kelilipan

67 2 0
                                    

     Bibi yang mengerti dengan sikap ku pun tersenyum. "Baiklah, kalau begitu kamu temenin anak anak gih." "i... ia bi " aku langsung lari pontang panting. Setibanya aku di depan ruang belajar... sifatku langsung berubah. Dengan seulas senyum "Hi anak anak... lagi pada ngapain nih?"

      "Kaaak... kakak imut aku kangen!" salah satu dari anak-anak itu berteriak. "Maaf ya... kemaren ini kakak sibuk. Jadinya kakak dateng sekarang deh." "Kaaak sekarang kita mau main apa?" Tanya gani. "Sekarang kakak bakalan cerita tentang 2 anak yang kuat. Ada yang mau denger?" " Mau kak mauu" semua anak-anak langsung menyerbu ku.
"Yaudah semuanya duduk membentuk lingkaran!"

      aku pun mulai bercerita. "dahulu kala... ada dua anak yang sangat kesepian, mereka tidak mempunyai orang tua."
"kacian ya kak..." ucap salah seorang anak dengan lesu. "Tapi! mereka sangat kuat! Karena saling menjaga satu sama lain, suatu ketika, salah seorang dari anak itu jatuh sakit. Temannya yang satu lagi khawatir. Bahkan ia menangis. Kalau kalian jadi temannya... apa yang akan kalian lakukan ?

     "bawa ke lumah cakit kaaa kaciaan " seru anak anak, aku tersenyum dan melanjutkan cerita lagi" tapi... ia tidak mempunyai uang, oleh karena itu ia rela bekerja siang dan malam demi mencari uang untuk berobat temannya itu. akhirnya teman yang sakit itu pun sehat..."

     "Naah dari cerita ini kita dapat menyimpulkan bahwa?" tanya ku kepada anak anak "kita harus jadi orang yang kuat kak."  ucap Gani. aku melengkapi jawaban Gani tadi. " jadi... kita itu harus kuat. Kita harus saling menjaga satu sama lain karena kalau bersama sama kita akan bisa melakukan sesuatu ya..." " yang susah kan kakak imut ? "

          Willy pov

     Dari kejauhan gua memperhatikan cewe itu ngomong ama bunda. Tapi gak lama kemudian tuh cewe lari cepet-cepet kaya di kejar setan...

     Gua kan kepoan... so yahh gua ikutin dah tuh cewe. Udah kaya copet ngintai orang gua ikutin tuh cewe ternyata dia masuk ke dalem kelas.

     Buseet dia senyum! Imyut emang tuh cewe walaupun dengan rambut yang di kucir sembarangan dan baju dengan style orang dahulu

     Anak-anak pada bersorak sorai kaya udah menang olympiade.

     Beda amat tuh cewe... kok sama anak anak dia gitu... kalo sama gua dia pendiem. Wah gak bener nih.

     Tuh cewe mulai ngedongeng. Gua simak... sampe pada akhirnya gua gak tahan lagi liat tuh cewe senyam senyum kaya badut nyengir. Langsung gua nyaut
"yang susah kan kakak imut?"

          Willy pov end

     Aku langsung mematung. sesaat kemudian Gani teriak. "Kak willy!" "hy semuanya lagi pada ngapain nih... kak willy boleh ikut gak?" Aku hanya bisa memaki maki nya dari dalam hati. "Cowok aneh itu pake acara dateng ke sini lagi! gak bisa liat orang seneng yak ? Walaupun ganteng tapi kan orang butuh privasi!"
"apa! Aku bilang tuh cowo ganteng? Karena tersadar Aku langsung melambai-lambaikan tanganku  ke udara seolah ada nyamuk yang mengintai darah ku.

     Cowo itu sudah berdiri di depan ku. "Ana cerita lagi dong ! Gua kan belom denger." aku langsung membelalak melihat nya. Willy memandangku dengan wajah memelasnya. Ia mengedip- ngedipkan matanya. Pas sekali di atas meja ada segelas air. Akupun langsung memberikan air itu. Kini tampangnya tampak bodoh " lu napa ngasi gua air? gua kan minta di dongengin -_-." 

    "Bukannya kamu kelilipan? Ini air buat basuh mata kamu..."

                 Typo bertebaran hehehe ^^

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jun 26, 2018 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

CAUSE I LOVE YOUWhere stories live. Discover now