Be With You [JinHwi]

One

Happy reading ^^
Special for JINHWI SHIPPER 😆😆

.
.
.
.
.
.
.
.

"hwi-yaa" panggil suara bass terdengar dari luar kamar daehwi. Dan sesekali mengetuknya.

"masuklah" ucap daehwi yang berbaring dikasurnya dan memainkan handphone nya dengan serius.

Bae jinyeong berdiri di pinggir tempat tidur daehwi dengan tangan bersidekap di dada.

"hwi-yaa" tidak ada respon.

"daehwi!" semenarik itukah handphonenya itu?

Jinyeong mengacak surai daehwi dengan hasil rambut kecoklatan daehwi berantakan

"a waee??" daehwi mendelik dan menatap jinyeong dengan tajam.

"wae hyung? Wae? Wae?" tanya daehwi kesal.

Dengan muka datar nan dinginnya jinyeong mengangkat tubuh daehwi dan memindahkannya lebih ke tengah tempat tidur.

Daehwi yang diangkat hanya mengerjap beberapakali dengan tatapan bertanya-tanya.

Jinyeong ikut membaringkan tubuhnya di sebelah daehwi dengan wajahnya yang dia tenggelamkan di perpotongan leher dahwi dan tangan yang memeluk pinggang kecil itu nyaman.

Daehwi yang melihatnya langsung meletakan handphone nya dan mengelus pelan tangan yang melingkar dipinggangnya.

"apa terjadi sesuatu?" tanya daehwi dengan lembut. Dahwi bisa tau kalau terjadi sesuatu pada jinyeong. Karena dia akan langsung memeluknya dan menyembunyikan wajahnya diperpotongan leher daehwi seperti ingin mencari kenyamanan dan menghilangkam stres dikepalanya.

"lagi? " tanya daehwi tanpa membicarakan permasalahannya.

Jinyeong hanya mengangguk dan lebih mengeratkan pelukannya.

Daehwi jika menjadi jinyeong pasti akan merasakan hal yang sama. Yah, orang tua jinyeong hampir diambang perceraian. Eomma dan Appa jinyeong yang sama-sama sibuk di luar kota atau di luar negeri mengakibatkan ikatan mereka yang merenggang. Karena jarang bukan, tapi langka bertemu. Dan bae jinyeong yang sudah biasa sering ditinggalkan dirumahnya berdua hanya dengan pembantu dirumahnya.

Dan untungnya ada lee daehwi yang menjadi sahabatnya dari kecil.

Keluarga daehwi yang seperti keterbalikan dari keluarga jinyeong. Hangat, harmonis dan sangat dekat. Appa daehwi yang selalu mengusahakan untuk sering pulang kerumah, eomma jinyeong yang hanya mempunyai toko bunga selalu mempunyai waktu luang untuk mengurus daehwi dan kakaknya woojin.

Karena eomma jinyeong dan eomma daehwi bersahabat, jinyeong sering sekali dititipkan dirumah daehwi.

"mianhae" lirih daehwi yang kali ini mengusap lembut surai jinyeong. Dia merasa bersalah karena tidak tahu jika jinyeong dalam keadaan seperti ini dan dia malah fokus dengan handphone nya.

"untuk?" Tanya jinyeong mendongak melihat dahwi dengan alis terangkat.

"mengabaikanmu. Aku sedang membicarakan tugas di sekolah dengan somi." jelas daehwi. Jinyeong melepaskan pelukannya dan berangsur terduduk di tempat tidur.