4

77 15 1
                                    

1 bulan telah berlalu tetapi semua orang masih tidak tahu keberadaan somi seolah mereka tidak peduli terhadapnya tidak ada surat sekolah untuk keluarga somi,begitupun sebaliknya.

Pihak sekolah tidak memberi surat karna mereka tidak tahu akan dikirim kesiapa karna somi hidup sendiri saat ini dia tidak memberi tahu kemana nya saudaranya hanya ibu nya saja yang dia bilang sudah tiada.

Bagaimana kabar jungkook?meski sekarang bersama Irene dia penasaran kemana sahabatnya apalagi baekhyun saat ini ikut menghilang juga
Desahan pelan dari jungkook terdengar  gelisah Irene mengetahuinya itu dan mengelus punggung jungkook pelan
Dengan senyum cantiknya itu dan menenangkan jungkook dengan akta mutiara nya itu

Tetapi berbeda di sisi lain somi tubuhnya semakin kurus karna diberi makan sehari sekali itu pun kadang makanan sisa atau makanan basi,dia tidak tahu apa tujuan penjahat ini menculiknya,dengan air mata yang mulai tergenang dia makan dengan tidak nafsu memikirkan seseorang yang saat ini dia rindukan. Kemanakah
Suara cengengnya Saat ini,kemanakah manja ya saat ini ,kemanakah juga mata sabitnya Saat ini ,kemanakah kelinci nya saat ini.

dengan tersenyum tipis pun dia terlihat sangat Cantik tapi apa daya  yang cantiknya terkalahkan oleh Irene
Itulah yang dipikirkan dia

BRAKKK

Tendangan keras itu mengkagetkan somi yang sedang makan dan bola mata yang membulat terkejut dengan seseorang yang Didepan matanya

"Baekhyun?!" Tanya nya tak percaya
Mendekati baekhyun dan memeluknya erat dengan isakan kecil badan yang gemetar dan tak lupa dengan menatap bola mata baekhyun

"Aku tak percaya ini kenapa kau malah menolongku?kemana jungkook?" Tanya nya sambil melirik ke belakang punggung baekhyun

Dilihatnya tak ada siapa pun dia tersenyum tipis lalu mengangguk paham 'dia tak menolongnya'

"Ayo kita pergi,Ck kau sekarang terlihat sangat kurus digendong pun terasa tidak ada beban Hahah" hiburnya

"Diamlah dan pegang aku erat AKu sangat takut jika kau membuang ku,seperti dulu kau melemparku ke danau" dengan mempoutkan bibirnya yang pucat itu tidak mengurangi betapa cantiknya dia

Baekhyun menggendong somi dengan pelan pelan takut jika ada orang lagi yang akan memukulinya seperti tadi

Flashback

Selama somi hilang baekhyun pun tak ada lelah mencari keberadaan somi dengan segala cara apapun dia lakukan
Dan pada saat yang tepat dia menemukan orang dengan gerak gerik nya yang aneh di dekat taman yang sering somi dan jungkook mampir ke taman situ demi bermain di kolam tersebut

Baekhyun mendekati orang yang aneh itu sedang berbicara dengan seorang bapak bapak yang berbadan kekar dan berkumis itu tak lupa jungkook lebih mendekati dia dengan cara yang tidak akan mereka ketahui keberadaan jungkook

"Bagus,tugasmu bagus sekali kau akan mendapat uang 3x lipat jika kau bekerja dengan baik"

Dengan memberi amplop berwarna cokelat dengan diam diam dia memberikan kepada orang yang gerak gerik nya aneh itu.

"Siap"

Kedua orang itu pergi berbeda arah baekhyun mengikuti orang yang menerima amplop itu dan sampailah ke tempat somi berada

---------————-----------————-------

"Baekhyun"

"Hm?"

"Baekhyun,baekhyun nama yang lucu untuk seorang lelaki"

Baekhyun menatap somi yang sedang memancing dirinya supaya tidak terlalu khawatir pada keadaannya

"Jangan seperti ini" elusan pada rambut somi semakin terasa olehnya degupan kencang di dadanya terasa sangat jelas olehnya sampai terdengar oleh telinganya

"So-somi Ak aku akhir air minum dulu ya" dengan suara gelagapan dia langsung pergi kearah dapur membuat somi bingung kenapa dengan temannya itu

Dia tidak memikirkan terlalu dalam karna ya mungkin saja dia sangat haus pada saat itu,somi kembali duduk dengan memeluk bantal nya.

Ya, saat ini mereka sedang di rumah baekhyun karna baekhyun tidak ingin jika somi dirumahnya sendirian

"Apa kabarnya?aku sangat merindukannya"

"Apa dia tidak merindukanku?"
Gumamnya dengan senyum mirisnya

Tak lama baekhyun datang dengan nampan yang berisi jus orange
Somi langsung merebut gelas yang ada di nampan itu dan tawa nya yang terlihat jelas raut kesedihannya oleh baekhyun. Baekhyun yang melihatnya pun ikut tersenyum juga walau hati nya berbeda dengan senyumannya

"Baek, apa kau tidak bau dekat dengan ku?hahaha"

"Yaampun Som jelas iya kau bau saat ini HAHAHAHAH"

"Bgst Ck"

Somi berdiri dan pergi kearah kamar mandi dan mengambil handuk sembarangan yang ada ditempat jemuran

"Baek siapkan baju ku okayyy haha aku tamu mu saat ini,pinjamkan saja baju mu yang ada"

"Aku mempunyai baju punya kakaku yang masih tertinggal disini pakai saja"

Somi memberi kode dengan ibu jarinya tanda oke dan masuk kedalam kamar mandi, menyalakan shower dengan air dingin

Satu tetes air mata jatuh, menggambarkan sedihnya dia saat ini
Apa yang dia dapatkan jika dia masih bersekolah dengan jungkook,walau itu hanya ilmu saja, tapi tidak bersama dengan jungkook itu akan sulit mencerna apa yang guru katakan

Usai mandi dia keluar dengan memakai handuk saja yang membaluti tubuhnya,dia mengambil baju yang baekhyun simpan di gantungan betapa malunya dia melihat dalaman dia yang baekhyun berikan kepadanya

"Astaga dasar lelaki itu ck"

'Mengapa baju ini sangat pendek?' Tanya somi pada dirinya sendiri 'apa ini cocok dengan ku?aku tidak pernah memakai baju seindah ini haha apa aku sudah seperti Irene?'

'Ya itu memang benar Haha dia sangat tomboy tidak seperti kau feminim sekali'

Tiba tiba terlintas kenangan pahit pada saat jungkook berbicara itu padanya dekat Irene lagi somi tersenyum miris
Dan dia mendapat ide apa jika dia feminin jungkook akan dekat kepadanya?

"Semoga itu sesuatu yang membahagiakan jika jungkook menyukainya" gumamnya




Jungkook kok tega y 😅
Jika kalian suka like and komen yaaaaa ^^

The story of my loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang