Part 1

1.3K 141 8
                                    

Hujan lebat yang mengguyur langit kota seoul malam ini seolah mewakili bagaimana perasaan yang kini tengah dialami seorang pria yang sedang duduk bersandar dan menenggelamkan wajahnya diantara kedua kakinya yang di tekuk.

"Taehyung-ah.. ayo kita masuk, kau sudah terlalu lama disini. Lihat! Badanmu sudah menggigil kedinginan." Seorang wanita cantik ikut berjongkok di depan pria yang di panggil Taehyung itu, mencoba membujuknya agar masuk ke rumah tapi dia tetap tidak bergeming, ia malah semakin menenggelamkan wajahnya.

"Tae~ ayolah berhenti bermain hujan, disini dingin. Kalau sakit bagaimana? aku tidak mau melihatmu sakit, kau juga tidak mau kan melihatku sakit ? " gadis itu masih berusaha membujuknya, dress putih yang ia pakai juga sudah basah kuyup karna air hujan.

Pria itu akhirnya mengangkat kepalanya, wajahnya yang sudah putih pucat menatap sendu ke arah gadis yang duduk berjongkok didepannya. Tangannya yang bergetar terulur menyentuh wajah gadis itu dan mengusapnya perlahan.

"Bae~" suara berat dan lirih itu akhirnya keluar dari bibir yang sudah membiru kedinginan.
Joohyun hanya bergumam dan tersenyum kecil sebagai balasan.
"Bae Joohyun? .."

"Ya, kenapa? Aku sudah disini jadi ayo kita masuk, kau pasti sudah sangat kedinginan karena menungguku datang kesini."

"Maafkan aku.."

"kenapa minta maaf ??" Joohyun menatapnya bingung

"Maaf.. maaf.. maaf" Suara Taehyung yang semakin lirih terus mengucapkan kata maaf dengan sangat menyesal dan tatapan yang penuh luka, air matanya sudah keluar sejak tadi namun tersamarkan oleh air hujan yang masih setia mengguyur mereka, tapi Joohyun bisa melihat air mata itu.

Joohyun menatapnya lembut dan memberikan senyuman hangatnya yang selalu bisa membuat Taehyung merasa nyaman, ia lalu merengkuh tubuh Taehyung kedalam pelukaannya dan mengusap punggungnya dengan penuh kasih sayang, mencoba menenangkan hati pria yang sangat dicintainya ini.
"Tidak apa-apa, aku mencintaimu."

❤❤❤❤❤

Taehyung menggunakan sebuah handuk kecil berwarna putih untuk mengeringkan rambutnya, ia berjalan menghampiri Joohyun yang sibuk membuat sesuatu di dapur, ia lalu meletakan handuk itu dikepala Joohyun dan mengeringkan rambut panjangnya yang masih basah

"Kenapa tidak mengeringkan rambutmu dulu? kalau masuk angin bagaimana?"

"Tidak akan, kau tenang saja." ujar Joohyun yang masih fokus dengan pekerjaannya

"Kau sendiri tau, aku tidak akan bisa tenang jika itu menyangkut dirimu."

"Kau selalu berlebihan."

"Itu karna aku begitu mencintaimu." kini Taehyung beralih memeluk Joohyun dari belakang, menenggelamkan wajahnya dilekukan leher sang gadis

"Ya,aku tau. Ck berhenti menggangguku! aku sedang membuat makan malam untuk kita." Joohyun merasa terganggu karna ulah sang kekasih yang kini menciumi lehernya, tapi pria itu tidak memperdulikan aksi protesnya sama sekali, ia masih asik dengan kegiatannya di leher Joohyun.

----- Don't Leave Me -----


Plaakk !!

Tamparan keras Taehyung untuk yang kedua kalinya membuat tubuh Joohyun terhuyung dan terjatuh ke lantai. Taehyung ikut berjongkok dan mencengkram erat pipi Joohyun yang sudah memerah karena tamparannya tadi dan sudut bibirnya pun sudah mengeluarkan sedikit darah.

"Kau darimana saja jam segini baru pulang huh?"

"Aku ada urusan seben-"

"Urusan apa sampai kau pulang selarut ini? baru sekali tidak ku jemput kau sudah berani berkeliaran tanpa seijinku dan tidak bisa dihubungi."

Don't Leave MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang