CAUSE I LOVE YOU

the first time

     Apakah kalian percaya dengan keajaiban ? Jika kalian bertanya kepada ku, maka aku akan menjawab bahwa aku sangat tidak mempercayainya. Bayangkan saja seorang gadis pendiam seperti ku ini bahkan tak mendapatkan keajaiban untuk dapat menimbulkan sedikit kepercayaan diri di dalam diriku huftt abaikan.

     Baiklah saat nya untuk perkenalan. Nama ku Nirana Mentari Widya aku biasa di panggi Nina si aneh. Ha… ha… ha… (ketawa tak minat), bahkan ada yang memanggil ku si bisu. Apakah salah aku lahir dengan rasa ketidak percayaan diri ini? apakah aku mempunyai kesalahan di masa lalu sehigga aku seperti ini?

     Asal kan teman-teman tau, aku sebenarnya sangat cerewet dan perhatian. Hanya saja, aku tak bisa mengekspresikan hal itu kepada orang-orang yang belum aku kenal dengan dekat. Lebih tepatnya semua orang di sekitarku. Aku hanya bersikap seperti itu jika aku bersama orang tua ku dan anak-anak kecil.

     Kemarin, aku menemukan sebuah diary tergeletak tak berdaya di halaman depan rumah ku, yang entah sebab apa sudah berada di sana. Padahal aku memiliki pagar berupa tembok yang memiliki tinggi sekitaran 2 M. Mustahilkan? Seseorang yang tidak ku kenal ini berjalan-jalan di sekitar rumah ku hanya untuk menulis diary.

Flash back

     Saat itu aku yang notabene nya sedang sedih keluar dari rumah ku, berniat ingin pergi membeli perlengkapan untuk masak.
    
     Sayangnya saat itu mama sama papa enggak ada di rumah, maka dengan sangat terpaksa aku harus pergi ke swalayan hanya untuk membeli semua hal yang aku butuhkan.
    
     saat aku ingin membuka pagar“Lohh kok ada sampah di sini? Padahal kemaren aku udah cape-cape buat nyapu halaman." Aku pun langsung memungut benda itu dengan maksud ingin memaki nya.“diary?" Ucapku dengan heran."Buka gak ya? Kalo aku buka nanti pemiliknya marah. Pasti malu kalau rahasianya ku baca. "Tapi, aku memiliki rasa penasaran yang luar biasa sehingga aku tetap membuka buku itu.

     Sambil berdiri, aku membaca halaman pertama buku itu.

Senin 12 oktober 2015
     Hari ini aku di kasih buku diary ini sama ibu, ibu bilang kalau aku ini anak jenius aku sangat menyayanginya ^^

Aku yang membaca nya pun ikutan tersenyum. 

Selasa 13 oktober 2015
Hai aku hari ini sangat senang ibu kedatangan tamu. Tamu nya kakak imut aku sayang kakak itu.

Kamis 15 oktober 2015
Yeyy bang Willy hari ini datang ke panti dia bawa gitar kami nyanyi sama sama.

Sabtu 24 oktober 2015
Waaaaaaaaa aku pengen ketemu ama kakak imut. Kata ibu, kalau aku jadi anak baik maka, kakak itu akan datang lagi ke sini. tapi udah aku tunggu kakak itu gak dateng-dateng…

Reading the diary end

‘’Huh anak panti? siapa ya?” Nina menerawang seingatnya ia pernah ke ke panti asuhan sekali karena disuruh ibunya mengantar bingkisan untuk bibi nya “Ughhh besok aku balik aja deh ke sana mana tau yang punya buku ini adalah salah satu dari anak itu.“ Udah ah belanja dulu.

Flash back end

     Hari ini nirana akan pergi ke panti asuhan sesuai dengan niatnya kemarin  "Maaa aku pergi dulu yaa!" Ucapku sambil berteriak "Mau ke mana?" Tanya mama dari arah dapur. "Aku mau ke panti asuhan ma. Tempat bibi. "Lalu muncullah mama dari balik pintu dapur dengan membawa sebuah bingkisan di tangan nya. "hoh.. kalau begitu cocok dong mama juga lagi mau nganterin ini untuk bibi kamu. sekalian ya Nin?" Aku pun mengambil bingkisan itu "Ok deh ma aku pamit dulu ya."

     Saat aku membuka knop pintu, tiba-tiba aku mendengar suara tangisan seorang anak. Reflek aku pun langsung mencari sumber suara itu. "Ade? Kamu ade yang di panti asuhan waktu itu kan?" Tanya ku.
"Anak laki-laki tadi mulai berhenti menangis. "Huh? kakak imut!"Aku yang mendengarnya pun tersipu malu lalu kembali bertanya. "Kamu kenapa nangis?" "Anak itu langsung menyeka air matanya dan berkata. "Kak buku aku ilang padahal kemarin aku ingat melemparnya ke sini, soalnya aku liat sarang burung di pohon ini kak. "Aku mengambil diary dari dalam tas. "Wahh buku ini ya?" Aku pun langsung memberikan buku itu kepada nya. "Iaa! Itu punya aku makacih kakak imut. Bangg!! bang Willy bukunya ketemu kakak imut yang ngasih kakak imut baik bang."

     Seorang pria pun loncat dari atas pagar.