Part 4 End

982 106 13
                                    

Flashback

Taehyung menatap tajam gadis didepannya yang sudah ia tunggu sejak beberapa jam yang lalu.

“Kau tau ini jam berapa ?” tanya pria itu dengan nada dinginnya

“Maafkan aku, aku-"

“Kutanya ini jam berapa?” desis Taehyung tajam

“10 malam.” Joohyun menunduk tak berani menatap Taehyung

“Dan kau baru pulang. Bagus sekali..”

“Ada sesuatu yang harus kuurus saat ini juga.”

“URUSAN APA SAMPAI KAU LUPA UNTUK MENGHUBUNGIKU ??” Teriak Taehyung mulai tersulut emosi

“Jangan berlebihan seperti ini-“

PLAAKK

Taehyung menampar keras pipi Joohyun hingga membuatnya sedikit terhuyung, Gadis itu memegang pipi kirinya yang terasa sangat perih.

Joohyun berusaha setenang mungkin agar emosinya juga tidak ikut tersulut, ia tau Taehyung mulai kambuh. Ia tidak tau jelas penyakit kejiwaan apa yang membuat Taehyung sampai tidak bisa mengontrol dirinya sendiri dan hilang kendali saat sedang marah seperti ini.

Ia seakan lupa dengan dirinya sendiri, seolah-olah tubuhnya bergerak dengan sendirinya tanpa bisa ia cegah.

Joohyun sudah menerima apapun keadaan pria itu, ia begitu sangat mencitainya sampai apapun yang pria itu lakukan ia tak peduli dan akan selalu ada disampingnya.

Sebenarnya untuk menghindari hal ini terjadi hanya jangan sampai membuatnya sangat marah, maka akan berakhir dia melukaimu.
Selama Joohyun bersikap manis dan menurut semua akan baik-baik saja.

Dan kali ini Joohyun berhasil  membangunkan monster yang tertidur

“Siapa pria itu ?”

Joohyun menatap Taehyung tak mengerti “Siapa maksudmu?”

Taehyung menarik gadis itu dengan menjambak rambutnya, hingga membuat Joohyun jatuh terduduk “Jangan mencoba untuk membohongiku.”

“Argghh sakiit Tae, Le..paskan.” Joohyun meringis kesakitan. Warna merah dipipinya dan sudut bibir yang sedikit berdarah akibat dari tamparan tadi tak cukup membuat aksi Taehyung berhenti. Ia benar-benar sudah hilang akal saat ini.

“Siapa pria itu? Kau selingkuh dibelakangku ?”

“Tidak, aku tidak tau siapa yang kau maksud.”

“Lalu siapa yang kulihat di Mall tadi hmm ? Kau pikir aku buta hingga tak bisa melihatmu berjalan berdua dengan seorang pria tadi.”

“kau salah paham, itu tak seperti yang kau bayangkan. Aku bahkan baru mengenalnya tadi.”

“KAU PIKIR AKU PERCAYA HUH ??” Taehyung mencengkram kedua pipi Joohyun, membuatnya semakin meringis kesakitan

“Tae.. sakiitt.” Airmata Joohyun sudah turun dikedua pipinya sejak tadi, kali ini Taehyung sungguh berbeda. Jika biasanya Taehyung akan langsung sadar dan memeluknya saat Joohyun mulai meringis kesakitan, tapi sekarang ia sungguh tidak memperdulikannya sama sekali.

“Sakit? Itu hukuman yang pantas karna kau sudah membohongiku dan pergi tanpa seijinku.” Taehyung menarik tangan Joohyun untuk membuatnya berdiri

“AKU TIDAK BERBOHONG.” Joohyun berteriak kesal dan menghempas kan tangan Taehyung, emosinya mulai ikut tersulut karna Taehyung tak kunjung sadar dengan perbuatannya

“Kau berani berteriak padaku ? Kau mau melawanku huh ?” Mata Taehyung semakin menggelap, amarahnya sudah tak bisa ia kontrol lagi. Kali ini ia menyerang leher Joohyun dengan mencekiknya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 29, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Don't Leave MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang