3

77 13 1
                                    

"Jungkook" teriak seseorang diujung jalan yang kebetulan melihat jungkook di halte yang sedang mencari seseorang
Yang merasa terpanggil pun melihat kearah suara itu berasal dan melambai tangannya dengan senyum ala bulan sabitnya itu
Somi berlari kencang ke arah jungkook
Namun langkahnya berhenti ketika ada seseorang yang dia baru dikenal

"Somi sepertinya aku harus duluan ya,kamu kan tidak sekolah hari ini kenapa kau sekolah?bukannya kau di skors 3 hari?" Tanya jungkook penasaran yang membuat semua orang membicarakan somi, suara suara panas pun mulai terdengar
'Ah,jadi dia yang kena skors itu?yaampun pantas saja terlihat'

'Aku tidak menyangka anak nakal itu berulah lagi'

'Dulu guru dia jatuhkan dari motornya sampai dirawat di RS yaampun aku heran kepadanya'

"Jungkook?apakah benar apa yang mereka bicarakan?" Tanya Irene melihat jungkook tak lupa melirik somi yang terdiam dengan ucapan jungkook

"Ya itu memang benar Haha dia sangat tomboy tidak seperti kau feminim sekali" jawabnya sambil kedipan di matanya

"Baiklah Ayok kita kesekolah BIs sedari tadi menunggu kita" lanjutnya

Jungkook pergi meninggalkannya tanpa ada rasa bersalah sedikit pun seolah dia tidak mengingat somi

Jam 23:30

Suara seseorang jalan terdengar sangat kencang nafas yang berburu cepat mengambil oxigen sebelum berlari dia melirik ke belakang and Right dia berlari sangat kencang di persimpangan 5 dia mencari jalan yang akan aman untuknya berlindung
Dan tidak lupa Dengan sambil berdoa kepada Tuhan yang maha esa supaya doa nya terkabulkan.

'Tuhan,kumohon bawalah Jungkook kepadaku saat ini tolonglah aku membutuhkannya semoga kau mendengarkan ku' itulah doa nya doa yang sangat dia inginkan sebelum dia diculik dan dibawa ke mobil Jeep yang menyeramkan itu

"Mau apa kalian?!"

Dengan mata ditutup dan wajah yang seram menjawab pertanyaan nya
Yang mengejutkan untuknya saat ini

"Kumohon lepaskan aku! Kau siapa seenaknya ingin mencabut nyawa orang lain?"

"Hei hei tenang Lah kau hanya cukup diam dan nikmati saja"

Pisau yang tajam telah menempel di leher gadis itu dan mengirisnya pelan terasa perih yang akan dirasakannya
Dia hanya memohon doa supaya doanya terkabul saat ini juga

Apa aku akan mati sebelum kebahagiaan ku belum aku dapatkan?一somi

The story of my loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang