Selamat membaca..sorry ya kebanyakan typo males edit juga hehe
~~~~~~~~"Bik.. Aku berangkat ya, assalamuallaikum" pamit alena pada bik odah dan langsung memasuki mobilnya untuk berangkat ke sekolah nya.
Sesampainya disekolah alena langsung nergegas menuju kelasnya.
"Jen, ipa ada pr gk? "
"Ada"
"Yang mana"
"Itu yang halaman 37-38"
Alena pun mengeluarkan lks ipa nya dan membuka halaman yang disebutkan zeno.
Alena tersenyum senang "huh.. Gue udh cuma tinggal nomer 6 doang, lu tau gak? "
"Ambil di tas aja" setelah mengucapkan itu zeno pergi dari kelas dengam headset yang menggantung di telinga nya, alena hanya menatap zeno aneh tidak biasanya dia seperti ini, apa karna kejadian kemarin, waktu saat alena dan reno berada di taman, ya zeno diam diam memperhatikan mereka kemarin, ia mengikuti mereka tanpa sepengetahuan siapapun.
"Aneh tu bocah"gumam alena dan menyalin jawaban yang ada di buku zeno
Disisi lain zeno sedang berada di taman belakang sekolahnya dengan pandangan lurus.
"Gue harap lo tau perasaan gue" ucap zeno getir, tiba tiba ada yang menepuk pundak zeno.
"Lo kenapa zen?" Tanya rissa chairmate zeno saat smp.
Zeno menggeleng.
"Gue pergi dulu" zeno melangkah kan kaki nya dengan tangan yang dimasukan kantong celananya.
"Gue harap lo balik dan maafin gue zen" batin rissa dan pergi dari tempat itu
Di tempat lain alena sedang sibuk berkutat dengan dua buku, ia sedang menyalin pr zeno.
"Yang ngerjain pr di sekolah gua laporin bk" teriak dani, dia bukan ketua kelas maupun perangkat kelas tapi dia slalu saja mengatur dan ikut campur urusan orang lain, alena yang tersindir pun hanya diam dan membereskan buku zeno karena ia sudah selesai.
"Mirror maz"ucap alena yang membuat dani menyengir
"Eh..yang piket box kelasnya mana? Itu juga lantai masih kotor, jurnal pelajarannya mana?"teriak alena membuat semua temanya yang asik bermain pun menatap alena jengkel
"Lu juga piket njing"ucap salah satu siswa dikelas, alena pun hanya menyengir dan mulai menyapu kelas
"Eh yg piket bantuin knapa sih, yang gak piket gue catet nih terus gue kasih ke pak adi "mendengar nama pak adi semua yang mendapat jadwal piket hari ini pun bangun dan mulai membersihkan kelas mengingat betapa galaknya pak adi dengan perut buncitnya itu hehe.
Akhirnya semua pun selesai dan bel pun sudah berbunyi, mereka melakukan kegiatan pembelajaran dengan tekun, alena pun hanya diam saja menatap zeno yang daritadi pagi mendiamkan nya.
"Jen lo kenapa sih, kok gue dicuekin daritadi pagi"keluh alena
Zeno pun hanya menggeleng
"Baiklah pelajarannya bapak hanya satu jam saja, sebenarnya dua jam tetapi ada rapat mendadak jadi hari ini freeclass"teriakan anak kelas pun sepertinya sudah ingin memecahkan gendang telinga, setelah itu guru tadi pun pergi dari kelas.
Zeno masih diam ditempat duduknya biasanya jika freeclass begini mereka berdua akan bermain. Alena juga diam menundukan kepalanya dan sedikit terdengar isakan kecil dari bibir tipisnya, zeno yang mendengarnya pun langsung memandang alena panik.
KAMU SEDANG MEMBACA
With(out) You!
RomanceCan i with you? Or I cant with you? happy reading readers 💕