7. Aku juga Mencintamu bodoh!

8 2 0
                                    

Malam hari sudah tiba dan sekarang adalah saat yang dinantikan seluruh murid, Yaitu Api unggun.

Guru guru dan panitia langsung memberi himbauan bagi para murid untuk segara berkumpul dan duduk membentuk lingkaran besar yang melingkari api unggun.

Saat semua murid telah berkumpul, Park yeon menghampiri Kim saem dan berbisik sesuatu.

"Mwo? Seunglin hilang?!"Sahut Kim saem yang terkejut. Dan ia langsung membawa Park yeon ke tendanya yang tidak jauh dari sana.

"Ceritakan pada saem bagaimana bisa Seunglin menghilang?"Pinta Kim saem.
Park yeon pun menceritakannya pada Kim saem.

"Kalau begitu kita harus segera menemukan Seunglin, Sebelum terjadi hal hal yang tidak kita inginkan"Terang Kim saem.

"Park yeon kau panggil Ketua dan Wakil ketua kelas, Ibu akan memanggil beberapa petugas untuk membantu kita. Dan jangan sampai hal ini terdengar oleh murid lain, Arraseo?"Imbuh Kim saem.

"Nde saem"Sahut Park yeon yang langsung bergegas pergi menemui Taeyong dan Pria yang sebenarnya tidak ingin ia temui, Jaehyun.

"Eoh! Lee Taeyong!"Panggil Park yeon saat melihat Taeyong bersama teman temannya termasuk Jaehyun juga.

Semuanya memandang Park yeon. Jaehyun menatap Taeyong tajam, Taeyong pun langsung menghampiri Park yeon.

"Waeyo?"Tanya Taeyong. Wajah Park yeon terlihat sangat pucat.

"Seunglin menghilang"Bisik Park yeon ditelinga Taeyong. Jaehyun yang melihatnya geram dan langsung menghampiri mereka berdua.

"Ya! Jung Jaehyun mau kemana kau?!"Seru salah satu dari teman teman mereka. Namun Jaehyun tidak mengindahkan seruan itu.
"Bagaimana itu bisa terjadi?"Tanya Taeyong dengan wajah khawatir serta bersalah.

"Kalau aku jelaskan sekarang tidak mungkin, Kita harus segera menemukan keberadaan Seunglin"Sahut Park yeon.

"Ada apa?"Tanya Jaehyun.

"Aku pergi sekarang"Ujar Taeyong yang langsung pergi.

"Taeyong tung-"Perkataan Park yeon terhenti saat Jaehyun menarik lengannya.

Mereka pun saling bertatapan.

"Kau kenapa? Kenapa sikapmu berubah drastis seperti ini? Kau menjadi dingin!"Tanya Jaehyun.

"Kita bahas nanti saja, Sekarang Seunglin yang paling penting!"Jawab Park yeon yang melepaskan lengannya dari genggaman Jaehyun dan pergi.

"Apa Seunglin lebih penting daripada Aku? Kekasihmu?!"Tanya Jaehyun tegas membuat langkah Park yeon berhenti.

"Terserah apa yang kau pikirkan tentangku"Balas Park yeon yang melanjutkan langkahnya.

"Ah jinjja! Aku bisa gila"Seru Jaehyun namun dengan ekspresi dinginnya.

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

Ternyata Seunglin tidak hilang, Ia pergi ke sungai disekitar gunung yang tidak jauh dari perkemahan. Seunglin memang suka pergi ke tempat yang sunyi untuk menjernihkan pikirannya yang sekarang tengah berbelit belit.

"Sebenarnya apa yang hatiku inginkan?"Seru Seunglin dengan wajah sedih Kemudian menghela nafas dalam.

Seunglin duduk tepat dibebatuan pinggir Sungai, Sungai yang terlihat begitu tenang dan segar. Mungkin hal itu bisa membantu Seunglin untuk menjernihkan pikirannya.

"Pikiran tentangnya terlalu rumit untukku artikan! Aku benar benar tidak bisa berpikir apa apa sekarang..."Perkataannya sengaja dihentikan.

Air matanya mulai berjatuhan dari pelupuk matanya, Ia tersenyum namun dengan wajah sedih.

She is my lady! (A love story full of romance)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang