[2] killed

4.9K 1.1K 113
                                    

All cast | 23:50


Tepat jam 12 malam nanti adalah hari ulang tahun yeri yang ke 18 tahun. Dia dan teman teman nya berencana akan mengadakan pesta dirumah yeri.

________________________________

Park jihoon
Yer? Lo blom tidur kan? Awas aja kalo udh tidur trus kita kesana.
23:55

Kim yeri
Blum elah, cpt!
Keburu ngantuk nih gue.
23:55

Park jihoon
Hooh kalem, tungguin.
23:56
Read.

_______________________________

Lama banget si -yeri

Ting!

Yeri berdecak sebal,

"Yaelah bawel banget kan gue bilang gue blum tid-

Eh?"

Unknown (1)
Hallo, kim yerim.

"Hah? Unknown? Siapa?" gumam yeri bingung

Ting!

Unknown (2)
Hallo, kim yerim.

"Iseng banget sih anjir!"

Yeri melemparkkan hpnya ke arah sofa. Dan berjalan ke dapur untuk minum.

Ketika yeri akan membuka kulkas, ternyata ada sticky-note tertempel disana.

_________________________________

Hello kim yerim?
Do u wanna play with me?
Dont scared.
It's funny u know!

Friend or Urself?

And

Head or Hand?

_______________________________

"Friend or yourself? Head or hand?" gumam yeri sambil membaca sticky note yang masih tertempel dikulkas nya itu.

Yeri langsung menoleh kesana kemari,





Tidak ada siapa siapa.

Yeri yakin pasti ini kerjaan teman temannya. karna yeri tahu, mereka sangat jahil.

"Woy keluar elah! Gue tau kok itu kalian!" teriak yeri dari arah dapur.

Namun,

Hening.

Tidak ada jawaban.

Yeri berpikir,

Bunda dan ayah nya keluar kota, sedangkan kakaknya lembur dikantor.

Bagaimana mungkin ada orang lain selain yeri dirumah ini? Dan hanya dia yang memegang kunci itu, dan juga kakaknya.

Yeri berjalan kearah pintu didepan, ternyata tidak dikunci.

Hah? Perasaan udah gue kunci deh - yeri

Yeri jadi merinding sendiri, dan dia langsung lari kekamarnya.

"Hadeuh, telpon aja kali yak? "

Akhirnya yeri pun menelepon Mark,

"Mark? Cepet Dong! Gue sendiri nih dirumah. Takut! "

"Bisa takut juga lo haha, iya ini gue udah didepan gerbang lo. Dikunci kagak?"

"ada pak supri kok di depan. Tapi kayaknya udah tidur deh,"

"Ok gue coba bangunin deh yak,"

"Iya,"

Mark langsung bangunin pak supri, tapi pas di balikin badannya...

Kok?






BANYAK DARAH?!

"Yer..., pak s-sup-r-ri..."

Tut tut tut

Brak!

"Yer! Pak supri!" teriak mark yang baru saja masuk kedalam kamar yeri.

"Iya yer! Banyak darah dimukanya! " pekik arin yang kelihatan sangat ketakutan.

"HAH?! BANYAK DARAH?!"

Yeri tak kalah kaget dengan mark, pasalnya sedari tadi tidak ada teriakan atau semacamnya yang yeri dengar dari luar. Apakah ini pembunuhan? Atau pak supri sendiri bunuh diri? Yeri menjadi semakin bingung.

"Gatau! Pas gue cek napas nya juga udah ga ada yer!" teriak mark

Mereka semua diam. Tidak ada yang mau membuka suara.

Dan dibalik diamnya mereka ada satu orang yang senang karena rencananya berhasil.


Dan dibalik diamnya mereka ada satu orang yang senang karena rencananya berhasil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pencet icon bintang di sebelah kiri bawah ga susah kok.

Revenge ¦ 99lineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang