5

95 14 3
                                    




Aeris pov

Sepulang sekolah benar aja dua kuyuk ini Wildan sama aldo main kerumah gue. Niat banget ini orang sumpah !" tapi gak papa dari pada gue di rumah hanya berdua sama anjar.

Kan sepi " gak sepi juga kali. " Gue ralat " gue sama Anjar kan sifatnya sama hiperaktif gak bisa diem jadi ya gitu rumah brasa kaya pasar. Walaupun hanya berdua.

Wildan menepati janjinya bawa beberapa dua Katong kresek yang isinya makanan . Eh emg kalo anak orang kaya mah bebas buang duit. Beda ma si Aldo yang sukanya gratisan Mulu kaya gue.

" Ai lu ga main nih ? tanya Aldo menatap gue yang sedang asyik mainan hp.

Gak "

Kenapa ? Tayanya dengan watadosnya

Berisik banget ini orang ganggu aja kesenangan orang.

" Elah ganggu gue aja lu ! " Gue lagi ga mood main PS " jawab gue yang masih asyik bales chat dari kak yuda.

Ga asyik lu ! Pacaran Mulu "

Siapa yang pacaran " orang aku lagi nonton Sinchan kok ucap gue memperlihatkan kartun berkepala kentang yang gue suka sama si Aldo

Kaya bocah lu !

Bodo "

Lu juga" kalo lagi sengklek" lu malah lebih parah nontonya cibby Maru ko Chan

Dia lucu tau "

Sinchan juga  lucu "

Demi apa "

Demi kerang ajaib"

Anjar main yuh ! Ga seru nih masa gue nglawan benda mati Mulu "

" Gak ah " gue lagi bosen sama PS jawab Anjar menidurkan tubuhnya di sofa panjang di belakang.

Gue ngelirik Anjar yang rada beda dari tadi siang disekolah tumben banget dia nolak main PS biasanya juga non stop main pas sama si aldo. Gue yakin ada yang ga beres sama dia. Biasanya Anjar itu bawel hiperaktif ga bisa diem tapi kenapa mlempem banget idupnya kaya krupuk di masukin ke air. Mbes

Lu berdua pada kenapa si gak asyik banget, lu juga njar biasanya lu paling semangat pas gue ajakin main ps. Lu sakit ? ucap Aldo menghampiri Anjar yang tidur di sofa. Memegang kening Anjar untuk memastikan dia sakit atau tidak.

" Ngpain si lu do ! Bentak Anjar

" Gue cuma mastiin lu sakit apa gak njar " jawab Anjar santai.

Gue gak sakit. Gue cuma pusing aja. Dan lu jangan ganggu gue !"

Aldo yang mendengar bentakan kaya gitu dari Anjar langsung kicep

" Anjar kalo lu sakit. Mending pindah Aja kekamar " ucap gue.

Anjar beranjak dari tempatnya dan pindah ke kamar tamu

Ai, Anjar kenapa ? Tanya Wildan membawa empat mangkok mie instan

Pusing "

Dia sakit "

Cuma pusing katanya " dia gak mau di ganggu" ceplos aldo mengambil mie rebus yang dibuat oleh Wildan

Terus ini mie instan buat siapa dong "

Eya elah will. Lo lupa kalo temen Lo ada yang punya perut kaya tong sampah " jawab gue ngelirik Aldo

Maksud Lo gue gitu " Aldo mengetahui arti dari lirikan ai

" Itu nyadar "

" Sialan lo " gue cium baru tau rasa lo"

Dasar mesum "

Udah diem Napa ! Lagi pada makan kan !" Kata Wildan ai dan Aldo langsung kicep .kalo Wildan dah ngomong kaya gini pasti gue dalam Aldo langsung dia karena gue gak mau ambil resiko takut gak ditlaktir lagi.

Ai, kayaknya ini dah sore deh. Gue pulang ya kata Wildan setelah mencuci dan merapikan mangkok yang tadi di pakai.

Do lu mau pulang ga ? Ajak Wildan

Iya ayok "

" Ai, gue ma Wildan balik dulu ya takut dimarahin mamah. Kalo kangen ntr chat aja ledek Aldo

" Sapa juga yang kangen ma lo iteng "

"Ok la, tapi Tenang aja ai besok kita main lagi " kata Aldo.

Gak juga gak papa "

Ko kaya gak rela kaya gitu si ai " aku kan cuma pulang kerumah gak pergi ke Korea " kata Aldo yang sudah mendrama

Alay banget si do " korban mamah dede "

Aku bukan korban mamah dede. Aku korban dilan " serah !

Ai jangan rindu berat, biar aku saja "

Ini anak makin gak beres

" Wil seret orang gila ini keluar dari rumah gue "

" Jangan bilangan kaya gitu ai nanti orang itu akan hilang trus kamu nangis dech

Ya bagus !

" Ai emg mulutnya pedes kaya ayam geprek "

Sedangkan Wildan sudah meninggalkan Aldo males melihat drama Aldo dan ai

" Do mau pulang gak Lo! Atau gue tinggal aja " teriaknya

Iya Wil tunggu "

" Ai. Aku ramal besok kita bertemu di kelas " kata Aldo berlari menuju motor Wildan

Kita kan sekelas bege !





🏵️Tbc 🏵️

Gomawo udah vote

Moga happy reading

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 08, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

exchange partnerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang