Rara melihat Ara sedang memperhatikan dirinya yang menyusui Ico
" apa Ara mau minum ASI dari aku?" batin Rara
"Ara, Ara mau mamam kayak dedek juga?" tanya Rara lembut dan dijawab anggukan oleh putrinya
"tunggu sebentar ya, dedek masih mamam. Setelah dedek baru Ara, oke?" tutur Rara lembut dijawab senyuman manis oleh putrinyaSetelah menyusui Ico, Rara meletakkan Ico kedalam box bayi disamping nya. Lalu, mengangkat Ara kepangkuannya dan mulai menyusui Ara. Ara terlihat begitu senang dan sampai Ara tertidur.
Clek
Nichol masuk kedalam ruangan rawat Rara, melihat Rara sedang menyusui Ara.
"sayang, kok kamu nyusuin Ara? " tanya Nichol heran
"tadi aku udah nyusuin Ico, terus aku lihat Ara kayaknya dia juga pengen akhirnya aku tanya dia mau juga. Yaudah aku susuin juga dia juga anak aku, kak" jelas Rara lembut
"makasih, sayang, kamu memang ibu terbaik. Nggak salah mama pilih menantu seperti kamu" ucap Nichol
"Ara udah tidur tuh..." ucap Nichol lagi
"iya, yaudah biarin aja. Nanti mala rewel kalo dibangunin" balas RaraCup cup cup
Dengan sengaja Nichol mencium pipi putri kecilnya, membuat gadis kecil itu terganggu dan mulai menangis
"kak.., Ara baru aja tidur sekarang kakak buat dia nangis" ucap Rara kesal
"sayang, tidur lagi..sssttt..." ucap Rara mencoba menenangkan Ara yang menangis
"maaf.." ucap Nichol-Skip-
Hari berganti menjadi bulan, bulan berganti menjadi tahun, sekarang kehidupan keluarga Nichol terlihat bahagia walau mereka sering sedikit bertengkar karena masalah sepele.
Ara sekarang sudah masuk playgrup dan Ico sudah mulai aktif berjalan walau sering terjatuh
"bunda, besok Ara ke ulang tahun Vika temen sekolahnya Ara!" ucap Ara bercerita seperti biasa. Memang sejak Ara sekolah Rara selalu memintah dan bertanya kepada Ara kegiatan apa saja yang ia lakukan
"ya udah, nanti kita beli kado buat Vika. Ulang tahunnya disekolah apa di rumah, sayang?" tanya Rara
"dirumah, bunda" jawab Ara
"ya udah, sekarang Ara mandi, makan, ngerjakan tugas sekolah terus tidur siang. Oke, princess" ucap Rara
"siap, bunda.." jawab Ara menuju kamarnya-Skip-
Gerimis membasahi kota Bandung, pagi ini. Rara dan Nichol sedang bergelut dengan selimut karena hari ini adalah hari minggu, Rara berjalan kearah kamar bunda dan ayahnya sambil membawah susu hangat yang telah ia siapkan.
"bunda...ayah...dedek.... " teriak Ara dari luar
"yah, anaknya didepan tuh..." ucap Rara membangunkan suaminya
"kamu aja yang bukain, bun. Ayah capek..." ucap NicholAra berjalan kearah pintu dan melihat putri kecilnya tengah tersenyum sambil membawah nampan berisi susu putih
"Pagi, cantik..." sapa Rara
"Pagi, bunda. Ini Ara buat susu dibantu mbak. Iyem " ucap Ara
"makasih, sayang..." ucap Rara meminum susu buatan putrinya
"ayah masih bobok, bunda? " tanya Ara
"iya, bangunin gih..nanti kita jalan-jalan sama dedek ke rumah Uti. Ayu.." ucap Rara
"siap, bos..." ucap Ara segera membangunkan ayahnya
"ayah..."
"ayo kerumah Uti. Ayu..." teriak Ara
"sayang, ini masih pagi..." ucap Nichol masih menutup matanya Rara tak hilang akal ia mencium ayahnya lalu menggelitik ayahnya hingga bangun-Skip-
Terlalu indah hidup keluarga Nichol dan Rara, membuat semua orang ingin bahagia seperti mereka. Walau, hidup tak selalu mulus tapi mereka tetap saling menjaga satu sama lain.
End
Sorry endingnya GJ soalnya mau liburan 😀😀😀
Makasih udah baca....
Dada...sampai bertemu diceritakan selanjutnya..... 😘😘😘😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Mommy
RomansaSiswi cantik dan pintar yang selalu datang terlambat tiba-tiba akan menikah dengan orang yang tak ia kenal sama sekali, usianya baru 17 tahun lebih 3 bulan. Tapi, dia harus siap menjadi seorang istri dan ibu sebab ia menikah dengan duda beranak satu...