Tempat yang pernah dilalui bersamanya walau waktu yang dilaluinya begitu singkat tetapi dari itu menyimpan banyak kenangan yang tak bisa untuk dilupakan diantara keduanya.
"Apakah kau?"
Perkataan lisa seakan membuat kevin merasa kalau apa yang dikatakanya tadi dan apa yang diperlihatkanya tadi kepadanya seakan-akan telah lisa sadari meskipun kevin mengatakan semua itu diluar dari apa yang dia ingin katakan sebelumnya tapi bibirnya tidak berhenti untuk mengatakan hal-hal yang seharusnya tidak membangkitkan rasa penasaran lisa.
"Ada apa?"
Jawab kevin mengeluarkan suara penasarannya tentang apa yang ingin dikatakan lisa padanya. Lisa ingin memberitahu kalau sebenarnya kevin siapa dan tidak mungkin kalau seniornya kevin adalah orang yang ditunggunya selama ini."T..ti..dak apa-apa kok kak!"
Tegas lisa dengan sedikit kaku.Tak lama lisa yang sedari tadi memperhatikan kelakuan dan perkataan kevin berhenti untuk mengeluarkan perkataanya dan rintihan hujan yang tiba-tiba turun menghentikan lamunan mereka berdua lisa segara menarik kevin untuk mencari tempat berteduh bersmanya namun kevin yang tidak ingin dikalahkan menarik tangan lisa dengan sontak lisa berbalik menghadap kevin dan kedua mata mereka bertemu di tengah hujan yang semakin lama semakin derasnya tapi tidak mengehentikan mata mereka untuk keduanya beraktivitas.
Tetapi karena suatu teguran dari bapak paruh baya yang memegang pundak kevin dengan seriusnya menatap lisa begitu pula lisa menengur kevin kalau dia tidak seharusnya bermain hujan karena nanti akan sakit dari itu aktivitas saling menatapnya di hentikan.
"Oh iya pak ,makasih pak"
Bapak itu tadi pergi dan tersenyum melihat kelakuan mereka berdua."Kenapa menahanku seharusnya kita berdua berteduh."
suaranya sedikit keras karena hujan yang deras menyelimuti mereka berdua"Kenapa?"
Jawab kevin dengan mengenyritkan dahinya."Nanti kita berdua bisa sakit karena terkena hujan"
"Haha,,kamu masih polos ternyata, coba deh kamu nikmatin hujan ini dan rasakan keindahannya"
Kevin mengatakanya dengan penuh percaya diri sambil menutup matanya sedangkan lisa hanya diam terpaku mendengar ucapan lelaki itu
"Ayoo!!"
Pintah kevin kepada lisa
"Apa kau selalu melakukannya ketika hujan???"
"Hemm.."
Kevin tidak bisa lagi mengatakan apapun karena dia sangat menikmati hujan ini
Sedangkan lisa yang sedari tadi melihat kevin mulai melakukan hal yang sama seperti kevin dan sesaat matanya tertuju kepada kevin dan tersenyum."Tuhan...
Aku tak tau rasa apa ini
Apakah aku merasakan hal yang sama dilakukan oleh manusia lain
Apakah aku juga mulai merasakan hal itu
Tidak...
Aku tidak ingin membuka hatiku untuk dia...
Aku menunggu seseorang dan akan selalu menunggunya walau itu tanpa kepastian apapun,
Aku tidak mungkin jatuh kepadanya."*****
Lisa yang sangat semangat untuk ke kampus entah apa yang terjadi sampai dinda sendiri heran kenapa baru kali lisa datang sangat pagi nggak biasanya dia seperti itu."Lis,,nyari siapa??
"Nggak kok nggak nyari siapa-siapa??
"Tapi kok aku lihat kamu sibuk banget bolak balik sampai aku bosan lihat kamu"Susana di kantin kampus sama seperti biasa penuh dengan keramaian namun kevin tidak terlalu menyukai hal-hal yang berbaur keramaian jadi dia lebih tenang untuk menyendiri di tempat sepi.
"Kev.. kamu kenpsih diam mulu dari tadi aku selalu ngeliat kmu diam di tempat ini?."
Pertanyaan rehan membangunkan lamunan rehan yang tadi memikirkan keluarganya.
Baru saja kevin ingin berbicara kalo dia ngak perlu tau "Ngak perlu kamu tau bukan urusankamu!!
Rehan dengan cepat menjawab pertanyaanya sendiri karena dia tau pasti kevin akan jwab dengan seperti itu, melihat rehan memperagakan ucapanya dan gerak geriknya ketika berbicara seprti itu kevin tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
WAITING LOVE
Roman d'amourAku masih menunggumu di tempat yg sama pada waktu yang sama dan setiap hari aku masih menuggu. Menunggu janjimu apakah kau masih mengingatnya?masihkah kau mengingat janji yang pernah kau ucapkan dulu kepadaku bahwa kau akan datang apakah janji itu a...