupun hanya kecupan di kedua matanya itu membuat senyum ai terbentuk sempurna di bibir ranumnya. Ketulusan dari sang kekasih yang membuat ai nyaman di dekat yuda.

" Nah gitu dong, senyum " kalo kalo kamu senyum kan cantik tau ga? Goda yuda

" Ah Kaka " ai terlihat malu saat kekasihnya menyebutnya cantik

Udah sore, ayo pulang "ajak Yuda menggandeng ai pulang.

Auh " pekik ai karena kakinya begitu ngilu untuk diajak berjalan

Kamu kenapa ? Ya ampun ai". ucap Yuda kaget melihat memar di bagian mata kaki dan lecet di bagian lutut.

" kamu jatoh ?
Yuda mendongak melihat ekspresi ai yang mengangguk mengiyakan.

"Ya udah naik ke punggung kakak sekarang "
Yuda berjongkok di depan mengisyaratkan ai untuk naik ke punggung nya.

Syukurlah Yuda menemukan ai " sengganya gue udah lega, ai maafin gue ya " gumam orang itu menatap punggung ai yang di gendong yuda.




Udah kak sampai sini aja " ucap ai saat Yuda mau membukakan pintu mobilnya dan berniat menggendongnya lagi.

Kenapa ? Kamu kan ga bisa jalan ai " Tanya Yuda.

Ga papa kak, ai malu sama papah mamah kalo Kaka gendong ai sampe dalam rumah "

Kan mamah papah kamu dah tau kakak pacar kamu ai " dan udah tanggung jawab Kaka buat ngejaga kamu ".

Demi kerang ya sponsbob aku ambyar. Hati ai lumer seketika.

Iya elah. Kakak apaan si " aku kan cuma kembar doang aku juga bisa jalan ko kan Deket dari gerbang ke rumah. Aku ga papa. Kakak ga usah khawatir gitu. Aku kan cewe strong "

Yakin kuat tapi ko tadi kakak liat kamu ...." Yuda memberhentikan ucapannya sambil mengetuk jari telunjuknya di dagu.

Apa si kak " ai memayunkan bibirnya

Jangan mayun kaya gitu. Nanti kakak khilaf " Yuda mencubit pipi ai yang terlihat menggemaskan dengan bibir duck face.

Ya udah Kaka. Pulang ya " Yuda mengacak rambut ai sebentar sebelum masuk kedalam mobilnya

Salam mamah,papah kamu "

Kak Daniel gak di salamin kak "

Bosen ma dia mah ketemu tiap hari di sekolah juga.

Iya udah hati- hati ya kak "

Yuda mengacungkan jempolnya.

Jangan aneh- aneh lagi ya " besok Kaka jemput kamu ke sekolah " ucap Yuda melajukan mobilnya. Ai masih setia melambaikan tangannya hingga mobil Yuda hilang di tikungan depan

"Maksudnya apa coba jangan aneh- aneh " EMG ai ngapain ? Pukk. ai memukul kepalanya sendiri " ai lo barusan nglakuin hal teraneh sadar gak si lo ". Gerutu ai berjalan tertatih memasuki rumahnya











Assalamualaikum " mah ...pah ...ai pulang " teriak ai yang menyadari rumahnya sepi tak seperti biasanya.

"Ni orang rumah pada kemana si ? Sepi banget"

Kak " kak Daniel panggil ai memasuki kamar Daniel namun tak di temui kakaknya itu.

" Ini kakak juga ngapain si ngikut- ngikut pergi. pada kemana si sebenarnya. ko tumben ga ngasih tau ai " gerutu ai memasuki kamarnya untuk mandi dan mengganti pakaianku yang basah.

Setelah mandi dan berganti pakaian ai ngecek hpnya. Ai menggrutuki kebodohannya karna sendari tadi hpnya lowbet. Pantesan orang rumah ga ngasih tau.

Setelah 15 menit mencharge ai bergegas mengaktifkan hpnya tersebut dan

Dammm

Lima panggilan tak terjawab dari sang Kaka

Sepuluh panggilan tak terjawab dari mamahnya

Dan sisanya notif chat kakak ,neyla dan Anjar sahabatnya.

Karna masih kesel sama neyla sama si Anjar jadi aku memutuskan ga bales chat dek mereka berdua. Aku lebih memilih baca cat dari mas kudaniel.

From kudaniel

To pipi bakpow

Dek, mas mamah dan papah pergi dulu ya kerumah nenek di bandung. Nenek sakit,Kaka tadi udah telpon kamu tapi malah ngga kamu angkat. mas udah minta tolong sama si Anjar buat nemenin kamu kok. Ga PP kan?

Ai menghembuskan nafas kasar. Males banget ketemu si anjar. Kaka ngga tau apa kalo kakiku kaya gini gara - gara si Anjar si super nyebelin itu

Ting .... tong

Suara bel berbunyi.

" Baru di omongin orangnya udah nongol aja"




🌸Tbc 🌸


Hai 👐ketemu lagi sama aku

Anjar setia nuryum

Ini lanjutnya

Moga suka

Makasih ya udah vote mav baru revisi sekarang

Otak yang kemaren kepotok batu

Jadi rada jendel gitu alias mentok

Haha gue malah curhat

Ya udah tinggal kan jejak ya ... Ok

Makasih

"

exchange partnerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang