"Fan? Fanyy ayuk sekarang giliran kita"
Seketika aku mendengar perkataan yang di ucap kan Andini aku langsung terpatung kaku, entah apa sebab nya tetapi rasanya ingin sekali aku berlari keluar meninggalkan keramaian ini
Seketika saat Andini melajukan langkah kaki nya satu langkah dengan cepat aku langsung menarik tangannya
"Kenapa? Apa kau gugup?" tanya nya
"Mmm... "
"Kau tenang saja, kau tak perlu gugup, kita bukan sedang menghadapi ujian menyebrangi zebra cros haha. Sudah ayoklahh"
Aasshhh sial!!! aku sudah tidak punya pilihan lain*gumam ku
Andini melanjutkan langkah kaki nya, dan sekarang tepat di hadapannya adalah seorang anggota bangtan
(Andini) 1. Suga
"Hallo oppa😋" sapa Andini
"Hay,kau terlihat bahagia sekali hari ini. Siapa nama mu?" tanya suga
"Andini, namaku adalah Andini. Hehe gimana gabahagia, moment yang diimpi impikan akhirnya terwujud juga"
"Wahhhh. nama yang bagus"
Jawab nya sambil menggenggam tangan AndiniDan itulah percakapan antara Andini dan Suga yang bagi ku sama sekali tidak berfaedah, namun bagi Andini sangat sangat berfaedah
"Hanjirr sekarang giliran guee, matilaa gue" kataku pelan sambil berjalan mendekati Suga
(Fany) 1. Suga
"Hallo" sapa suga
"Hay" balas ku sambil melemparkan senyuman kepada nya
"Cantik sekali kau, siapa namamu?" tanya nya
"Thanks hehe. Kim Tifany"
"Kau blasteran Korea?"
"Iyaaa hehe"
"Wahh beruntung sekali org tua mu mempunyai anak secantik kamu" Puji nya sambil melambai lambai kan tangannya kepada ku dan sesekali memegang tangan ku
(Andini) 2.J-hope
"Hay oppa😋" sapa Andini
"Hallo cantik. Siapa nama mu?" tanyanya sambil membolak balikkan halaman buku yang ada dihapan nya
"Andini :)"
"Andini? Wahh nama yang bagus" balas nya sambil melemparkan senyuman kepada Andini dan sesekali melambai² kan tangan
(Fany) 2. J-hope
"Hallo" sapa ku
"Hay. Kalau boleh tau siapa nama mu?" tanya nya
"Kim Tifany :) " jawab ku sambil melemparkan senyuman has ku kepada nya
"Kau cantik " pujinya sambil menandatangani kertas yang sedari tadi di oper layak nya bola
"Kau bisa saja" jawab ku sambil melambai kan tangan dengannya
"Sampai ketemu lagi Fany" bilangnya sambil memegang tanganku sekilas
Aku hanya membalas anggukan atas perkataan nya tadi
(Andini) 3. Jimin
"Oppa gantenggg😍" sapa Andini histeris
"Hai cantik. Siapa nama mu?" tanya Jimin
Namun Andini hanya membeku kaku akibat terpesona karna paras kegantengan Jimin
"Hey, apa kau baik baik saja?" tanya nya sekali lagi
"Ohh ehh maaf kan aku, ya aku sungguh baik baik saja. ohiyaa namaku adalah Andini. Dan aku sangat sangat menyukai mu" Balas Andini dengan polos
Jimin hanya tertawa kecil melihat wajah polos yang di Tebarkan Andini kepada Jimin
"Aku juga menyukai mu" balas Jimin dengan senyuman merekah di bibir nya sambil memandangi Andini
Seketika mendengar pernyataan itu yang langsung keluar dari mulut Jimin sendiri rasanya aku mau pingsan ditempat agar di bopong oleh Jimin, tetapi aku mikir sekali lagi, saat aku pingsan emang jimin mau bopong aku?
Arghhh!!!Kok kzl sihh *gumam andini"aaaaaaa, ailopyu mendal mendal oppa Jimin. kecup jauh dari aku nih mwahhh mwahh. Unchhhh❤❤❤❤" balas Andini dengan histeris
"Ailofyou too andini cantik❤" balas jimin dengan rayuan maut nya (kali ini Jimin berada di Playboy Mode On gaess:v) sambil memegang tangan Andini
Jelas saja aku melting melihat Jimin bertingkah laku seakan akan rasanya saat ini aku adalah orang yang paling beruntung. Sumpah demi apa hari ini senangnya melipat ganda bangettttt*gumam Andini
(Fany) 3. Jimin
"Hay" sapa ku
"Hallo, siapa namamu?"
"Kim Tifany :)" bls fany malas
"Eh tunggu sepertinya aku perna melihat mu, tapi dimana ya?"
Sial!!!! Dia mengingat nya. santai fany gausah tegang, anggap aja gaperna jumpa
"Ha? apa kau bergurau? Aku baru sekali ini ke korea dan baru pertama kali ini kita bertemu. Mungkin kau salah orang" elak ku
*****
Jangan lupa Votee and Komen guys❤ makasih🙏

KAMU SEDANG MEMBACA
Truth Or Dare -with Bangtan-
FanfictionKim Tifany, wanita blasteran Korea - Indonesia. Ia tidak menyukai hal hal yang berbau tentang Korea. Tetapi semua nya berubah semenjak Ia mulai mengenal semua para anggota Bangtan