KEVIN POV
aku duduk termenung di bagian taman belakang kampus aku teringat sesuatu tentang diriku saat ayah lebih memilih untuk karirnya dibanding ibu dan diriku. Sampai saat ini hanya ibu yang selalu ada untukku . Ayahku yang dulunya sangat aku sayangngi pergi begitu saja di saat diriku sangat membutuhkanyaFlashback
"Ayah janji kan akan selalu ada dan menemaniku untuk menjadi pianis yang terkenal suatu hari nanti seperti ayah" tanyaku di dalam ruangan rumah sakit dengan terbaring lemah
"Ayah janji...ayah tidak akan pernah meninggalkanmu dan ibumu karena ayah sangat menyayangimu."
ungkapan ayah sambil memelukku.Flasback end
Ayah di satu sisi aku sangat merindukanmu namun di sisi lain aku membencimu itu karena apa yang kau lakukan kepada ibu.
.....
Lamunanku terhenti saat randy datang menepuk pundakku dan
mengajakku untuk ke perpus menemaninya. entah kenapa ini pertama kalinya dia ingin keperpus mungkin ada sesuatu yang ingin dilihatanya??.Randy..
Sahabatku sejak aku masuk ke kampus ini sampai sekarang ya dia memang seperti itu
kekanak-kanakan namun dibalik itu semua dia selalu saja ceria dan tidak pernah menghianatiku sebagai seorang sahabat dia selalu mengalah apabila ada masalah apapun yang terjadi diantara kami berdua.......
"Aku kesana dulu ya?
Kata randy dengan memamerkan senyumannya
Ternyata dibalik senyum khasnya itu dia ingin melihat wanita yang saat itu kutemui di perpus.
"Iya..jangan lama-lama
Ucapku memberitahu sambil mencari buku atau novel yang ingin kubaca.
"Oke!!."
Entah apa yang dikatakan randy kepada wanita itu.Di saat aku melihatnya,wanita itu melihatku tetapi aku sama sekali tidak menoleh sedikitpun kepadanya karena aku tau itu adalah perilaku yang selalu dilakukan wanita lainya kepadaku.
Saat sedang asiknya aku membaca novel. randy tiba-tiba datang dan mengajakku untuk kembali karena dosen sudah datang .
----
"Hari yang melelahkan"
Ucapku sambil memijit pelipis dahiku
"Ting..ting...ting!!!
Hufthh siapa lagi yang menelfonku saat seperti ini." Ku ambil handphone yang ada di saku celana yang kugunakan
"hemm.. Chelsea.. ucapku sambil mengankat telfon ku"Aku undang kamu ya ke pesta."
"Acara apa??"
Tanyaku..
"3th Anniversary aku dan chandra entar malam aku tunggu kamu ya!!
Belum sempat aku menjwab apa yang dikatakanya dia langsung menutupnya.....
"Randy,memang tidak pernah ketinggalan kalau masalah seperti ini" ucapku dengan wajah datar . datang untuk mengajakku ke acara chelsea
tetap saja walaupun aku menolak,randy tetap memaksaku untuk ikut dan menemaninya kesanaSungguh ini benar benar bukan keinginanku datang ketempat seperti ini aku lebih suka menikmati sunset yang ada di pantai.
"Kevin!!,, aku boleh minta bantuan kamu untuk meramaikan acara ini??"
Tanya chelsea kepadaku
"Apa itu??"
Tanyaku sambil mengernyitkan dahi
"Kamu kan seorang pianis kamu bisakan memainkan piano ini untuk acara kita berdua."
ungkapnya dengan nada lembut.
"Tapi kenapa kamu tidak menyuruh lainya saja di sini ada banyak orang!!Tanganku mulai menekan not yang ada di hadapanku mengingat salah satu not yang kuciptakan sendiri
Kalian bisa mendengar lentunan piano afgan bawalah pergi cintaku.
Ini bukan pertama kalinya semua mata tertujuh kepadaku, fokus mendengarkan alunan nada yg ku keluarkan lewat tanganku dari piano.
Saat diriku sedang asik memainkanya tanganku berhenti untuk menekan tombol not tersebut aku tiba-tiba saja melupakan not yang akan kumainkan selanjutnya aku juga tak tau,,
apa karena not ini sdh lama kubuat atau karena aku memikirkan sesuatu yang membuatku tidak fokus tetapi kenapa aku langsung melupakanya. Sebelumnya aku tidak pernah melakukan hal ini . Dengan sangat malu aku menhentikan ini dan ke belakang panggung secepatnya.Aku tau dengan apa yang kulakukan orang lain akan heran dan bertanya mengapa aku menghentikanya??
.....
"Kevin.. kamu kenapa berhenti"
Tanya randy kepadaku dengan wajah yg heran.
"Aku juga ngak tau aku melupakan not yang akan kulaukan selanjutnya dan aku tidak tau bagaiamana harus menyambungnya jadi aku terpaksa menghentikanya."
Chelsea kemudian datang untuk menemuiku dan bertanya seperti pertanyaan randy
"Maaf chelsea.. ini semua kesalahanku sudah kubilang kenapa harus aku!!."
Kataku sambil merasa bersalah
"Tidak masalah aku yg seharunya bilang makasih karena telah melakukan ini semua orang tertarik kepadamu.
Ungakapan chelsea dengan tersenyum kepadaku mengatakan kalau dia baik baik sajaAUTHOR POV
Di samping itu lisa yang termenung karena memikirkan apa yang barusan dia dengarkan . Lisa sadar kalau bukan lelaki yang dikenalnya saja yang pandai bermain piano tetapi ada banyak orang di dunia ini.
Lisa terbangun dari lamunanya saat tangan dinda melambai-lambai dimatanya
"Apa yang kau hayalkan??"
Tanya dinda kepada lisa
"Ngak ada"
Jawab lisa datar.......
"Sepertinya pagi ini tidak secerah kemarin lihat deh kev..!!"
Tanya randy kepada kevin
"Hem..
Jawaban kevin dengan wajah dingin itu karena kevin masih mengigat kejadian semalam tentang dirinya yang melupakan not ciptaanya .itu memang hal biasa untuk melupakan suatu not bagi seorang pianis tapi kevin justru mengingat kesalahanya tersebut..
"Kau mau tau tidak tentang gadis yang ku bilang cantik waktu itu.
aku sudah tau namanya??"
Tanya randy kepada kevin namun sepertinya kevin tidak menangapi pertanyaan randy
"Aku akan pergi kesuatu tempat boleh kamu izinkan aku kepada dosen. !!
Tanya kevin kepada randy
"Tapi kau belum tau namanya
"Nama apa?? Kau bisa memberitahuku nanti aku..pergi dulu ya!! Jawaban kevin sambil lari menuju mobilnya dan segera berangkat ketempat tersebut.
Kevin ingat tentang masa kecilnya yang pernah berjanji di tempat itu.
Meskipun dia tau dia tidak akan bertemu clauralisa lagi ditempat itu tapi dia ingin melihat kembali tempat itu .Tempat ini masih sama tamanya yang hijau dan pekaranganya dipenuhi dengan bunga-bunga yang berwarna warni . Lisa apa sekarang kau secantik dan seindah bunga-bunga yang ada di taman ini.??
Batin kevin berkata...Setelah kevin melihat pemandangan yang ada di sekitar tanaman itu dan mengingat semua yang pernah terjadi saat kecil dulu di tempat ini. Kevin segera berangkat untuk pulang. dipertengahan jalan lisa juga ada di taman itu tetapi meraka berdua tidak saling bertemu karena jaraknya yang sangat jauh dan berlawanan kevin yang menuju pulang dan lisa yang baru saja ingin ketempat itu.
Lisa yg baru saja tiba
Menghela nafas dan mengeluarkan selembar kertas dan pulpen untuk menulis sesuatu.
....Kevin yang sibuk dari tadi menulis not angka piano yang pernah dia mainkan saat malam annivarsary itu dia berusaha mengingat notnya dan menulisnya lagi.
Saat itu randy datang dan berbicara tentang wanita itu lagi dan lagi.
"Kevin aku mau bicara kepadamu tentang wanita cantik itu.."
Serius kevin sebenarnya benar-benar malas berbicara tentang wanita.
"Bisa tidak sehari saja kamu tidak berbicara tentang wanita."
ucap kevin sambil menatap sinis randy.
Randy memang terkenal sebagai pria playboy tapi tidak dengan yang satu ini sepertinya randy menyukai gadis ini. biasanya dia hanya mempermainkan wanita saja semoga kali ini randy serius.
"Aku tau kevin tapi ini berbeda,,dia berbeda dia tidak seperti wanita lain yang centil atau cari perhatian terhadapku setelah aku mendekatinya tetapi justru dia malah cuek dan berwajah dingin terhadapku karena itu aku berusaha untuk mendekatinya dan membuatnya jatuh cinta kepadaku!!
Ucap randy dengan mimik wajah yang serius
"Aku heran dengan apa yg dikatakan randy kepadaku apakah ini suatu pernyataan kalau dia mencintai gadis itu??"batin kevin
Setelah mendengar pernyataan randy kevin segera berdiri dan melangkah pergi untuk ke kelasnya.
"Apa kau tak ingin tau siapa namanya??Namanya Clauralisa!!!"
Teriak randy kepada kevin.Langkah kaki kevin terhenti saat mendengar randy menyebutkan nama Clauralisa yg keluar dari mulut randy .
Namun Kevin tidak berbalik tetapi dia tetap meneruskan jalanya dan berpura-pura tidak mendengarkan hal itu. Dan segera pergi dengan wajah yang penuh tanda tanya
...Gimana cerita selanjutnya yaaa??😆😆 oke kita ketemu next...
KAMU SEDANG MEMBACA
WAITING LOVE
RomanceAku masih menunggumu di tempat yg sama pada waktu yang sama dan setiap hari aku masih menuggu. Menunggu janjimu apakah kau masih mengingatnya?masihkah kau mengingat janji yang pernah kau ucapkan dulu kepadaku bahwa kau akan datang apakah janji itu a...