Happy reading readers!
¤¤¤¤¤
ALENAAA!!!!"teriak gadis itu, alena yang merasa di panggil pun spontan menoleh ke belakang.
"Clarita" gumam Alena tak percaya.
~~~~
"Yaampun clar...udah lama gue gak ketemu lo, lo kemana aja sihh hahh??!!!" Heboh alena sambil memeluk gadis cantik bernama clarita itu.
"Gue kan smp di london, gue kangen bet ama lo!!" Balasnya sedangkan Zeno menatap heran keduanya. Tak lama clarita melepaskan pelukanya dan menatap Zeno dari atas sampai bawah, lalu balik menatap Alena.
"Pacar lo na?" Tanya Clarita dengan nada menyelidik.
"Bukan, cuma temen kok"jawab alena
"Oh iya, lo ngapain disini ta?"tanya alena pada clarita
"Gue pindah kesini naa...!!"jawaban clarita sukses membuat alena melongo, bagaimana tidak hampir 5 tahun mereka tidak bertemu dan akhirnua satu sekolahan.
"Serius lo, ahhhh akhirnyaaa!!"teriak alena
"Shttt.., brisik lu"sinis clarita
"Sinis ama buk, oiya kelas apa?"tanya alena.
"11 ipa 2"jawab clarita
"Beneran, wihh..kita sekelas ta"clarita dan alena berpelukan kembali.
"Ekhem, gue dicuekin nih" suata zeno membuat mereka melepaskan pelukanya.
"Ayo na, kakak gue udah sms nih"ajak Zeno sambil tersenyum dan menggandeng tangan Alena
"Eh..iya lupa, yaudah sorry ya ta, gue pergi duluan ya assalamualaikum"salam alena
"Iya waalaikumsalam"jawab clarita.
Kini alena dan zeno sudah berada di dalam mobil, dan mereka langsung bergegas menuju Sma Garuda II. Sesampainya disana alena dan zeno turun.
"Mana sih tu anak, gue telfon dulu deh"zeno pun akhirnya menelfon reno sedangkan alena hanya melihat lihat daerah Sma Garuda II.
"Halo aasalamuallaikum" Zeno
"Waalaikumsalam napa zen?"Reno
"Napa napa..buruan sini elah, gua udh di depan" zeno
"Oh lu udh di depan, yaudah gua ksana deh assalamualaikum"
Reno memutuskan sambunganya tanpa mendengar salam balik dari adiknya itu. Tak lama kemudian reno datang dengan membawa tas dan bola basket yang di pegangnya dengan senyum manis miliknya, dan ia pun menghampiri zeno dan alena.
"Hey" sapanya saat mata biru tua milik reno bertemu dengan hazel coklat alena, reno terpaku kagum.
"Udah kali tatap tatapan nya"ucap zeno dengan sinis
"Yaudah sih, yok gass eh biar gue yg nyetir oke?"ucap Reno
"Kagak kagak, lu kalo nyetir kagak enak"remeh Zeno
"Ngeremehin nih bocah"Zeno dan Reno pun saling tertawa dan merangkul
"Yaudah yuk pulang, gue udah pusing nih aduh.."keluh alena sambil memegangi kepalanya.
"Lu mau ke rumah sakit le?"tawar Zeno
"Gausah deh, gue balik kerumah aja " pinta alena
"Tapi muka lo pucet tuh, emm siapa nama lo" tanya Reno
"Alena Frandiska Wirawan kak, panggil aja alena" ucap alena
"Oh..yaudah yuk buru, kesian alena udah pusing banget tuh kayaknya" akhirnya zeno, reno dan alena pun pulang.
Sesampainya di depan rumah alena, alena pun turun dari mobil dan berpamitan untuk masuk ke dalam rumah megahnya, setelah masuk kedalam rumah ,sepi itu hal yang pertama kali dirasakan alena, bayangkan saja dirumah megah yang berlantai 3 ia hanya hidup dengan dua pembantu dan satu supir, orang tua alena terlalu sibuk dengan pekerjaan mereka sebagai pengusaha dan designer, mereka jarang berada dirumah kecuali mereka mengambil cuti dari kamtor mereka masing masing, alena menghela napas beratnya dan bergegas menuju kamarnya yang berada di lantai 2, setibanya di kamar alena merasakan sakit kepala itu lagi, ia merintih kesakitan.
Ia pun memilih untuk mengganti bajunya dan tidur, ya siapa tau ketika ia bangun rasa sakitnya akan berkurang.
Sore pukul 3 Alena bergegas untuk mandi,ia sudah tidak merasa pusing lagi. Selesai mandi Alena turun kebawah dan menuju ruang keluaganya disitu terpampang foto foto keluarga alena.
"Huft..sampe kapan gue hidup kesepian kayak gini, gue gak butuh rumah besar, harta berlimpah kalo akhirnya gue hidup sendiri, gue punya orang tua tapi merasa gak punya, gue bangun setelah mama dan papa pergi gue pulang mereka gak ada dirumah, mereka pulang gue udah tidur, gue capek sama ini semua,ya tuhan.."keluh alena sambil menitikan air matanya.
Alena pun memutuskan untuk pergi ke taman di dekat komplek rumahnya sekedar melihat lihat, ia berjalan di rerumputan hijau sambil sesekali menendang rumput disana. Tak lama ada seorang lelaki yang datang menghampirinya.
"Hay alena"sapanya dengan senyuman manis dan bola basket di tangannya,siapa lagi kalau bukan Reno.
"Eh kak Reno, ngapain disini kak?"tanya Alena
"Ini mau main basket di taman sono noh, ikut gue yuk, biar gak bosen lo kesini sendiri kan?"ajak Reno alena pun hanya meangguk.
"Yaudah yuk" lanjut Reno sambil menggenggam tangan alena. Jantung alena berpacu lebih cepat dari biasanya.
Di lapangan basket yang tersedia di taman alena hanya duduk di kursi yang disediakan dan melihat Reno yang dengan lincahnya memainkan bola basket.
"Kak Reno keren banget sih"gumam alena sambil tersenyum ke arah Reno. Tak berapa lama kemudian Reno menghampiri alena.
"Eh len, bengong aja " tegur reno
"Eh kakak, em kak udah jam 5 nih aku pulang dulu ya kak" Alena bangun dari duduknya tapi tangan Reno mencekal tangan alena.
"Biar gue anter, yuk jalan kaki gak papa kan, gue gak bawa mobil, mobil gue di bengkel"ujar Reno, Alena pun hanya menangguk.
Diperjalanan mereka tampak akrab, sesekali Reno memainkan bola basketnya dan Alena tertawa melihat Reno jatuh saat itu, mereka bercanda tawa sejak tadi, hingga akhirnya mereka sampai di depan rumah Alena.
"Hahaha..tadi kakaak pas jatuh lucu banget" tawa Alena
"Sa ae lu"ucap Reno sambil mengacak rambut Alena
"Ih kakak rambut aku rusak kan, berantakan jadinya" Alena memanyunkan bibirnya dan membenarkan rambutnya
"Lucu banget sih" gemas Reno dan menyubit pipi chubby Alena, alena pun semakin kesal
"Ih..sakitt.."rengek alena
"Udah ah aku masuk aja"lanjutnya
"Jangan ngambek hey"ucap Reno, alena pun masih diam dan memalingkan wajahnya.
"Yaudah deh, bsk pulang sekolah, lo ikut jemput gue ya, ntar gue traktir"tawar Reno berhasil membuat mata Alena berbinar
"Bener kak?" Reno meangguk mantap
Alena mengatakan "emm..traktir es krim ya" Reno meangguk lagi.
"Yes, yaudah gue masuk ya kak, kakak ati ati pulangnya"ucap alena
"Panggil Reno aja gausah pake embel embel kak oke?"pinta reno
"Oke"
"Bye my chubby" Reno pun bergegas pulang, alena masuk kedalam rumahnya dengan senyuman manis di bibir pink nya, ia menyenderkan badannya di balik pintu utama rumahnya.
"my chubby ah..kak renoooo!!! Lo bikin gua baper" teriak alena dan berlari menuju kamarnya.
~~~~~~~~~~~~~~~~
Bersambung.
Semoga suka ya😘
KAMU SEDANG MEMBACA
With(out) You!
RomanceCan i with you? Or I cant with you? happy reading readers 💕