BAB 1

95 22 11
                                    

Setelah mandi aku menggunakan seragam berwarna putih dengan lengan panjang dan dasi berwarna hijau tua. Juga rok sekitar 5 cm diatas lutut berwarna hijau tua dengan motif kotak kotak. Aku mengikat rambut coklat kemerahan ku dengan kuncir kuda kebelakang.

so perfect

"Apa kau sudah siap sayang?" ibu ku duduk dibagian depan bersama ayah sedangkan aku sendiri di belakang.

"Sudah ibu, koper ku sudah selesai?" aku bertanya kepada ibu dan ayah mungkin untuk memastikan dimana koper ku.

"Iya sudah" ayah segera menghidupkan mesin mobil dan kami pun berangkat.

Tanpa ku sadari mobil berhenti. "Ayo bangun sayang kita sudah sampai"
aku mendengar suara ibu ku dan tersentak langsung terbangun lalu membuka pintu mobil. Seperti nya keadaan ku hancur karna sehabis bangun tidur.

"Ini koper mu" ayah membawa koper ku dan meletakkan nya di depan gerbang asrama.

"Baik ayah terima kasih" aku langsung berjalan mendekati ayah dan ibu yang menyusul ku.

"Sayang jaga dirimu baik baik" ibu mencium keningku aku membalas pelukan ibu karna aku akan meninggalkan mereka selama 3 tahun.

"Jaga dirimu juga nak" ayah memeluk ku aku masih tetap menahan tetesan air mata ku untuk keluar.

"Kami pergi dulu Cris" ibu segera melambaikan tangan dan membuka pintu mobil. Aku melihat ayah menghidupkan mesin mobil dan segera  pergi.

"Hai, aku Emre Southis kau bisa memanggil ku Ny. Emre" dia berjabat tangan kepadaku aku pun langsung membalas nya.

"Aku Crissy Hermosa Holden" jawab ku sambil tersenyum.

"Senang berjumpa dengan mu, aku guru BK disini. Ayo biar aku hantarkan ke asrama dan kamar mu" lanjut wanita berambut coklat dengan netra yang serasi dengan warna rambut nya. Dengan kacamata juga.

"Baiklah" aku segera mengikuti langkah nya sambil membawa koper.

Aku mulai melihat terdapat pintu gerbang asrama. Asrama ini sangat luas mungkin cukup jauh jarak asrama dengan sekolah.

"Baiklah kita sudah sampai" wanita ini menoleh ke arah ku dan membuka pintu gerbang.

"Ny. Emre ada yang bisa kami bantu?" tanya seorang gadis berambut kuning serta serasi dengan netra abu abu nya.

"Tentu Annie, Crissy kau akan diantarkan mereka berdua" Ny. Emre segera pergi dan sudah tidak terlihat lagi suara langkah nya.

"Hai, nama mu siapa?" tanya seorang gadis berambut coklat dengan netra  yang berwarna coklat dengan rambut diikat satu ke belakang.

"Namaku Crissy Hermosa Holden. Kalian bisa memanggilku Crissy" jawab ku sambil tersenyum.

"Aku Annie"

"Aku Marie"

Kami segera masuk ke asrama. Di dalam asrama terdapat lukisan lukisan yang indah dan terdapat pintu pintu kamar dan masih banyak lagi. Aku mengikuti langkah Annie dan Marie. Setibanya di lantai 3 mereka membuka kenop pintu dan membantu ku membawa koper ku ke dalam kamar. Aku memasuki kamar. Kamar ini sangat indah terdapat 2 kasur biasa dan 1 kasur tingkat. Terdapat meja belajar, lukisan lukisan poster, 3 lemari dan terdapat 1 AC.

"Baiklah, sampai kapan kau melamun" Marie melambaikan tangan nya di depan wajah ku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Baiklah, sampai kapan kau melamun" Marie melambaikan tangan nya di depan wajah ku.

"Oh, maafkan aku" aku menyengir.
Aku segera menyusun pakaian ku dan memasukkan koper ku ke dalam lemari. Aku segera duduk di kasur bersama Annie dan Marie.

"Kau berasal dari kota mana?" tanya Annie.

"Kota luxe"

"Kalian berasal dari mana?" aku menoleh ke arah Annie dan Marie.

"Aku kota Endless" jawab Marie

"Aku kota Jivplonri" jawab Annie

"Baiklah sudah selesai berbicara? mari kita ke kantor kepala sekolah" Marie menarik tangan ku dan Annie untuk keluar kamar.

Marie menutup pintu dan kami segera turun ke lantai 2 lalu 1. Setelah itu kami segera pergi ke sekolah dan memasuki ruang kepala sekolah tepat di depan kami saat menaiki tangga. Aku, Marie, Annie segera mengetuk pintu.

tok tok tok...
"Buka saja" aku mendengar suara pria dari dalam ruangan. Marie segera membuka pintu.

"Ada keperluan apa?" tanya seorang pria berambut putih tetapi walaupun putih bukan berarti sudah tua.

"Begini Mr. Georgie kami kedatangan murid baru. Crissy, ini Mr. Georgie. Mr. Georgie ini Crissy Hermosa Holden" Annie langsung bergantian menoleh ke arah ku dan Mr. Georgie. Aku segera berjabat tangan dengan Mr. Georgie.

"Ini, ambillah jadwal pelajaran mu" Mr. Georgie memberikan kertas kepada ku aku segera mengambil nya.

"Terima kasih" aku segera melangkah keluar pintu menyusul Marie dan Annie yang sudah berada di depan pintu.

"Tunggu dulu Ny. Crissy" Mr. Georgie ya, itu suara dia.

"Ada yang aneh di dalam dirimu" Mr. Georgie tersenyum miring saat aku melihat nya.

"Penyihir" ia mengeluarkan kata kata tanpa suara dari bibir nya yang masih tersenyum miring.

"Hm, maaf aku harus pergi" aku segera berlari dan menutup kenop pintu.

SALVADORTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang